TANGSEL, WT – Masih rendahnya literasi keuangan di masyarakat menjadi salah satu fokus utama PermataBank untuk secara konsisten menggaungkan pentingnya menyebarkan pengetahuan terkait uang dan bank sejak dini, salah satunya dilakukan melalui program CERITA (Cinta dan Edukasi daRI kiTA).
Kegiatan yang diadakan untuk menyambut Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023 OJK, dimana OJK mengangkat tema “Akses Keuangan Merata, Masyarakat Sejahtera” dan juga sebagai kontribusi dalam Program Ayo Menabung yang dicanangkan oleh Bank Indonesia.
CERITA menjadi salah satu program PermataHati, unit CSR di PermataBank, yang diadakan setiap tahun dalam bentuk edukasi literasi keuangan kepada generasi muda, dengan tiga pilar utama PermataHati CSR yaitu; Education, Empowerment, dan Enhancement.
Ada yang menarik dalam perayaan tahun ini, karena selain bertepatan dengan hari jadi PermataBank yang ke-21, CERITA dilaksanakan di 21 kota strategis yang tersebar di 9 daerah operasional PermataBank, dan diikuti oleh siswa/i sekolah tingkat TK/SD/SMP/SMA/SLB.
Kegiatan ini dilakukan secara serentak pada tanggal 19 Oktober 2023 dan didukung oleh perwakilan Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan yang diwakili Dinas Pendidikan Pemerintah Daerah.
Direktur Utama PermataBank, Meliza M. Rusli mengatakan, PermataBank percaya bahwa edukasi keuangan dan kecerdasan finansial adalah bekal yang sangat penting untuk membangun generasi muda Indonesia yang cerdas, serta memiliki kemampuan memahami dan menerapkan keterampilan manajemen keuangan secara merata hingga di pelosok Indonesia.
“Untuk itu, tahun ini, kami menyelaraskan tema besar BIK dengan tema dari program CERITA yaitu “Melayani #DenganHati.” Kegiatan tahun ini, kami kembali menurunkan total sekitar 1.000 Employee Volunteers (EVO) sebagai penggerak di masing-masing kota untuk memberikan edukasi literasi keuangan bagi generasi muda,” katanya pada Kamis, (19/10/2023).
Meliza menjelaskan, di samping pengajaran literasi keuangan juga memberikan bantuan fasilitas prasarana sekolah, seperti perbaikan kelas, sarana olahraga, perpustakaan, ataupun fasilitas lain di area sekolah, termasuk alat bantu mengajar.
“PermataBank selalu mengemas CERITA dari tahun ke tahun secara menyenangkan dan disampaikan secara langsung atau tatap muka bersama para EVO dengan menggunakan materi MODul finansiAL (MODAL). MODAL menjadi bahan pembelajaran yang dapat dipelajari oleh peserta didik yang berisikan pengetahuan dasar keuangan dan perbankan berdasarkan tingkatan pendidikan dan usia para siswa/i,” ucapnya.
Selama penyelenggaraannya seluruh EVO disambut oleh Kepala Sekolah, Guru serta ribuan siswa/i kota-kota terpilih tahun ini. Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2016 hingga saat ini, CERITA telah menjangkau lebih dari 43.000 penerima manfaat dan 330 sekolah.
Sementara salah satu penerima bantuan MI Raudhatul Jannah Pakujaya, Serpong Utara, Kota Tangsel menerima bantuan perbaikan ruang kelas.
“Saya berterima kasih kepada PermataBank yang telah memperbaiki ruang kelas. Terutama atap kelas yang dulu bocor sekarang sudah tidak lagi. Anak-anak pun bisa belajar dengan nyaman,” tandas Kepala MI Raudhatul Jannah, Ubaidillah. (RIZ)
Discussion about this post