• Tentang Kami
  • Contact
Sabtu, 8 November 2025
Wartatangerang.com
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Warta Tangerang
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Perawatan Luka dan Proses Penyembuhan Luka, Begini Penjelasannya

Oleh: Sofia
Senin, 22 Maret 2021 / 17:31 WIB
Share on FacebookShare on Twitter

Ketika terluka, Anda mungkin berpikir untuk buru-buru diplester. Namun, menangani ragam jenis luka tidak cukup hanya dengan menempel plester. Anda perlu tahu langkah perawatan luka yang tepat agar luka tidak berujung infeksi. Simak penjelasan berikut.

Proses penyembuhan luka

Memang, meskipun Anda telah melakukan langkah-langkah yang tepat, terkadang Anda merasa tak sabar dan menanti kapan luka akan sembuh. Walau sudah ditutupi dengan perban, ada kalanya area yang terluka terkena benturan dan menimbulkan rasa sakit.

READ ALSO

Kupas Tuntas Bahaya Kaki Diabetes dan Pentingnya Kontrol Gula Darah

Jangan Abai! 8 Faktor Risiko Kanker Payudara dan Langkah Deteksi Dini yang Bisa Selamatkan Hidup Anda

Semua luka membutuhkan proses untuk sembuh. Proses pembentukan kembali sel-sel kulit yang rusak akibat cedera pastinya akan memakan waktu. Lantas, seperti apa sebenarnya proses penyembuhan luka?

Proses penyembuhan luka dimulai ketika kulit baru saja tertusuk atau tergores. Saat terluka, kulit akan mengeluarkan darah.

Perdarahan berlangsung selama beberapa menit atau detik sebelum akhirnya pembuluh darah akan menyempit untuk menghentikan perdarahan lebih lanjut. Sel trombosit (sel pembekuan darah) yang keluar ke permukaan ini akan mulai menggumpal.

Setelah itu, pembuluh darah akan terbuka sedikit dan mengirimkan nutrisi serta oksigen pada luka untuk membantu penyembuhan. Sel darah putih juga akan bekerja dengan memerangi bakteri dan mikroba lainnya guna mencegah infeksi. Pada proses ini, kulit akan merah seperti meradang.

Luka Infeksi, Dari Ciri-Ciri, Penanganan, dan Pencegahannya

Proses penyembuhan luka selanjutnya, sel darah mulai memproduksi senyawa kimia yang mendorong pembuatan kolagen. Kolagen ini akan tumbuh dalam luka untuk membentuk sel-sel kulit yang baru. Pada tahap inilah luka merah berubah menjadi keropeng yang berwarna lebih kusam.

Seiring dengan berjalannya waktu, jaringan yang dibentuk kolagen ini akan semakin kuat. Proses pematangan jaringan baru ini mungkin akan membutuhkan waktu berbulan hingga bertahun lamanya, bergantung dengan luas dan keparahan luka.

Pertolongan pertama dalam perawatan luka

luka lecet
Sumber: Children’s Primary Care Medical Group

Luka sehabis jatuh atau teriris pisau tidak boleh langsung ditutup plester. Anda harus membersihkan luka tersebut terlebih dahulu untuk mengurangi risiko infeksi dan mempercepat penyembuhannya.

Jangan salah langkah, berikut adalah tahapan pertolongan pertama sebagai perawatan luka yang harus dilakukan.

1. Cuci tangan

Sebelum mulai membersihkan luka, cuci tangan Anda terlebih dahulu menggunakan sabun dan air mengalir. Atau lebih praktisnya lagi, cukup gunakan hand sanitizer pada kedua tangan dan tunggu sampai kering.

Jika ada, gunakan sarung tangan medis supaya lebih steril. Kondisi tangan yang bersih dan tertutup dapat membantu mencegah infeksi pada luka.

2. Tekan area kulit yang masih berdarah

Tekan area kulit yang terluka pelan-pelan menggunakan kain bersih atau kasa steril sampai perdarahan berhenti. Untuk luka atau goresan yang kecil tidak perlu ditekan.

Perlu dicatat bahwa langkah ini hanya berlaku untuk luka yang berdarah saja. Jika Anda mengalami luka bakar, lewati langkah ini dan pergilah ke dokter terdekat sesegera mungkin.

3. Bersihkan luka dengan air

Bersihkan luka dengan air bersih yang mengalir selama 5 – 10 menit. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada luka yang bisa memicu infeksi.

Setelah itu, gunakan waslap bersih untuk membersihkan area di sekitar luka. Gosok dengan agak keras hingga sebagian besar debu halus dan kasar terangkat.

4. Oleskan petroleum jelly

Bila perlu, Anda bisa mengoleskan petroleum jelly tipis-tipis pada area yang terluka. Petroleum jelly dapat menjaga area luka agar tetap lembap, mencegah bekas luka menjadi terlalu besar, dan mengurangi gatal-gatal yang bisa muncul.

Pada luka yang cukup dalam, Anda mungkin akan membutuhkan penggunaan krim atau salep antibiotik guna menghindari terjadinya infeksi karena bakteri dan kotoran.

Namun, penggunaan obat ini tidak boleh sembarangan, Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memilih obat antibiotik.

Beberapa antibiotik yang biasa diberikan untuk mengatasi luka di antaranya adalah bacitracin, polysporin, dan neosporin. Ingat, Anda tidak perlu menggunakan antibiotik ini pada luka atau goresan kecil. Jika muncul ruam atau kulit justru terasa perih, segera hentikan penggunaannya.

5. Balut dengan perban

makanan untuk menyembuhkan luka

Sebetulnya, tidak semua jenis luka harus diperban. Jika lukanya hanya sedikit dan tidak dalam, Anda hanya cukup membersihkan luka tersebut tanpa harus menutupnya dengan perban.

Namun, bila memang harus menggunakan perban, pastikan Anda memilih jenis perban yang sesuai dengan kondisi Anda.

Perban terbagi menjadi lima kategori besar yang terdiri dari film dressing, simple island dressing, non-adherent dressing, moist dressing, dan absorbent dressing.

Film dressing biasanya digunakan untuk melindungi luka yang berada di area yang sering mengalami gesekan seperti tumit. Perban jenis ini tembus udara sehingga tidak akan membuat luka menjadi lembap dan menjaganya tetap kering.

Simple island dressing biasanya digunakan untuk menutup luka yang telah dijahit, misalnya luka bekas operasi. Perban ini mengandung selulosa yang berfungsi sebagai penyerap cairan yang merembes keluar dari luka.

Luka, Benar Harus Diperban Atau Dibiarkan Terbuka Saja?

Non-adherent dressing adalah perban yang didesain khusus agar tidak menempel pada cairan bekas luka, sehingga bila dilepas tidak akan menimbulkan luka dan nyeri. Perban ini bertujuan untuk melindungi jaringan kulit baru supaya tidak kembali terluka dan berdarah.

Moist dressing merupakan perban yang berfungsi untuk menjaga kelembapan luka. Biasanya digunakan untuk luka yang mengandung jaringan mati yang telah mengeras dan menghitam.

Kandungan air pada perban akan melunakkan jaringan mati tersebut sehinggga dapat terbuang dan mempercepat proses penyembuhan luka.

Sedangkan absorbent dressing adalah perban penyerap cairan yang keluar dari luka, cocok digunakan untuk luka yang basah.

Bila Anda memutuskan untuk menggunakan perban, jangan lupa ganti perban setidaknya sekali sehari atau ketika perban sudah terasa basah atau kotor. Setiap mengganti perban, Anda dapat mengulang langkah-langkah perawatan ini dari awal.

Yang juga harus dilakukan saat perawatan luka

berat badan naik saat karantina
Sumber: 9Coach

Ada beberapa faktor yang dapat memperlambat penyembuhan luka. Sebagian faktor ini berasal dari gaya hidup Anda sehari-hari seperti makanan yang dikonsumsi sehari-hari dan juga kebiasaan merokok Anda.

Makanan yang dikonsumsi memainkan peranan penting dalam proses penyembuhan luka Anda. Proses ini sangat membutuhkan nutrisi, sehingga bila Anda tidak menjaga pola makan yang sehat dengan gizi yang tidak seimbang, maka penyembuhan akan menjadi lebih lama.

Oleh karena itu, mulailah untuk lebih memperhatikan setiap makanan yang Anda konsumsi. Perbanyak makan makanan dengan protein seperti ikan, telur dan juga sayur-sayuran dan buah-buahan yang mengandung vitamin C sehingga dapat membantu produksi kolagen kulit.

Anda juga lebih baik menghentikan kebiasaan merokok. Pasalnya, selain memperlambat penyembuhan, rokok juga dapat meningkatkan risiko luka mengalami komplikasi.

Bila Anda khawatir luka yang kurang perawatan akan menimbulkan penyakit infeksi lain, segera konsultasikan kepada dokter untuk solusi terbaiknya.

The post Perawatan Luka dan Proses Penyembuhan Luka, Begini Penjelasannya appeared first on Hello Sehat.

Source

Tags: Gaya HidupHidup SehatKesehatanSehatTips Sehat

Temukan berita terkini Wartatangerang.com di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang*

Previous Post

Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal dengan Vaksin AstraZeneca di Jombang

Next Post

Prostitusi Online, Pemkot Tangerang Segel Hotel Alona

Related Posts

Kupas Tuntas Bahaya Kaki Diabetes dan Pentingnya Kontrol Gula Darah
Kesehatan

Kupas Tuntas Bahaya Kaki Diabetes dan Pentingnya Kontrol Gula Darah

Oleh: Rizki
Kamis, 6 November 2025 / 14:04 WIB
Jangan Abai! 8 Faktor Risiko Kanker Payudara dan Langkah Deteksi Dini yang Bisa Selamatkan Hidup Anda
Kesehatan

Jangan Abai! 8 Faktor Risiko Kanker Payudara dan Langkah Deteksi Dini yang Bisa Selamatkan Hidup Anda

Oleh: Rizki
Rabu, 29 Oktober 2025 / 17:55 WIB
Jangan Panik! Dokter Bedah Eka Hospital Jelaskan Perbedaan Benjolan Jinak dan Kanker Payudara
Kesehatan

Jangan Panik! Dokter Bedah Eka Hospital Jelaskan Perbedaan Benjolan Jinak dan Kanker Payudara

Oleh: Rizki
Selasa, 28 Oktober 2025 / 19:49 WIB
Jangan Salah Mengenali, Ini Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2
Kesehatan

dr. Timoteus Richard: Diabetes Bisa Dicegah dengan Perubahan Gaya Hidup Sederhana

Oleh: Rizki
Senin, 27 Oktober 2025 / 20:53 WIB
Kota Tangerang Bebas AIDS 2030, Layanan HIV dan VCT Gratis di Puskesmas hingga Dukungan Komunitas Diperkuat
Kesehatan

Kota Tangerang Bebas AIDS 2030, Layanan HIV dan VCT Gratis di Puskesmas hingga Dukungan Komunitas Diperkuat

Oleh: Rizki
Rabu, 22 Oktober 2025 / 09:27 WIB
Skrining hingga ARV Gratis! Pemkot Tangerang Serius Tangani ODHIV
Kesehatan

Skrining hingga ARV Gratis! Pemkot Tangerang Serius Tangani ODHIV

Oleh: Rizki
Selasa, 14 Oktober 2025 / 09:18 WIB
Next Post
Prostitusi Online, Pemkot Tangerang Segel Hotel Alona

Prostitusi Online, Pemkot Tangerang Segel Hotel Alona

Discussion about this post



WARTA TERKINI

Taman Rasa, Sentra Kuliner Baru di Gading Serpong

Taman Rasa, Sentra Kuliner Baru di Gading Serpong

Jumat, 7 November 2025 / 19:43 WIB
Transformasi UIN Jakarta ke PTNBH: Pendapatan Non-UKT Naik 180 Persen

Transformasi UIN Jakarta ke PTNBH: Pendapatan Non-UKT Naik 180 Persen

Jumat, 7 November 2025 / 14:29 WIB
Edukatif dan Menghibur, Mal Ciputra Tangerang Hidupkan Kembali Dunia Dinosaurus

Edukatif dan Menghibur, Mal Ciputra Tangerang Hidupkan Kembali Dunia Dinosaurus

Jumat, 7 November 2025 / 08:25 WIB
Bupati Tangerang Sambangi Veteran Perang Usia 1 Abad

Bupati Tangerang Sambangi Veteran Perang Usia 1 Abad

Kamis, 6 November 2025 / 22:21 WIB
Gubernur Banten Ajak Tangerang Raya ‘Gas Pol’ Bangun PSEL TPA Jatiwaringin

Gubernur Banten Ajak Tangerang Raya ‘Gas Pol’ Bangun PSEL TPA Jatiwaringin

Kamis, 6 November 2025 / 22:16 WIB
300 Crosser Guncang Tangerang! Sirkuit Selapajang Resmi Comeback Lewat Grasstrack Piala Wali Kota

300 Crosser Guncang Tangerang! Sirkuit Selapajang Resmi Comeback Lewat Grasstrack Piala Wali Kota

Kamis, 6 November 2025 / 22:10 WIB
Gol Injury Time PSBS Biak Hentikan Tren 9 Laga Tak Terkalahkan Persita

Gol Injury Time PSBS Biak Hentikan Tren 9 Laga Tak Terkalahkan Persita

Kamis, 6 November 2025 / 22:03 WIB
Sinergi Ritel vs UMKM Jadi Senjata Baru Indonesia Hadapi Perdagangan Dunia

Sinergi Ritel vs UMKM Jadi Senjata Baru Indonesia Hadapi Perdagangan Dunia

Kamis, 6 November 2025 / 21:50 WIB
Facebook Twitter Instagram Youtube
Wartatangerang.com

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang