• Tentang Kami
  • Contact
Rabu, 3 Desember 2025
Wartatangerang.com
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Warta Tangerang
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Penyebab Serangan Jantung Pada Anak Muda

Oleh: Sofia
Jumat, 1 Januari 2021 / 11:11 WIB
Share on FacebookShare on Twitter

Serangan jantung pada anak muda sering kali terjadi. Pada usia berapa pun, serangan jantung adalah kejadian yang sangat serius. Namun tampaknya hal ini terdengar lebih mengerikan bagi orang-oarang usia muda. Tetapi, apakah serangan jantung pada anak muda sama fatalnya dengan yang terjadi pada orang lanjut usia? Ya dan tidak.

Prospek jangka pendek untuk korban serangan jantung yang berusia di bawah 45 tahun sebenarnya lebih baik dibandingkan dengan pasien yang lebih tua. Mungkin karena mereka sering memiliki hanya satu gangguan pembuluh darah jantung dan juga memiliki otot jantung yang masih baik.

READ ALSO

Obesitas di Indonesia Kian Meningkat, Dokter Gizi Bethsaida Hospital Ingatkan Bahaya Lemak Perut dan Diet Instan

Layanan Operasi Jantung BPJS di RSUD Kota Tangerang Ditargetkan Beroperasi Awal Desember

Namun, dalam salah satu penelitian terhadap pasien yang mengalami serangan jantung pada usia rata-rata 36 tahun, sebanyak 15% akan kemudian meninggal dalam waktu 15 tahun. Dalam studi lain dari kasus serangan jantung pada anak muda, baik pria atau wanita di bawah usia 40 tahun, hanya 1% yang meninggal dalam waktu 1 tahun, tapi ada sebanyak 25% meninggal dalam waktu kurang dari 15 tahun.

Gejala serangan jantung pada anak muda

Menurut American Council On Science and Health, gejala yang biasa ditimbulkan untuk serangan jantung pada anak muda adalah adanya rasa tekanan pada dada, sesak napas, dan berkeringat dingin. Gejala ini bisa menjadi tanda-tanda serangan panas, asma, atau bahkan efek samping dari ledakan emosi. Tetapi secara bersamaan, mereka juga dapat berupa diagnosis tanda-tanda serangan jantung, terutama jika Anda merupakan individu di bawah usia 40 tahun. Selain itu, tanda-tanda lainnya juga bisa merupakan nyeri dada, mual, nyeri rahang, dan muntah.

Penyebab serangan jantung pada anak muda

Berikut berbagai penyebab serangan jantung dapat terjadi pada kelompok usia di bawah 40 tahun:

1. Penyakit Kawasaki

Ini adalah penyakit masa kanak-kanak yang langka. Kawasaki melibatkan peradangan pada pembuluh darah, seperti arteri, kapiler, dan vena. Kadang-kadang penyakit Kawasaki ini mempengaruhi arteri koroner yang membawa darah kaya oksigen ke jantung. Anak-anak yang memiliki penyakit ini dapat terkena masalah jantung yang serius di kemudian hari. Hal ini biasanya langsung diketahui oleh dokter jika Anda sudah mengalami serangan jantung kedua di usia 24 tahun.

2. Hypertrophic cardiomyopathy

Hypertrophic cardiomyopathy adalah penyebab umum dari serangan jantung pada anak muda, termasuk juga para atlet muda, dan ini biasanya diturunkan. Gangguan ini disebabkan oleh mutasi gen pada otot jantung, yang ditandai oleh membesarnya sel-sel otot jantung. Pembesaran ini lalu menyebabkan dinding ventrikel (“pompa” jantung) menebal, sehingga dapat memblokir aliran darah. Ventrikel kemudian harus bekerja lebih keras untuk memompa aliran darah yang membuat aktivitas fisik tidak aman, dan seringkali lolos dari deteksi dini.

3. Penyakit arteri koroner (CAD)

Ini biasanya merupakan penyebab serangan jantung pada pria. Sebanyak 10% dari seluruh serangan jantung terjadi pada pria di bawah usia 45 tahun. Sama halnya seperti serangan jantung pada orang tua, serangan jantung pada anak muda ini 80% disebabkan oleh penyakit arteri koroner, yaitu penyumbatan kolesterol pada arteri yang berfungsi melayani jantung. Penyebab lain dari serangan jantung dini pada pria meliputi kelainan dari satu atau banyak arteri, gumpalan darah di daerah lain yang dibawa ke arteri koroner, gangguan sistem pembekuan, spasme atau peradangan pada arteri, trauma dada, dan penyalahgunaan narkoba.

Bagian terbesar dari penyakit arteri koroner pada pria yang lebih muda dikaitkan dengan faktor risiko yang sama seperti pada orang tua. Hal ini termasuk riwayat penyakit jantung pada keluarga, merokok, alkohol, kolesterol tinggi, polusi udara, hipertensi (tekanan darah tinggi), obesitas abdominal, diabetes, sindrom metabolik, kurang olahraga, peningkatan kadar protein C-reaktif, dan pola makan yang buruk.

Apa yang harus dilakukan untuk mencegahnya?

Faktanya, ancaman kesehatan jantung juga banyak disebabkan oleh gaya hidup. Merokok adalah ancaman terbesar, dan itulah mengapa ini merupakan hal pertama yang harus diperbaiki dan diperhatikan secara serius. Kelebihan berat badan atau obesitas merupakan faktor penting lain. Kurangnya aktivitas fisik juga dapat merusak jantung, sama seperti penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Dan untuk seseorang yang diabetes, kurangnya perhatian untuk kondisi serius ini juga dapat menimbulkan risiko untuk jantung.

Dan tanpa diragukan lagi, orang-orang dewasa usia muda lebih sering mengalami serangan jantung dibandingkan dengan orang dewasa yang lebih tua, sehingga mereka harus memperhatikan gejala-gejala yang mungkin merupakan pertanda serangan jantung. Sementara itu, untuk serangan jantung yang terjadi akibat penyakit Kawasaki dan hypertrophic cardiomyopathy, Anda tidak memiliki kontrol, sehingga satu-satunya cara adalah Anda harus menjalani gaya hidup yang sehat.

The post Penyebab Serangan Jantung Pada Anak Muda appeared first on Hello Sehat.

Source

Tags: Gaya HidupHidup SehatKesehatanSehatTips Sehat

Temukan berita terkini Wartatangerang.com di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang*

Previous Post

6 Manfaat Garam untuk Kesehatan yang Belum Anda Tahu

Next Post

Awas, Gejala Penyakit Gusi dan Mulut Bisa Semakin Parah jika Diabaikan

Related Posts

Resistensi Leptin, Salah Satu Penyebab Lemak Menumpuk Sampai Jadi Obesitas
Kesehatan

Obesitas di Indonesia Kian Meningkat, Dokter Gizi Bethsaida Hospital Ingatkan Bahaya Lemak Perut dan Diet Instan

Oleh: Rizki
Kamis, 27 November 2025 / 20:04 WIB
Atlet Lebih Rentan Terkena Gangguan Aritmia Jantung
Kesehatan

Layanan Operasi Jantung BPJS di RSUD Kota Tangerang Ditargetkan Beroperasi Awal Desember

Oleh: Rizki
Kamis, 20 November 2025 / 19:37 WIB
Ratusan Warga Dibidik dalam Skrining Dini Kanker Serviks di Pondok Aren
Kesehatan

Ratusan Warga Dibidik dalam Skrining Dini Kanker Serviks di Pondok Aren

Oleh: Rizki
Rabu, 19 November 2025 / 16:41 WIB
Bethsaida Hospital, Pelopor Layanan Kesehatan Modern di Gading Serpong
Kesehatan

Bethsaida Hospital, Pelopor Layanan Kesehatan Modern di Gading Serpong

Oleh: Rizki
Senin, 17 November 2025 / 11:30 WIB
Dukung Tumbuh Kembang Anak, Alfamidi Sediakan Layanan Imunisasi hingga PMT Gratis di Seluruh Gerai
Kesehatan

Dukung Tumbuh Kembang Anak, Alfamidi Sediakan Layanan Imunisasi hingga PMT Gratis di Seluruh Gerai

Oleh: Rizki
Kamis, 13 November 2025 / 14:11 WIB
Harumkan Nama Indonesia, Dokter Eka Hospital Dianugerahi Penghargaan Bergengsi di Asia
Kesehatan

Harumkan Nama Indonesia, Dokter Eka Hospital Dianugerahi Penghargaan Bergengsi di Asia

Oleh: Rizki
Rabu, 12 November 2025 / 17:05 WIB
Next Post
Awas, Gejala Penyakit Gusi dan Mulut Bisa Semakin Parah jika Diabaikan

Awas, Gejala Penyakit Gusi dan Mulut Bisa Semakin Parah jika Diabaikan

Discussion about this post



WARTA TERKINI

Asep Saepudin Jahar, Indonesia, Kampus, Kemenag, Kemenag RI, Kementerian Agama, Nasional, Nusantara, UIN Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Borong Dua Penghargaan di Humas Kemenag Award 2025

Selasa, 2 Desember 2025 / 18:56 WIB
Pasadena Central District Gading Serpong Jadi Pusat Mural Competition 2025

Pasadena Central District Gading Serpong Jadi Pusat Mural Competition 2025

Selasa, 2 Desember 2025 / 18:01 WIB
Vega Hotel Gading Serpong Kenalkan Karier Hospitality bagi Pelajar Lewat Program Guru Tamu

Vega Hotel Gading Serpong Kenalkan Karier Hospitality bagi Pelajar Lewat Program Guru Tamu

Selasa, 2 Desember 2025 / 17:53 WIB
Herloom BSD Suguhkan Perayaan Akhir Tahun dengan Konsep Pet-Friendly dan Hiburan Spesial

Herloom BSD Suguhkan Perayaan Akhir Tahun dengan Konsep Pet-Friendly dan Hiburan Spesial

Selasa, 2 Desember 2025 / 17:47 WIB
Berbagi Poin dengan Persija, Persita Muda Semakin Dekat ke Semifinal

Pelatih Persita Fokus Benahi Akurasi Lini Serang Usai Tunduk dari Dewa United Banten

Senin, 1 Desember 2025 / 22:26 WIB
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini: SPPG Parung Serab Memenuhi Standar Keamanan Pangan

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini: SPPG Parung Serab Memenuhi Standar Keamanan Pangan

Senin, 1 Desember 2025 / 22:09 WIB
Jelang Akhir Tahun 2018, BMKG: Potensi Hujan di Sebagian Besar Wilayah Indonesia

Ancaman Hidrometeorologi Meningkat, BMKG Minta Kesiapsiagaan Daerah Jelang Libur Nataru

Senin, 1 Desember 2025 / 22:05 WIB
Bupati Maesyal Rasyid Pastikan Bayi Penderita TBC Dapat Perawatan Maksimal

Bupati Maesyal Rasyid Pastikan Bayi Penderita TBC Dapat Perawatan Maksimal

Senin, 1 Desember 2025 / 21:59 WIB
Facebook Twitter Instagram Youtube
Wartatangerang.com

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang