TANGSEL, WT – Penutupan akses ke Stasiun KA Serpong tanpa sosialisasi sebelumnya membuat kenyamanan para pelanggan Commuter Line terganggu.
Pelanggan commuter line dan masyarakat setempat menyesalkan penutupan akses masuk stasiun yang sudah bertahun itu tiba-tiba sudah tertutup pagar BRC.
Pada Jum’at, 13 Oktober 2023 pagi pintu masuk Stasiun Serpong yang biasa dilewati pengguna Commuter Line tertutup rapat pagar BRC, padahal sehari sebelumnya masih terbuka dan bisa dilewati oleh pejalan kaki maupun kendaraan roda dua.
Hal ini, merupakan imbas dari revitalisasi area parkir kendaraan di Stasiun Serpong oleh PT Reska Multi Usaha yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Ratusan pengguna Commuter Line yang sehari hari memanfaatkan jasa penitipan motor milik warga setempat yang berlokasi tepat di belakang Stasiun Serpong dibuat tidak nyaman, karena sekarang untuk bisa masuk stasiun mereka harus menyusuri jalan yang lumayan jauh ke arah Timur atau ke arah Barat pintu masuk utama ke Stasiun Serpong yang lebih sempit berbagi jalan dengan pengendara motor yang lalu lalang.
Tak ayal lagi, banyak pelanggan KRL yang menggerutu dan menyesalkan pihak pengelola parkiran yang menutup total akses pintu masuk tanpa ada pemberitahun sebelumnya.
Mereka juga berharap pihak berwenang memberikan akses pintu masuk baru yang lebih nyaman bagi para pelanggan. Sehingga kekurang nyamanan karena fasilitas Stasiun Serpong yang kurang memadai tidak bertambah lagi dengan ditutupnya akses pintu masuk yang lama.
Seperti beberapa kekurangan fasilitas yang dikeluhkan pengguna Commuter Line misalnya tidak ada eskalator ataupun lift, dan fasilitas lainnya yang ramah disabilitas. Ditengah tengah upaya perusahaan jasa yang berlomba lomba memanjakan konsumen, malah pengguna KRL di Stasiun Serpong dibuat tidak nyaman lagi.
“Masa kita harus jalan jauh lagi untuk masuk ke stasiun, walaupun kita parkir motor di lokasi parkiran warga, kita tetap pelanggan kereta yang harus diservice, diberi kenyamanan sebagai penumpang kereta,” komentar salah seorang pengguna jasa KRL, Rubi.
Imbas penutupan akses pintu masuk Stasiun Serpong pada Jum’at, 13 Oktober 2023 yang terkesan terburu-buru sebelum dibuatkan akses pintu masuk yang baru sempat memicu kekecewaan pengguna KRL dan sejumlah pengelola parkir warga setempat.
Sempat juga terjadi insiden keributan kecil, adu mulut dengan pihak manajemen KAI namun, bisa diredam. Pemilik parkiran meminta pintu dibuka sebelum dibuatkan akses alternatif yang baru, namun pihak perusahaan tidak mau mengabulkan permintaan tersebut. (RAY)
Discussion about this post