TANGERANG, WT – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengambil langkah serius untuk merevitalisasi Instalasi Pengolahan Air Lindi (IPL) dan memanfaatkan gas metana di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemkot menuju pembangunan berkelanjutan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang, Yeti Rohaeti, menjelaskan bahwa revitalisasi ini akan menggunakan teknologi canggih bernama Advanced Oxidation Process (AOP). Teknologi ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pengelolaan sampah secara signifikan.
“Saat ini, kami sedang menyusun Justifikasi Teknis (Justek) untuk memastikan program ini berjalan sesuai target. Kami juga akan segera memenuhi Readiness Criteria yang ditetapkan oleh Kementerian PUPR,” ujar Yeti setelah melakukan rapat koordinasi.
Yeti menambahkan, revitalisasi ini juga merupakan tindak lanjut dari rekomendasi perbaikan yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Bersama dinas terkait, Pemkot akan melakukan kajian mendalam, termasuk analisis kemampuan operasional, kelembagaan, serta uji laboratorium untuk menjamin kelayakan program.
Dengan revitalisasi ini, Pemkot Tangerang berharap dapat menciptakan terobosan baru dalam pengelolaan sampah. Selain itu, revitalisasi TPA Rawa Kucing juga ditargetkan mampu menekan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar. (ADV)



















Discussion about this post