SERANG, WT – Pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten berlangsung meriah dengan lantunan yel-yel Banser yang menggema di lapangan. Ribuan kader Banser dari berbagai daerah hadir dengan barisan rapi, mengobarkan semangat nasionalisme melalui sorakan lantang dan gerakan penuh disiplin.
Yel-yel tersebut tidak hanya memanaskan suasana, tetapi juga menjadi simbol persatuan, loyalitas, dan komitmen Banser dalam menjaga ulama, bangsa, serta negara. Sorakan kompak itu menyita perhatian para tamu undangan maupun masyarakat, bahkan banyak yang mengabadikan momen tersebut untuk dibagikan ke media sosial.
Koordinator Lapangan, Armadi, menegaskan bahwa yel-yel Banser bukan sekadar hiburan, melainkan bentuk penguatan ideologi kebangsaan. “Yel-yel ini adalah simbol tekad Banser untuk selalu siap menjaga ulama, bangsa, dan tanah air,” ujarnya pada Senin, (25/8/2025).
Ia menambahkan, semangat nasionalisme harus terus ditanamkan pada setiap kader agar mereka tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga memiliki kesadaran penuh menjaga persatuan. “Disiplin dan kekompakan adalah kunci. Barisan ini bukan hanya simbol, tetapi bukti nyata Banser siap ditempatkan di garda terdepan,” tambahnya.
Kehadiran Banser dengan yel-yel khasnya menambah khidmat pelantikan PWNU Banten, sekaligus menjadi teladan generasi muda dalam menjaga kebersamaan. Armadi juga mengingatkan bahwa perjuangan Banser tidak berhenti di lapangan, tetapi harus diwujudkan dalam pengabdian sehari-hari kepada masyarakat.
Dengan semangat yang berkobar, Banser membuktikan diri tetap relevan, kokoh, dan siap menjaga marwah NU serta keutuhan NKRI di Banten. (RED)



















Discussion about this post