JAKARTA, WT – Sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD), serta personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menunaikan kewajiban zakat mereka melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI dalam acara Zakat Istana 2025 yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, (27/3/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh penting, antara lain Staf Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad; Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto; Kepala Kepolisian RI, Jenderal Listyo Sigit Prabowo; Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo; Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Budi Arie Setiadi; Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir; serta sejumlah pejabat tinggi lainnya.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., dalam pidatonya, menyampaikan apresiasi atas komitmen para pemimpin negara yang telah mempercayakan penyaluran zakat mereka melalui BAZNAS.
“Kami sangat menghargai dan berterima kasih kepada para pejabat negara yang telah memilih BAZNAS sebagai lembaga penyalur zakat mereka. Tindakan ini merupakan contoh yang sangat baik bagi masyarakat Indonesia, menunjukkan bahwa zakat memiliki peran krusial dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan umat,” ujar Kiai Noor.
Beliau juga menambahkan bahwa partisipasi para pejabat dalam membayar zakat melalui BAZNAS akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga pengelola zakat resmi.
“Dengan pengelolaan zakat yang semakin profesional, distribusi bantuan kepada mereka yang membutuhkan di berbagai sektor akan menjadi lebih optimal,” jelas Kiai Noor.
Kiai Noor menegaskan bahwa dana zakat yang terkumpul akan dikelola secara transparan dan akuntabel untuk mendukung program-program pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, serta bantuan sosial bagi masyarakat yang kurang mampu.
Dalam kesempatan tersebut, Kiai Noor juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Keuangan atas dukungan dan kerja sama yang terus terjalin dengan BAZNAS.
“Kami telah menjalin banyak kerja sama dengan berbagai kementerian untuk bersama-sama mengatasi kemiskinan ekstrem. Misalnya, dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi dan Sains Teknologi, Kementerian Sosial, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/BP2MI, dan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga,” ungkapnya.
“Tentu saja, kami juga terus bersinergi dan berkolaborasi dengan Kementerian Agama dalam berbagai program kegiatan, terutama dalam upaya pengentasan kemiskinan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kiai Noor mengungkapkan bahwa BAZNAS baru-baru ini menjalin kerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja untuk memberangkatkan 2.000 pekerja terampil dari kalangan dhuafa ke Jepang setiap tahun melalui program magang.
Kiai Noor berharap bahwa teladan dari para pemimpin negara dalam menunaikan zakat melalui BAZNAS dapat mendorong lebih banyak masyarakat untuk melakukan hal yang sama.
“BAZNAS sebagai lembaga pengelola zakat berkomitmen untuk memastikan bahwa dana yang terkumpul memberikan manfaat yang luas bagi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka juga telah menunaikan zakat mereka melalui BAZNAS RI. (RIZ)
Discussion about this post