TANGERANG – Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang bersama Puskesmas Balaraja melakukan rapid test massal di RT 2 RW 6 Villa Balaraja, Desa Saga, Kecamatan Balaraja, Rabu (29/4/2020).
Rapid test tersebut menyasar 200 orang dari empat desa dan satu kelurahan di Kecamatan Balaraja untuk screening dan mencari tahu penyebaran virus corona atau Covid-19. Diketahui, sebelumnya ada salah satu warga Villa Balaraja meninggal dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 dan merupakan karyawan PT Eds Manufacturung Indonesia (PEMI) Balaraja.
“Rapid test massal ini sebagai tindak lanjut dari kasus Covid-19 yang ada, ini usaha kami untuk screening masayarakat supaya kita tahu distribusi penyebaran virusnya seperti apa,” kata Kepala Puskesmas Balaraja drg Lely Aryuni di Villa Balaraja, Rabu, (29/4/2020).
Meski begitu, Lely menerangkan, rapid test yang dilakukan bukan untuk menentukan warga yang melakukan test positif terpapar Covid-19 atau tidak. “Rapid test hanya screening awal, belum bisa untuk confirm kasus Covid-19. Selanjutnya, harus ada pemeriksaan tenggorokan atau swab yang dapat menentukan konfirmasi kasus,” imbuh Lely.
Di tempat yang sama, Ketua RT 2 RW 6 Villa Balaraja, Desa Saga, Suprayitno mengaku, lega lantaran adanya rapidt test massal tersebut. “Kegiatan hari ini memuaskan masyarakat yang resah karena ada warga yang meninggal diduga PDP Covid-19. Dengan adanya rapid test ini kita lega, enggak bertanya-tanya keadanya seperti apa,” katanya.
Ia berharap, ada hasil terbaik dari asanya test massal tersebut. “Alhamdulillah sudah terlaksana dan semoga ada hasil yang terbaik buat masyarakat, enggak takut lagi. Semoga tidak ada masyarakat yang terindikasi terpapar Covid-19,” pungkasnya. (VYH)
Discussion about this post