TANGSEL, WT – Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) mendorong Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) untuk serius memperkuat upaya penanggulangan HIV/AIDS dengan mendorong implementasi mekanisme Swakelola Tipe III.
Mekanisme ini merupakan model pengadaan barang dan jasa pemerintah yang memungkinkan OMS terlibat langsung dalam layanan sosial dan kesehatan. Diskusi mengenai hal ini digelar di Aula PDM Muhammadiyah Tangsel pada Selasa, (23/9/2025) dihadiri oleh perwakilan pemerintah, aktivis, dan masyarakat yang fokus pada isu HIV/AIDS.
Iman Permana, Technical Officer YBMG dan Sekretaris Aliansi Masyarakat Sehat Tangsel, menyoroti kerentanan pendanaan program HIV saat ini. “Program sangat bergantung pada dana APBN/APBD, JKN, dan donor luar. Saat dana bilateral menurun, layanan di lapangan ikut terganggu, berimbas pada menurunnya jumlah tes dan pengobatan,” ujarnya.
Menurut Iman, kondisi ini menjadikan peran pemerintah daerah semakin vital. Dengan Swakelola Tipe III, OMS yang memiliki kompetensi dapat langsung bermitra dengan pemerintah. Model ini sudah berhasil diterapkan di beberapa daerah, seperti Denpasar, Medan, dan Bandung.
Meskipun tantangan seperti kelemahan administrasi dan keterbatasan kapasitas OMS masih ada, Iman melihat peluang kolaborasi ini sangat terbuka. “Ini kesempatan agar pemerintah dan OMS saling melengkapi. Dengan kerja sama produktif, pencapaian pembangunan, termasuk pengendalian HIV/AIDS, bisa melompat lebih cepat,” tegasnya.
Untuk mewujudkan kolaborasi ini, Pemkot Tangsel didorong untuk memahami kapasitas OMS dan melakukan pembinaan. Di sisi lain, OMS juga dianjurkan aktif dalam forum-forum seperti Musrenbang dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.
Langkah-langkah ini sejalan dengan target nasional “Indonesia Bebas AIDS 2030” dan rencana aksi 95-95-95, yaitu 95% ODHA (orang dengan HIV/AIDS) mengetahui statusnya, 95% yang tahu status mendapatkan pengobatan, dan 95% yang berobat mencapai penekanan virus.
“Jika semua pihak bergerak bersama, dari pemerintah, OMS, hingga masyarakat, Tangsel bisa menjadi contoh daerah yang serius menanggulangi HIV/AIDS dengan cara transparan dan inklusif,” pungkas Iman.
M. Rizal dari Dinas Kesehatan Kota Tangsel mengapresiasi peran OMS dan menyatakan bahwa implementasi Swakelola Tipe III sangat memungkinkan di Tangsel. “Penanggulangan HIV/AIDS di Kota Tangsel terus berjalan. Terkait peluang Swakelola Tipe III, sangat memungkinkan untuk dilakukan,” tutupnya. (RAY)
Discussion about this post