TANGERANG, WT – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pagedangan untuk tahun 2026 telah sukses digelar. Forum ini menjadi ajang strategis bagi pemerintah, DPRD, dan masyarakat dalam menyusun program pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Dalam Musrenbang tersebut, puluhan usulan prioritas disampaikan, mencakup berbagai sektor utama. Sebanyak 18 usulan difokuskan pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), termasuk pendidikan, kesehatan, dan pelatihan keterampilan. Sementara itu, 18 usulan lainnya diarahkan pada penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Selain itu, 14 usulan berkaitan dengan pembangunan infrastruktur, seperti perbaikan jalan, pembangunan jembatan, serta pengembangan fasilitas publik lainnya.
Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Dapil VI, Aditya Wijaya, menegaskan bahwa usulan yang belum terakomodasi dalam Musrenbang masih dapat diajukan melalui DPRD.
“Kami memahami bahwa tidak semua usulan bisa langsung terakomodasi. Namun, masyarakat tetap memiliki kesempatan untuk menyampaikan aspirasi mereka melalui DPRD agar bisa masuk dalam Pokok Pikiran (Pokir) DPRD dan tetap diperjuangkan,” ujar Aditya pada Selasa, (4/2/2025).
Ia berharap Musrenbang ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah pembangunan Kecamatan Pagedangan agar semakin maju dan berdaya saing.
Plt Camat Pagedangan, Ramdani, mengungkapkan bahwa dari hasil Musrenbang tingkat desa dan kelurahan, terkumpul 297 usulan pembangunan untuk tahun 2026. Dari jumlah tersebut, sebanyak 50 usulan masuk dalam prioritas kecamatan.
“Kami berharap seluruh usulan yang telah dihimpun dapat direalisasikan menjadi program konkret yang membawa dampak positif bagi masyarakat, baik dalam aspek infrastruktur, ekonomi, maupun kesejahteraan sosial,” kata Ramdani.
Puskesmas Baru dan Relokasi SDN Malang Nengah 1 Jadi Sorotan
Salah satu usulan utama dalam Musrenbang kali ini adalah pembangunan Puskesmas kedua di Desa Situgadung. Usulan ini kembali diajukan mengingat meningkatnya kebutuhan layanan kesehatan, sementara saat ini Kecamatan Pagedangan baru memiliki satu Puskesmas.
Selain itu, rencana relokasi SDN Malang Nengah 1 juga menjadi perhatian. Saat ini, proses pembebasan lahan seluas 765 m² telah rampung, namun masih diperlukan tindak lanjut untuk pembangunan gedung sekolah baru agar fasilitas pendidikan semakin memadai.
“Kami akan terus mengawal pembangunan Puskesmas dan SDN ini agar segera terealisasi, karena akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan sangat dibutuhkan masyarakat Pagedangan,” tegas Ramdani, yang akrab disapa Daniel. (RIK)
Discussion about this post