TANGERANG, WT – MJ Group resmi memulai pembangunan proyek perumahan El Nino Living Tangerang yang berlokasi di Jalan Raya Pasar Kemis, Rajeg, Kabupaten Tangerang pada Kamis, (30/10/2025). Proyek hunian modern ini dikembangkan di atas lahan seluas 4,3 hektare dan akan dibangun dalam dua tahap.
Pada tahap pertama, El Nino Living akan memanfaatkan lahan 1,3 hektare dengan total 102 unit rumah, terdiri dari tiga tipe yakni Atlantic (84/72), Bora (70/72), dan Cyclone (60/72). El Nino menggandeng gading pro sebagai mitra strategis untuk penjualan unit.
“El Nino Living menawarkan spesifikasi bangunan kelas premium dengan harga perdana mulai Rp 700 jutaan, kualitas setara dengan rumah seharga Rp 1 miliar,” ujar Marketing and Sales Director El Nino, Edho V. Nagamatsu.
Fasilitas yang ditawarkan cukup lengkap, mulai dari Club House, kolam renang, children playgroup, daycare, musala, ruang serbaguna, hingga taman tematik yang terintegrasi dengan area hijau terbuka. Setiap unit juga telah dilengkapi dengan Smart Home System dan Google Nest, mendukung gaya hidup modern dan efisiensi energi.
Secara lokasi, El Nino Living berada di koridor utama Jl. Raya Pasar Kemis, diapit oleh dua akses tol besar, yakni Tol Cikupa dan Tol Katara, yang terhubung ke Tol JORR dan Tol Jakarta–Banten. Rencana pelebaran jalan menjadi tiga lajur di tiap arah semakin memperkuat nilai investasi kawasan tersebut.
Kedekatan dengan pusat industri, bisnis, serta proyek MRT Balaraja–Cikarang juga menjadi nilai tambah yang diyakini akan meningkatkan pertumbuhan nilai properti dalam 5–10 tahun ke depan.
“Saat ini Nomor Urut Pemesanan (NUP) sudah lebih dari 10 unit pertama. Konsumen bisa mendapatkan prioritas pemilihan unit dan berbagai promo eksklusif, mulai dari subsidi uang muka, bebas biaya surat-surat, hingga subsidi biaya KPR,” jelas Edho.
Ia menambahkan, MJ Group tidak hanya membangun hunian, tetapi juga menghadirkan konsep gaya hidup baru yang menggabungkan kenyamanan, teknologi, dan keberlanjutan. “Kami percaya kawasan Pasar Kemis akan menjadi salah satu pusat pertumbuhan hunian baru di barat Tangerang, dan kami siap menjadi bagian dari transformasinya,” pungkas Edho.
Sementara itu, Kepala Kelurahan Sukatani, Rajeg, Umiyati, menyambut positif kehadiran proyek tersebut. “Ini merupakan perumahan non-subsidi pertama di wilayah kami. Semoga bisa membuka lapangan kerja bagi warga sekitar dan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan,” tandasnya. (RIZ)



















Discussion about this post