• Tentang Kami
  • Contact
Sabtu, 21 Juni 2025
Wartatangerang.com
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Warta Tangerang
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup

Menguak Berbagai Faktor Risiko Penyebab Infeksi Luka Operasi di Indonesia

Oleh: wartatangerang.com
Jumat, 24 Agustus 2018 / 09:00 WIB
Share on FacebookShare on Twitter

Setelah menjalani operasi pasti Anda berharap segera pulih dan sehat kembali. Operasi adalah tindakan medis yang ditujukan untuk memperbaiki jaringan dan mengobati suatu penyakit. Namun, tak jarang tindakan medis ini justru menyebabkan masalah lain yang cukup berbahaya bahkan mengancam nyawa pasien. Komplikasi setelah operasi yang mungkin terjadi adalah infeksi luka operasi.

READ ALSO

Pempek Mang Dollah Jadi Primadona Baru di Cipondoh

Anak-anak Bisa Jadi General Manager Hotel Lewat Program Edukatif Santika Indonesia

Faktanya, infeksi luka operasi bukan hal yang sepele dan main-main. Jika dibiarkan, bahaya infeksi luka operasi dapat menimbulkan kelumpuhan bahkan dalam keadaan yang sangat parah bisa menyebabkan kematian. Lantas, apa yang menyebabkan infeksi pasca operasi?

Ada banyak bakteri yang menjadi penyebab infeksi luka operasi

Infeksi luka operasi (ILO) dalam dunia medis disebut dengan surgical site infection (SSI) yang diakibatkan karena bakteri tumbuh di area operasi.

Beberapa bakteri yang bisa menyebabkan infeksi di area operasi adalah E.coli, Klebsiella pneumonia, Pseudomonas A, MRSA, Enterobactereceace, Acinetobacter baumanii, dan masih banyak jenis bakteri lainnya.

Sebenarnya, ada banyak hal yang bisa menyebabkan kuman penyakit tumbuh dan berkembang pada luka operasi. Dari kebersihan diri pasien, higienitas para tim medis, ruang operasi dan ruang rawat inap, hingga perawatan luka pasca operasi.

Beberapa faktor utama yang menyebabkan tingginya angka infeksi luka operasi di Indonesia

Meski banyak hal yang bisa menyebabkan infeksi pada pasien setelah operasi, Prof Charles E. Edmiston, Jr., PhD., CIC, seorang ahli bedah dari Departemen Ilmu Bedah, Medical College of Wisconsin Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa ada tiga faktor utama yang mungkin bisa meningkatkan risiko infeksi pasca operasi.

“Kebiasaan merokok, diabetes, dan obesitas adalah faktor risiko SSI yang cukup sering terjadi. Bahkan ketiga faktor ini terjadi di Amerika Serikat maupun Indonesia.” ungkap Prof Charles E. Edmiston ketika ditemui dalam wawancara eksklusif yang diadakan oleh PT. Johnson & Johnson Indonesia, pada 21 agustus lalu.  

Beliau juga memperkirakan bahwa banyaknya orang yang menjadi perokok aktif menjadi salah satu faktor risiko utama tingginya jumlah infeksi pasca operasi di Indonesia. Apalagi, jika para perokok aktif tersebut memiliki faktor risiko lain seperti berat badan berlebih, mengalami diabetes atau penyakit kronis lainnya.

Kebiasaan merokok

Ada banyak dampak buruk yang terjadi ketika Anda merokok. Salah satunya, kandungan zat di dalam rokok dapat menyebabkan aliran darah tidak lancar hingga meningkatkan risiko penumpukan plak dalam pembuluh darah.

Saat aliran darah tak lancar, organ-organ tubuh tidak mendapatkan makanan dengan optimal. Padahal ketika ada bagian tubuh yang luka, bagian tersebut membutuhkan makanan dan nutrisi ekstra yang seharusnya didapatkan dari aliran darah.

Bila makanan dan nutrisi tidak didapatkan, luka akan lebih lama sembuh dan berisiko diserang berbagai bakteri.

Diabetes

Prof Charles E. Edmiston juga menjelaskan, “Tingginya kadar gula darah bisa menyebabkan pemulihan luka melambat. Kondisi ini yang membuat pasien dengan diabetes berisiko alami infeksi pasca operasi.”

Maka itu, pasien dengan diabetes harus diperhatikan dengan benar sebelum melakukan operasi Lihat apakah kadar gula darahnya saat itu stabil atau tidak.

Obesitas

Sementara itu, obesitas dapat menyebabkan aliran darah juga tak lancar akibat tumpukan lemak yang berlebihan. Aliran darah yang tidak optimal, akan menyebabkan bagian tubuh yang sedang luka jadi sulit sembuh dan memicu tumbuhnya bakteri.

Walaupun diperkirakan ketiga hal itu menjadi faktor utama yang membuat tingginya angka kejadian SSI di Indonesia, lagi-lagi Prof Charles E. Edmison, menekankan bahwa masalah ini melibatkan banyak faktor. Mulai dari kondisi pasien, tim medis, serta fasilitas dan pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Butuh perbaikan sana sini untuk mencegah infeksi luka operasi

Sementara  dr. Siusanto Hadi, SpB-KBD, dokter spesialis bedah (digestif) di RS Siloam Surabaya yang juga ditemui dalam wawancara eksklusif tersebut, menjelaskan “Personal hygiene pasien juga masih menjadi salah satu masalah yang harus diperbaiki supaya angka SSI tidak semakin meningkat.”

Karena itu, sebelum operasi pasien biasanya diminta untuk mandi dan membersihkan diri supaya tidak ada bakteri yang masih menempel sesaat sebelum operasi. Dengan begitu, risiko infeksi luka operasi akan menurun.

Menambahkan pernyataan tersebut, Prof Charles E. Edmiston mengungkapkan bahwa upaya pencegahan SSI harus dilakukan oleh banyak pihak dan melibatkan ilmu multidisiplin.

“Misalnya dari pemerintah yang diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kesehatan di semua daerah serta pihak industri yang dapat membantu menemukan berbagai teknologi yang dapat mencegah pertumbuhan kuman penyakit saat operasi.” ucapnya ketika ditanya terkait pencegahan SSI di Indonesia.

The post Menguak Berbagai Faktor Risiko Penyebab Infeksi Luka Operasi di Indonesia appeared first on Hello Sehat.

Source

Temukan berita terkini Wartatangerang.com di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang*

Previous Post

Juga Rehabilitasi Sejumlah Pasar, Pemerintah Akan Renovasi Stadion Manahan dan Gedung KONI Jakarta

Next Post

Syarat dan Ketentuan Klaim Asuransi untuk Diabetes, Baik dari BPJS atau Asuransi Swasta

Related Posts

Pempek Mang Dollah Jadi Primadona Baru di Cipondoh
Gaya Hidup

Pempek Mang Dollah Jadi Primadona Baru di Cipondoh

Oleh: Rizki
Jumat, 20 Juni 2025 / 16:06 WIB
Anak-anak Bisa Jadi General Manager Hotel Lewat Program Edukatif Santika Indonesia
Gaya Hidup

Anak-anak Bisa Jadi General Manager Hotel Lewat Program Edukatif Santika Indonesia

Oleh: Rizki
Kamis, 19 Juni 2025 / 17:21 WIB
Cuil Cafe & Eatery, Tempat Nongkrong Estetik Bergaya Eropa di Kota Tangerang
Gaya Hidup

Cuil Cafe & Eatery, Tempat Nongkrong Estetik Bergaya Eropa di Kota Tangerang

Oleh: Rizki
Selasa, 17 Juni 2025 / 15:47 WIB
Selama Liburan Sekolah, Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Super Wing dan Arena Bermain Salju
Gaya Hidup

Selama Liburan Sekolah, Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Super Wing dan Arena Bermain Salju

Oleh: Rizki
Senin, 16 Juni 2025 / 16:26 WIB
Dukung Gaya Hidup Sehat, AZKO Pondok Cabe Fasilitasi Pemeriksaan Gratis Bagi Warga dan Member
Gaya Hidup

Dukung Gaya Hidup Sehat, AZKO Pondok Cabe Fasilitasi Pemeriksaan Gratis Bagi Warga dan Member

Oleh: Rizki
Minggu, 15 Juni 2025 / 17:33 WIB
How to Train Your Dragon 2025 Mulai Tayang Besok, Berikut Sinopsis dan Pemainnya
Gaya Hidup

How to Train Your Dragon 2025 Mulai Tayang Besok, Berikut Sinopsis dan Pemainnya

Oleh: Rizki
Kamis, 12 Juni 2025 / 08:56 WIB
Next Post
Syarat dan Ketentuan Klaim Asuransi untuk Diabetes, Baik dari BPJS atau Asuransi Swasta

Syarat dan Ketentuan Klaim Asuransi untuk Diabetes, Baik dari BPJS atau Asuransi Swasta

Discussion about this post







WARTA TERKINI

Bellefont, Cluster Mewah Terbaru di Gading Serpong dengan Fasilitas Gaya Hidup Sehat

Bellefont, Cluster Mewah Terbaru di Gading Serpong dengan Fasilitas Gaya Hidup Sehat

Sabtu, 21 Juni 2025 / 17:15 WIB
RANA Grounds Parigi Diresmikan, Fasilitas Sepak Bola Bertaraf FIFA Hadir di Tangsel

RANA Grounds Parigi Diresmikan, Fasilitas Sepak Bola Bertaraf FIFA Hadir di Tangsel

Sabtu, 21 Juni 2025 / 12:39 WIB
Satpol PP Kota Tangerang Amankan Pengemis dan Anak Jalanan

Satpol PP Kota Tangerang Amankan Pengemis dan Anak Jalanan

Sabtu, 21 Juni 2025 / 08:43 WIB
Berkat Program RUTLH, Warga Paku Jaya Tersenyum Lebar Rumahnya Diperbaiki

Berkat Program RUTLH, Warga Paku Jaya Tersenyum Lebar Rumahnya Diperbaiki

Sabtu, 21 Juni 2025 / 08:36 WIB
Diikuti 211 Atlet, Kota Tangerang Tuan Rumah Kejurnas Panjat Tebing 2025

Diikuti 211 Atlet, Kota Tangerang Tuan Rumah Kejurnas Panjat Tebing 2025

Sabtu, 21 Juni 2025 / 08:27 WIB
Berikut 55 Kandidat Pemain All Star Liga Indonesia, Yuk Ikuti Polingnya

Berikut 55 Kandidat Pemain All Star Liga Indonesia, Yuk Ikuti Polingnya

Sabtu, 21 Juni 2025 / 08:19 WIB
Atasi Macet di Ruas Jalan Hasyim Ashari Kota Tangerang: U-Turn SPBU Ditutup, Akses Tol Buaran Dibuka

Atasi Macet di Ruas Jalan Hasyim Ashari Kota Tangerang: U-Turn SPBU Ditutup, Akses Tol Buaran Dibuka

Jumat, 20 Juni 2025 / 18:34 WIB
Perpres 46 Tahun 2025 Jadi Peluang Emas bagi UMKM Tangerang

Perpres 46 Tahun 2025 Jadi Peluang Emas bagi UMKM Tangerang

Jumat, 20 Juni 2025 / 18:26 WIB
Facebook Twitter Instagram Youtube
Wartatangerang.com

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Contact
Seedbacklink

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang