TANGERANG, WT – Pelatih Persita, Fabio Lefundes, menegaskan bahwa timnya tengah memasuki fase krusial yang akan menentukan posisi akhir mereka di klasemen. Dengan 10 pertandingan tersisa di musim ini, tim asal Tangerang itu akan menghadapi tantangan tambahan karena laga yang berlangsung selama bulan Ramadan.
Pada Februari lalu, Persita hanya mampu meraih satu kemenangan dari tiga pertandingan yang dijalani. Dua kekalahan berturut-turut dari Semen Padang dan Borneo FC membuat mereka turun ke peringkat 10 dengan raihan 35 poin.
Memasuki Maret, Persita harus menghadapi tiga pertandingan berat, dua di antaranya merupakan laga tandang yang berlangsung saat mayoritas pemain menjalani ibadah puasa.
“Ramadan adalah momen yang sangat penting bagi umat Muslim, dan saya memahami betapa berharganya periode ini bagi mereka. Namun, kami juga harus siap menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul selama bulan suci ini,” ujar Fabio dikutip persitafc.com pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Fabio menjelaskan bahwa Persita memiliki enam pemain non-Muslim, tetapi tidak semuanya bisa tampil dalam setiap pertandingan. Oleh karena itu, manajemen fisik dan kebugaran tim menjadi faktor utama dalam strategi mereka.
“Selama Ramadan, kami akan menghadapi dua periode penting, yakni tiga pertandingan melawan Bali United, PSS Sleman, dan Malut United, dengan dua di antaranya laga tandang. Setelah itu, kami akan memasuki jeda panjang dari kalender FIFA hingga Idul Fitri. Dua strategi yang akan kami terapkan adalah pemulihan maksimal setelah pertandingan dan menjaga kondisi fisik pemain agar tetap optimal,” jelasnya.
Dengan hanya selisih lima poin antara tim-tim papan tengah dan atas, Persita masih memiliki peluang untuk mengamankan posisi terbaik mereka dalam empat musim terakhir di Liga 1. Fabio pun terus menanamkan semangat untuk meningkatkan performa di setiap laga yang dijalani.
“Saya selalu menekankan kepada para pemain untuk terus berusaha lebih baik di setiap pertandingan,” ujar Fabio. “Kami memang menghadapi banyak tantangan sepanjang musim ini, mulai dari cedera hingga akumulasi kartu yang menghambat rotasi pemain. Namun, saya tetap optimis bahwa kami bisa meraih hasil terbaik di sisa musim ini.”
Meskipun menghadapi banyak hambatan, Fabio menegaskan bahwa timnya tetap memiliki tekad untuk meraih hasil maksimal. “Kami tahu bahwa tim-tim lain mungkin memiliki keunggulan lebih besar, tetapi dengan kerja keras dan tekad yang kuat, kami yakin bisa mencapai target kami,” tutupnya. (RIK)
Discussion about this post