TANGERANG, WT – Bali adalah salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Banyak orang yang ingin menghabiskan waktu liburan di Pulau Dewata ini. Keindahan alam, nikmatnya kuliner, keberagaman budaya, selalu menjadi daya tarik utama siapapun yang berlibur ke Bali.
Akan tetapi, pernahkah Anda terpikir untuk mengunjungi museum-museum yang ada di Pulau Dewata? Ya, Bali ternyata juga punya beberapa museum yang tak kalah menarik untuk dikunjungi saat Anda berlibur.
Bicara soal liburan ke Bali, Traveloka tentu bisa menjadi salah satu jawaban. Anda bisa mendapatkan tiket pesawat ke Bali dengan beragam pilihan maskapai yang ada. Tak hanya tiket pesawat, hotel dan beragam tempat wisata juga bisa Anda dapatkan di Traveloka.
Nah, berikut ini museum di Bali yang wajib dikunjungi bagi para pecinta wisata sejarah. Apa saja?
Museum di Bali untuk Pecinta Wisata Sejarah
Bali adalah salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia, yang menawarkan berbagai daya tarik mulai dari alam, budaya, hingga kuliner. Salah satu cara untuk mengenal lebih dekat budaya Bali adalah dengan mengunjungi museum-museum yang menyimpan berbagai koleksi seni dan sejarah. Berikut ini adalah daftar museum budaya di Bali yang bisa Anda kunjungi.
1. Museum Puri Lukisan
Museum Puri Lukisan adalah museum seni tertua di Bali, yang didirikan pada tahun 1956 oleh Tjokorda Gde Agung Sukawati, seorang pangeran Ubud, dan Rudolf Bonnet, seorang pelukis Belanda. Museum ini memiliki koleksi lebih dari 150 karya seni, termasuk lukisan, patung, dan kerajinan tradisional. Museum ini juga memiliki taman yang indah dan kafe yang menyajikan makanan khas Bali.
2. Museum Neka
Museum Neka adalah museum seni yang didirikan pada tahun 1982 oleh Suteja Neka, seorang kolektor seni dan pecinta budaya Bali. Museum ini menampilkan karya-karya seniman Bali dan Indonesia, serta seniman asing yang terinspirasi oleh Bali. Museum ini memiliki enam gedung utama yang memamerkan berbagai gaya dan tema seni, seperti seni klasik, seni kontemporer, seni keris, dan seni wayang.
3. Museum Blanco
Museum Blanco adalah museum seni yang didedikasikan untuk Antonio Blanco, seorang pelukis Spanyol yang menetap di Bali pada tahun 1952. Museum ini berlokasi di bekas rumah dan studio Blanco, yang berada di atas bukit dengan pemandangan sungai Campuhan. Museum ini menyimpan lebih dari 300 karya Blanco, yang kebanyakan adalah potret wanita Bali dengan gaya surealis dan erotis.
4. Museum Le Mayeur
Museum Le Mayeur adalah museum seni yang berlokasi di bekas rumah dan studio Adrien-Jean Le Mayeur de Merpres, seorang pelukis Belgia yang menikah dengan seorang penari legong Bali bernama Ni Pollok. Museum ini menampilkan karya-karya Le Mayeur yang menggambarkan kehidupan dan keindahan Ni Pollok, serta budaya dan alam Bali. Museum ini juga memiliki taman tropis yang asri dan pantai Sanur yang eksotis.
5. Museum Agung Rai
Museum Agung Rai adalah museum seni yang didirikan oleh Agung Rai, seorang pengusaha dan kolektor seni asal Bali. Museum ini memiliki koleksi lebih dari 200 karya seni, termasuk karya-karya pelukis terkenal seperti Affandi, Walter Spies, Arie Smit, dan I Gusti Nyoman Lempad. Museum ini juga memiliki fasilitas lain seperti hotel, restoran, galeri, teater, dan taman kebudayaan.
Itulah lima museum di Bali yang harus dikunjungi saat berwisata ke Pulau Dewata sebagai cara melestarikan sekaligus menambah wawasan pengetahuan tentang sejarah Pulau Bali. Tertatik menyambanginya?. (*)
Discussion about this post