TANGSEL, WT – Fitness Plus Indonesia mengembangkan sayap bisnis dengan membuka cabang ke-11 di Gedung Intermark BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Hal tersebut terungkap saat press conference sekaligus kicki off pembangunan Fitness Plus Indonesia pada Selasa, (8/8/2023).
Sebelumnya, Fitness Plus sudah membuka sembilan cabang di Bali dan satu di Malang.
“Untuk di Jabodetabek ini yang pertama kita buka. Outlet Fitness Plus Indonesia di kawasan Intermark ini akan dibangun seluas 1.000 meter persegi,” kata Pemilik Fitness Plus Indonesia, Dith Satyawan.
Menurutnya, Fitness Plus di kawasan Intermark ini mengusung konsep Mega Gym Premium 24 Jam.
“DNA-nya yang bermula dari Bali membuat Fitness Plus sangat mengedepankan hospitality yang tinggi dalam semua layanannya,” ucap Dith.
Dith mengibaratkan Fitness Plus adalah ‘hotel bintang lima-nya’ gym di Indonesia, dimana member akan mendapat semua fasilitas terbaik dan equipment lengkap dengan standar internasional. Budaya hospitality Bali yang terdifusi dalam gaya manajemen Fitness Plus, membuatnya menjadi pilihan utama para wisatawan mancanegara yang mencari sarana gym saat berlibur di Bali.
Terbiasa melayani wisatawan mancanegara membuat Fitness Plus harus terus berinovasi dengan standar global untuk menghadirkan layanan yang excellence.
“Formula inilah yang memberikan keunikan pada konsep bisnis Fitness Plus, sehingga bisa terus tumbuh berkembang hingga saat ini,” terang Dith.
Di BSD, Fitness Plus menggandeng Azriel, putra Anang Hermansyah sebagai shareholder sekaligus Chief Marketing Officer (CMO), untuk mempertajam pengembangan bisnis. Kehadiran Azriel diyakini memberikan energi baru yang segar bagi Fitness Plus, sehingga bisa semakin relevan dengan segmen konsumen Jakarta yang memiliki karakter tersendiri.
“Jabotabek merupakan pasar yang sangat kompetitif, sehingga memerlukan strategi baru yang disruptif,” ucap co-founder Fitness Plus, Harryadin Mahardika.
Tidak hanya membuka outlet yang luas, Fitness Plus juga memboyong seluruh ekosistem bisnis yang dimilikinya ke BSD, termasuk Posgym (point of sales dan HRIS), Positive Drink (supplement), fitness professional academy dan digital marketing.
Dengan pertumbuhan revenue yang naik 150% dibanding tahun lalu, Harryadin memprediksi bahwa Fitness Plus akan bisa menjadi salah satu Mega Gym berjaringan terbesar di tanah air pada tahun 2028.
“Saat ini, 90% pendapatan Fitness Plus masih disumbangkan dari outlet-outlet di Bali,” tegasnya.
Chief Marketing Officer (CMO), Azriel menjelaskan, beberapa program yang ditawarkan oleh Fitness Plus di BSD diantaranya adalah pembelian paket membership tahunan yang akan mendapatkan bonus 10 sesi gym di outlet-outlet yang ada Bali. Hal ini merupakan bagian dari upaya Fitnes Plus untuk memperkenalkan Paket Wisata Kebugaran ke pasar Jabodetabek.
“Fitness Plus sendiri saat ini menjadi Mega Gym asli Indonesia yang memiliki jumlah member berkebangsaan asing terbesar. Keberadaan Fitnes Plus menjadi bagian dari gaya hidup wisatawan asing dan ekspatriat pada umumnya sudah terbiasa hidup sehat dan aktif,” tandasnya. (RAY)
Discussion about this post