TANGERANG, WT – Lailatul Qadr adalah malam yang sangat istimewa dalam tradisi Islam, yang diyakini lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam ini, ibadah yang dilakukan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Qadr:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam Qadr. Dan tahukah kamu apa malam Qadr itu? Malam Qadr itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Sejahteralah malam itu hingga terbit fajar.”
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak ibadah pada malam tersebut. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Nabi bersabda:
“Siapa saja yang menghidupkan Lailatul Qadr (dengan ibadah) dilandasi iman dan ikhlas murni karena Allah, maka dosa-dosanya yang terdahulu akan diampuni.”
Waktu pasti terjadinya Lailatul Qadr tidak diketahui secara spesifik, namun Rasulullah SAW memberikan panduan untuk mencarinya pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, terutama pada malam-malam ganjil. Aisyah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Carilah Lailatul Qadr pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.”
Beberapa ulama juga menyebutkan tanda-tanda kehadiran Lailatul Qadr, seperti malam yang terang dan bercahaya, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin, serta suasana yang tenang dan damai hingga fajar menjelang.
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah pada sepuluh malam terakhir Ramadhan, dengan harapan dapat meraih keutamaan Lailatul Qadr. (RIZ)
Discussion about this post