TANGSEL, WT – Menjelang Hari Raya Idulfitri, tradisi menyajikan kue-kue khas Lebaran di Serpong, Tangerang Selatan, mulai mengalami pergeseran. Beberapa jenis kue tradisional yang dulunya menjadi primadona, kini semakin sulit ditemukan di pasaran.
Salah satu kue yang mulai langka adalah kue jipang. Kue yang terbuat dari campuran ketan dan air gula ini memiliki tekstur renyah dan sedikit lengket. Dulunya, jipang selalu hadir di meja tamu setiap Lebaran, namun kini hanya beberapa penjual yang masih membuatnya.
“Dulu, setiap toko kue di Serpong pasti menjual jipang. Tapi sekarang, hanya toko-toko tertentu yang masih menjualnya. Itu pun jumlahnya terbatas,” ujar Ibu Aminah, seorang warga Serpong pada Selasa, 25 Maret 2025.
Selain jipang, kue apem juga semakin sulit ditemukan. Kue tradisional yang terbuat dari tepung beras dan santan ini memiliki rasa manis dan tekstur lembut. “Mungkin karena proses pembuatannya yang rumit, jadi semakin sedikit yang mau membuatnya,” ucap Aminah.
Hilangnya kue-kue khas Lebaran ini tentu menjadi keprihatinan bagi masyarakat Serpong. Kue-kue tersebut bukan hanya sekadar hidangan, tetapi juga bagian dari tradisi dan identitas budaya.
“Kami berharap, generasi muda Serpong dapat melestarikan tradisi pembuatan kue-kue ini. Jangan sampai warisan kuliner ini hilang ditelan zaman,” harap Aminah. (RAY)
Discussion about this post