• Tentang Kami
  • Contact
Senin, 17 November 2025
Wartatangerang.com
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Warta Tangerang
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Jarak Penularan Novel Coronavirus 2 Meter

Oleh: Sofia
Rabu, 5 Februari 2020 / 03:00 WIB
Share on FacebookShare on Twitter

Wabah novel coronavirus atau 2019-nCoV yang berasal dari kota Wuhan, Tiongkok kini sudah memakan lebih dari 300 korban jiwa dan telah menyebar di beberapa negara selain Tiongkok. Sampai saat ini, peneliti belum tahu pasti bagaimana coronavirus menyebar ke manusia. Akan tetapi, mereka berhasil mengidentifikasi jarak penularan dan waktunya coronavirus, yakni dua meter. 

Jarak penularan coronavirus dua meter 

Sebelumnya, para peneliti menganggap bahwa coronavirus yang merebak di pasar ikan Wuhan, Tiongkok, ini tidak akan menyebar hingga ke negara lain. Faktanya, tidak demikian. 

READ ALSO

Dukung Tumbuh Kembang Anak, Alfamidi Sediakan Layanan Imunisasi hingga PMT Gratis di Seluruh Gerai

Harumkan Nama Indonesia, Dokter Eka Hospital Dianugerahi Penghargaan Bergengsi di Asia

Menurut laporan WHO per tanggal 2 Februari 2020, kasus coronavirus telah merebak sebanyak 14.557 secara global. Bahkan, virus yang disinyalir berasal dari kelelawar ini pertama kali telah memakan korban jiwa di luar Tiongkok, yaitu di Filipina. 

Jumlah kasus dan korban yang semakin meningkat ini membuat seluruh dunia semakin waspada. Berbagai upaya mencegah penularan pun dilakukan, seperti melarang warga negara Tiongkok untuk transit atau datang ke negara lain, seperti Indonesia. 

Hampir semua orang bertanya-tanya, bagaimana bisa jumlah korban semakin meningkat dalam waktu yang singkat? Sebenarnya, seberapa jauh jarak penularan coronavirus? 

coronavirus tanpa gejala

Menurut CDC, jarak penularan coronavirus dari manusia ke manusia lainnya terjadi ketika berada di dekat orang yang terinfeksi, yaitu sekitar dua meter atau 6 kaki. 

Penyebaran coronavirus diperkirakan terjadi ketika tetesan air liur yang dihasilkan oleh orang terinfeksi saat batuk atau bersin. Kemudian, tetesan air tersebut menempel di mulut atau hidung orang yang berada di dekat pasien dan terhirup ke paru-paru. 

Akan tetapi, sampai saat ini masih belum jelas apakah seseorang dapat terkena coronavirus jika menyentuh permukaan atau objek yang terdapat virus di atasnya. 

Satu hal lain yang cukup penting adalah durasi waktu. Bila Anda berdekatan dengan orang yang sudah terinfeksi selama lebih dari 10 menit, maka peluang tertularnya semakin besar.

“Waktu dan jarak sangat berpengaruh,” kata Direktur Medis Pengendalian Infeksi University of Chicago, Emily Landon.

Apakah novel coronavirus dapat menjadi wabah penyakit internasional?

Jarak penularan coronavirus memang cukup dekat, yaitu sekitar dua meter dan banyak dari Anda yang mungkin meremehkan bahwa virus tersebut tidak akan sampai ke negara lain. 

Faktanya, tidak. Anggapan tersebut dipatahkan oleh jumlah kasus coronavirus yang semakin meningkat di luar Tiongkok. 

Beberapa negara, seperti Indonesia, Amerika Serikat, dan Australia telah melarang warganya untuk berkunjung ke negara Tiongkok. Selain itu, pemerintah juga melarang wisatawan asal Tiongkok untuk masuk ke negara mereka dengan menyaring pendatang di bandara. 

Jarak penularan coronavirus yang dekat membuat pemerintah semakin waspada menyaring pendatang di bandara mengingat ruang lingkup di pesawat cukup kecil. 

risiko naik pesawat

Bagi Anda yang baru pulang dari Tiongkok mungkin perlu mengingat hal ini, yaitu penumpang yang duduk di dekat jendela memiliki risiko terkena coronavirus paling rendah. Hal ini dikarenakan orang yang duduk di dekat jendela lebih jarang bergerak dan tidak bersentuhan dengan orang yang lalu lalang di koridor pesawat. 

Di sisi lain, penumpang yang duduk dalam barisan yang sama dengan orang yang terinfeksi tentu mempunyai risiko paling tinggi. Hal ini dikarenakan jarak penularan coronavirus sangat dekat ketika duduk berdampingan. 

Akhirnya, pemerintah pun semakin meningkatkan keamanan di pintu masuk negara, seperti bandara, pelabuhan, dan terminal angkutan. Entah itu dengan memasang thermal scanner atau memeriksa suhu tubuh penumpang satu persatu demi mengurangi risiko coronavirus masuk ke negara mereka. 

Bagaimana mengurangi risiko penularan coronavirus?

Setelah mengetahui bahwa penularan coronavirus dapat terjadi dalam jarak yang cukup dekat, tentu sudah saatnya untuk mengenali bagaimana cara mengurangi risiko penyakit ini. 

Apabila Anda menaiki pesawat bersama dengan penumpang yang baru saja berkunjung dari Tiongkok, cobalah beberapa langkah di bawah ini. 

1. Menghindari kontak fisik

jenis masker

Salah satu cara mengurangi risiko coronavirus ketika berada dalam jarak penularan yang cukup dekat adalah menghindari kontak fisik dengan orang yang sakit. 

Hal ini bertujuan untuk mengurangi paparan tetesan air pernapasan yang dapat keluar ketika orang tersebut bersin atau batuk. Apabila Anda berada di dekatnya, usahakan untuk tidak menyentuh mereka dan tetap menjaga jarak. 

2. Berada di rumah ketika sakit

Istirahat langkah pengobatan akibat penularan hepatitis a

Selain menjaga jarak dengan orang sakit, Anda pun perlu tahu diri ketika tubuh sedang sakit demi mengurangi risiko penyakit ketika jarak penularan coronavirus cukup dekat. 

Kondisi tubuh sedang tidak fit, alias sistem kekebalan tubuh Anda sedang rendah, sehingga lebih rentan terkena penyakit. Selain itu, dengan berada di rumah, Anda juga mengurangi risiko penularan penyakit yang sedang diderita kepada orang lain. 

3. Menutupi hidung dan mulut

beda pri

Menutupi hidung dan mulut merupakan salah satu upaya mengurangi risiko penyakit ketika jarak penularan coronavirus cukup dekat, seperti saat berada di pesawat. 

Salah satu caranya adalah menutupi hidung dan mulut dengan tisu ketika seseorang sedang batuk atau bersin. Bahkan, Anda juga bisa menggunakan masker sebagai salah satu cara agar virus dari orang lain tidak masuk ke tubuh Anda. 

4. Rutin membersihkan tangan

terlalu sering mencuci tangan

Cara lain agar risiko penyebaran penyakit ketika jarak penularan coronavirus sangat dekat adalah rutin mencuci tangan. Mencuci tangan dinilai sangat efektif dalam membersihkan kuman dan virus yang menempel di telapak tangan. 

Selain itu, Anda disarankan untuk tidak sering menyentuh bagian mata, hidung, dan mulut, baik sebelum dan setelah melakukan kebiasaan sehat ini. 

Kesimpulannya, siapapun berisiko terkena novel coronavirus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok. Terlebih lagi ketika Anda berada dalam jarak penularan yang cukup dekat dengan orang yang terinfeksi coronavirus. Maka itu, sangat disarankan untuk menjaga kebersihan dan melindungi diri dari wabah ini dengan menggunakan masker atau alat pelindung apapun. (Hello Sehat)

Tags: Gaya HidupHidup SehatKesehatanSehatTips Sehat

Temukan berita terkini Wartatangerang.com di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang*

Previous Post

Ketahui Bahayanya Minum “Miras” Oplosan Obat Batuk dan Energy Drink

Next Post

Tips untuk Warga Tangerang Tetap Fit di Musim Hujan

Related Posts

Dukung Tumbuh Kembang Anak, Alfamidi Sediakan Layanan Imunisasi hingga PMT Gratis di Seluruh Gerai
Kesehatan

Dukung Tumbuh Kembang Anak, Alfamidi Sediakan Layanan Imunisasi hingga PMT Gratis di Seluruh Gerai

Oleh: Rizki
Kamis, 13 November 2025 / 14:11 WIB
Harumkan Nama Indonesia, Dokter Eka Hospital Dianugerahi Penghargaan Bergengsi di Asia
Kesehatan

Harumkan Nama Indonesia, Dokter Eka Hospital Dianugerahi Penghargaan Bergengsi di Asia

Oleh: Rizki
Rabu, 12 November 2025 / 17:05 WIB
Kupas Tuntas Bahaya Kaki Diabetes dan Pentingnya Kontrol Gula Darah
Kesehatan

Kupas Tuntas Bahaya Kaki Diabetes dan Pentingnya Kontrol Gula Darah

Oleh: Rizki
Kamis, 6 November 2025 / 14:04 WIB
Jangan Abai! 8 Faktor Risiko Kanker Payudara dan Langkah Deteksi Dini yang Bisa Selamatkan Hidup Anda
Kesehatan

Jangan Abai! 8 Faktor Risiko Kanker Payudara dan Langkah Deteksi Dini yang Bisa Selamatkan Hidup Anda

Oleh: Rizki
Rabu, 29 Oktober 2025 / 17:55 WIB
Jangan Panik! Dokter Bedah Eka Hospital Jelaskan Perbedaan Benjolan Jinak dan Kanker Payudara
Kesehatan

Jangan Panik! Dokter Bedah Eka Hospital Jelaskan Perbedaan Benjolan Jinak dan Kanker Payudara

Oleh: Rizki
Selasa, 28 Oktober 2025 / 19:49 WIB
Jangan Salah Mengenali, Ini Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2
Kesehatan

dr. Timoteus Richard: Diabetes Bisa Dicegah dengan Perubahan Gaya Hidup Sederhana

Oleh: Rizki
Senin, 27 Oktober 2025 / 20:53 WIB
Next Post
Tips untuk Warga Tangerang Tetap Fit di Musim Hujan

Tips untuk Warga Tangerang Tetap Fit di Musim Hujan

Discussion about this post



WARTA TERKINI

Kalahkan Kompetitor, Honda Prelude e:HEV Ditetapkan sebagai Coupe Terbaik 2025/2026

Kalahkan Kompetitor, Honda Prelude e:HEV Ditetapkan sebagai Coupe Terbaik 2025/2026

Minggu, 16 November 2025 / 20:28 WIB
Porkab VI Tangerang Usai, KONI Fokus Persiapan Porprov 2026

Porkab VI Tangerang Usai, KONI Fokus Persiapan Porprov 2026

Minggu, 16 November 2025 / 18:43 WIB
Siswi SMAN 4 Kota Tangsel Diduga Korban Perundungan

Siswa SMPN 19 Wafat, Pemkot Tangsel Sampaikan Duka Cita

Minggu, 16 November 2025 / 18:25 WIB
UIN Jakarta Siap Jalankan KMA 1543: Hak Karyawan Terjamin, Sewa Dihapuskan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tembus Top 42 PT Terbaik Indonesia, Kukuhkan Diri sebagai PTKIN Terbaik Asia Versi QS WUR 2026

Minggu, 16 November 2025 / 15:47 WIB
Enam Laga Tanpa Kekalahan, Persib Tak Boleh Lengah saat Hadapi Dewa United Banten

Enam Laga Tanpa Kekalahan, Persib Tak Boleh Lengah saat Hadapi Dewa United Banten

Minggu, 16 November 2025 / 09:33 WIB
Cluster Bellefont Laris Manis, Summarecon Serpong Raup Penjualan Rp600 Miliar

Cluster Bellefont Laris Manis, Summarecon Serpong Raup Penjualan Rp600 Miliar

Minggu, 16 November 2025 / 09:21 WIB
Porkab Tangerang VI 2025 Ditutup, Kecamatan Pakuhaji Rebut Juara Umum

Porkab Tangerang VI 2025 Ditutup, Kecamatan Pakuhaji Rebut Juara Umum

Minggu, 16 November 2025 / 09:10 WIB
Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Tahun 2025, Institut Nalanda Kukuhkan 177 Lulusan

Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Tahun 2025, Institut Nalanda Kukuhkan 177 Lulusan

Sabtu, 15 November 2025 / 20:22 WIB
Facebook Twitter Instagram Youtube
Wartatangerang.com

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang