SERANG, WT – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PW IPM) Provinsi Banten menyatakan keprihatinan atas pelaksanaan Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) 2025 yang dinilai kacau dan tidak transparan.
Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik PW IPM Banten, Nadi Tri Suliwo mengungkap banyak pelajar dan orang tua mengeluhkan minimnya informasi, kendala teknis, serta prosedur yang tidak jelas.
Ketua Parlemen Pelajar, Nadi Tri Suliwo, menyebut juknis baru bahkan dirilis hanya lima hari sebelum pendaftaran dibuka, mempersempit waktu sosialisasi.
Masalah lain yang disoroti antara lain: aplikasi yang hanya optimal di iPhone, fitur pemeringkatan tak berfungsi di Banten, website yang tidak menampilkan data jelas, serta lambatnya proses verifikasi akun sekolah.
Ketua Umum PW IPM Banten, Widhiashafiz, menilai kekacauan ini mencerminkan buruknya manajemen sistem pendidikan di tingkat kebijakan. Ia menegaskan bahwa masalah ini menyangkut keadilan dan hak atas pendidikan.
PW IPM Banten mendesak Dinas Pendidikan Banten untuk segera memberikan klarifikasi, memperbaiki sistem IT, memperpanjang masa verifikasi, membuka data secara transparan, dan melibatkan pelajar serta masyarakat sipil dalam evaluasi ke depan. (RED)



















Discussion about this post