TANGERANG, WT – Berkarier sebagai pemain asing di kompetisi ketat seperti BRI Liga 1 2025/26 memerlukan lebih dari sekadar kemampuan teknis. Tantangan adaptasi budaya, perbedaan gaya hidup, dan hidup terpisah dari keluarga menjadi realitas yang harus dihadapi. Hal ini diakui oleh Aleksa Andrejic, penyerang tajam asal Serbia yang kini menjadi andalan Persita Tangerang.
Didatangkan oleh Pendekar Cisadane dari Adhyaksa FC pada awal musim, Aleksa memandang proses penyesuaian di Indonesia sebagai bagian integral dari perjalanan profesionalnya. “Bermain di negara baru dengan kultur yang sangat berbeda tentu tidak mudah. Mulai dari makanan, kebiasaan, hingga gaya hidup, semuanya memerlukan adaptasi,” ungkap Aleksa, Rabu (29/10/2025).
Menurutnya, kesulitan terbesar bukanlah di lapangan hijau, melainkan jarak yang memisahkan dirinya dengan keluarga tercinta di Serbia. “Tantangan paling berat adalah jauh dari istri dan anak. Perbedaan zona waktu juga membuat komunikasi menjadi rumit. Namun, ini adalah risiko yang harus saya ambil sebagai pemain profesional,” tuturnya.
Meski demikian, pengalamannya pernah bermain di berbagai negara, termasuk Malta, membantunya beradaptasi lebih cepat. Setelah mencatatkan dua gol bagi Persita Tangerang dalam sembilan pertandingan, Aleksa kini merasa Indonesia, khususnya Tangerang, adalah tempat yang aman dan nyaman untuk melanjutkan kariernya.
“Indonesia adalah negara yang luar biasa, dan masyarakatnya sangat ramah, terutama di Tangerang. Keramahan ini sangat membantu kami, para pemain asing Persita, untuk menyesuaikan diri lebih cepat,” katanya sambil tersenyum.
Dengan semangat yang kuat, Aleksa Andrejic bertekad untuk terus meningkatkan performanya dan memberikan kontribusi maksimal bagi tim hingga akhir musim. “Saya akan terus bekerja keras di setiap sesi latihan untuk menjaga konsistensi dan membantu Persita meraih hasil positif,” pungkas striker Serbia tersebut. (RIK)



















Discussion about this post