TANGERANG-Pemkab Tangerang gelar simulasi pembukaan masjid di tengah pandemi dengan standar protokol kesehatan Covid-19 di Masjid Agung Al-Amjad di Tigaraksa Kabupaten Tangerang Banten, Jumat, (29/5/2020).
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan pihaknya melakukan simulasi untuk tempat ibadah terutama masjid yang ada di wilayah kabupaten dan mengajak kepada seluruh ulama yang ada di Kabupaten Tangerang untuk sama-sama memulai penggunaan masjid dan mushola dengan disiplin tinggi sesuai protokol kesehatan.
“Saya harap acara simulasi ini harus benar-benar dipahami oleh masyarakat. Jadi tolong benar-benar masyarakat harus disiplin tinggi untuk menuhi semua aturan protokol kesehatan, dan secepatnya saya akan lapor Gubernur dan saya sih berharap secara bertahap akan mulai dibuka 1 juni ini,” kata Zaki.
Zaki meminta sebelum nanti dibuka secara bertahap masjid dan mushola wajib pada seluruh DKM, Ulama dan Kyai mengetahui kaidah-kaidah tentang cara beribadah yang baru di masjid atau mushola ditengah pandemi saat ini, itu semua demi kebaikan bersama.
“Kalau kita tidak mengikuti protokol yang ada, dihawatirkan masyarakat bisa terkena wabah ini karena keteledoran dan ketidakdisiplinan, tapi kita berusaha agar masyarakat jangan sampai tertular itu juga bagian dari perjuangan kita, urusan mati memang ditangan Allah tapi kita wajib berikhtiar,” tegasnya.
Zaki menjelaskan, kenapa yang buka masjid dulu bukan mall dan bukan yang lain, karena di tengah pandemi ini berharap masyarakat bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah lebih banyak berdoa dan memohon perlindungan. Jika di mall masyarakat bisa berlama-lama di sana. Kalau masjid rata-rata masyarakat hanya 30 menit sampai 1 jam.
“Saya harap masyarakat ditengah pandemi ini bisa lebih mendekatkan diri dan berdoa agar wabah ini segera usai, dan untuk tempat ibadah lain juga akan segera dilakukan simulasi, setelah sarana ibadah dibuka maka yang lain akan ikut dibuka seperti mall dan lainnya, tapi tetap dengan protokol kesehatan,” ungkap Zaki.
Kapolda Banten Irjen Fiandar yang mengungkapkan, pihak kepolisian maupun dari TNI diperintahkan untuk membantu pemerintah atau masyarakat untuk mendisiplinkan protokol kesehatan di seluruh aktivitas aktivitas untuk beribadah maupuan aktivitas-aktivitas lainnya.
“Kehadiran Kami ingin memastikan untuk membantu masyarakat agar masyarakat terhindar dari virus corona dan meminimalisir terjadinya penularan di masyarakat,” terang Kapolda.
Sementara itu Ketua MUI Kabupaten Tangerang KH. Ues Nawawi merasa senang dan sangat apresiasi dan begitu bangga dengan Bupati Tangerang karena di daerah-daerah lain yang pertama kali dibuka adalah mall dan tempat keramaian lainnya. Tetapi di Kabupaten Tangerang justru sebaliknya.
“Alhamdulillah kami sangat bangga dan apresiasi terhadap pak Zaki Bupati Tangerang yang lebih mendahulukan membuka masjid (sarana ibadah) ketimbang membuka mall, ini menunjukan betapa religiusnya Pemkab Tangerang sesuai dengan visi misinya,” pungkasnya. (RAY)



















Discussion about this post