WARTA TANGERANG – Sudah 77 tahun lamanya, Palang Merah Indonesia (PMI) terus konsisten memberikan berbagai macam pelayanannya kepada masyarakat Indonesia, baik itu dalam hal penyediaan darah, penanganan bencana, bahkan hingga memberikan pendidikan dan pelatihan kepada para generasi muda.
Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menyatakan keberadaan PMI khususnya di Tangsel, telah membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan. Khususnya dalam tugas kemanusiaan.
“Sangat membantu dalam tugas kemanusiaan dalam hal yang tak dapat dijangkau pemerintah,” katanya saat apel peringatan HUT ke-77 PMI di Lapangan Cilenggang, Serpong pada Minggu, (18/9/2022).
Contohnya saja, lanjut Benyamin, dalam hal mengelola darah. Selama ini, PMI telah menjalankan tugas tersebut dengan sangat baik. Sehingga masyarakat pun dapat mendapatkan manfaatnya secara langsung.
“Mengelola darah ini tidak sederhana, dan itu sudah dilakukan dengan baik. Makanya kita salut, terutama PMI di Tangerang Selatan,” ungkapnya.
Untuk itu, Benyamin berharap agar di usia ke 77 ini, PMI dapat selalu konsisten memberikan pelayanannya. Ia berharap agar jumlah pendonor di wilayahnya dapat meningkat.
“Saya berharap makin banyak yang mendonorkan darahnya terutama golongan darah seperti A dan AB. Kita sudah tersedia kantong darah, dan sebagainya. Saya berharap masyarakat dengan berbagai aktivitasnya berbondong-bondong donor darah di PMI Tangsel,” tandasnya
Sementara Ketua PMI Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmi Diany mengatakan tahun ini, PMI memasuki usia ke-77 tahun. Sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 1 tahun 2018 tentang kepalangmerahan menjalankan berbagai kegiatan kepalangmerahan.
“Antara lain penanganan bencana, penanganan konflik, penyediaan darah yang aman dan sehat, pelayanan kesehatan, pendidikan dan pelatihan dalam rangka pembinaan generasi muda dan tugas-tugas kemanusiaan lainnya,” ujar Airin.
Berdasarkan amanat tersebut, lanjut Airin, dalam memberikan pelayanannya PMI selalu berpegang teguh terhadap prinsip-prinsip dasar gerakan internasional palang merah.
“Prinsip dasar gerakan internasional palang merah dan bulan sabit merah yaitu, kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaan,” paparnya.
Pada usia ke-77 ini, Airin memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para unsur yang sudah rela terlibat, baik secara langsung ataupun tidak dalam perjalanan PMI selama ini.
“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pengurus, staf, relawan seperti PMR, KSR, TSR, serta jajaran PMI Kecamatan atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini. Terima kasih juga kepada pemerintah kota Tangerang selatan yang selalu membantu PMI agar setiap pelayanan menjadi lebih maksimal kepada masyarakat,” ungkapnya.
Berkat kerja sama dan kolaborasi tersebut, lanjut Airin, PMI dapat terus memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan optimal.
“Semoga PMI selalu menjadi organisasi yang profesional, berintegritas serta bergerak bersama masyarakat. 77 tahun PMI terus tebar kebaikan untuk kemanusiaan,” pungkasnya. (ADV)
Discussion about this post