YOGYAKARTA, WT – Data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan bahwa 293 ribu sekolah di Indonesia masih mengalami kekurangan akses terhadap air bersih, sanitasi yang layak, dan kebersihan dasar. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa 28,81% anak-anak Indonesia sakit setiap bulan akibat kurangnya akses air bersih. Pemerintah berkomitmen mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yang mencakup akses air bersih, sanitasi, dan pendidikan kebersihan untuk anak-anak.
Guardian, sebagai ritel modern terkemuka di bidang kesehatan dan kecantikan, melalui program berkelanjutan Guardiancares, berfokus pada peningkatan kebersihan dan kesehatan anak-anak. Sejak diluncurkan pada 2022, program ini telah memberikan dampak positif dengan berbagai inisiatif, termasuk penyediaan fasilitas sanitasi dan air bersih, serta mendonasikan lebih dari 24.000 produk sabun mandi kepada anak-anak di rusun dan sekolah. Selain itu, program ini juga melaksanakan edukasi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Tahun ini, Guardian bekerja sama dengan Human Initiative untuk mendistribusikan 24.000 produk Body Wash kepada siswa di Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Yogyakarta, serta memperbaiki fasilitas air bersih di sekolah. Program Guardiancares 2024 yang resmi diluncurkan pada September lalu di Kabupaten Bogor, kini telah mencapai target optimal dan ditutup dalam sebuah seremoni di SD Negeri Boto Yogyakarta pada Jumat (25/10/2024).
Malvin Tarigan, Head of Marketing Guardian Indonesia, menekankan pentingnya akses sanitasi di sekolah sebagai dasar pendidikan yang berkualitas. “Guardian berkomitmen untuk membantu anak-anak Indonesia mendapatkan akses kesehatan yang layak di lingkungan sekolah melalui program Guardiancares, yang selaras dengan langkah pemerintah dalam mencapai target kesehatan dan SDGs terkait air, higienitas, dan sanitasi,” ujarnya.
Dukungan dari Human Initiative dan Dinas Kesehatan dalam edukasi serta penerapan PHBS merupakan bagian penting dari program ini, menjangkau lebih dari 40 sekolah di Pulau Jawa. Program ini melibatkan relawan dari karyawan Guardian untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi komunitas.
Kepala Dinas Kesehatan D.I. Yogyakarta, drg. Pembajun Setyaningastutie, M.Kes., mengatakan, mendukung inisiatif yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, memastikan setiap anak di Indonesia memiliki akses yang layak terhadap fasilitas kesehatan dan pendidikan berkualitas. Sinergi lintas sektor sangat penting untuk percepatan pemenuhan kesehatan anak, terutama sejak usia dini.
“Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mengapresiasi komitmen Guardian melalui program ini, yang mendukung implementasi PHBS,” ucapnya.
Muthori, Kepala Cabang Human Initiative Yogyakarta, menambahkan, kolaborasi antara Guardian dan Human Initiative dalam mendistribusikan produk Body Wash serta memperbaiki fasilitas air bersih menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kesehatan dan kebersihan generasi muda.
“Kami yakin bahwa bersama-sama, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih sehat dan sejahtera,” ujarnya.
Program Guardiancares mencakup berbagai kegiatan, dari edukasi PHBS hingga sesi interaktif dengan siswa. Seremoni di Yogyakarta menandai berakhirnya rangkaian kegiatan di Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Guardian berharap program ini dapat menjadi langkah nyata dalam mendukung upaya pemerintah meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama untuk anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. (RIZ)
Discussion about this post