TANGERANG, WT – Suasana religius dan penuh kebersamaan menyelimuti Gebyar Zikir Maulid Kebangsaan yang berlangsung di Gedung MUI, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Minggu (31/8/2025) malam.
Acara ini dirangkai dengan istigasah, zikir, selawat, serta deklarasi damai yang dihadiri Wali Kota Tangerang Sachrudin, Ketua DPRD Rusdi Alam, Kapolsek Tangerang AKP Suyatno, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga 13 organisasi masyarakat se-Kecamatan Tangerang.
Pesan Wali Kota Tangerang Sachrudin
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Tangerang Sachrudin menyampaikan apresiasi terhadap terselenggaranya kegiatan yang menumbuhkan semangat persatuan. Ia mengajak masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berkembang di tengah situasi nasional.
“Deklarasi damai ini adalah wujud kebersamaan untuk membangun bangsa dan negara, dimulai dari Kota Tangerang. Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat menjaga lingkungan, serta menjadikan kota ini sebagai rumah bersama,” ujar Sachrudin.
Ia menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban sebagai syarat utama kelancaran pembangunan. “Kalau tidak aman, pembangunan akan tersendat. Karena itu mari kita rawat kebersamaan, tingkatkan siskamling, kerja bakti, dan pererat silaturahmi,” tambahnya.
Peran MUI dan Masyarakat dalam Menjaga Persatuan
Camat Tangerang, Yudi Pradana, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif MUI Kecamatan Tangerang dengan melibatkan berbagai organisasi masyarakat, pemuda, serta unsur RT dan RW.
“Rangkaian acara dimulai dengan zikir, dilanjutkan dengan deklarasi damai yang dipimpin langsung oleh Ketua MUI Kecamatan Tangerang. Pesannya jelas, agar seluruh warga menjaga ketenteraman dan ketertiban di lingkungan masing-masing,” jelas Yudi.
Menurutnya, semangat yang lahir dari kegiatan ini diharapkan tidak hanya dirasakan masyarakat Kecamatan Tangerang, melainkan juga menjadi teladan bagi seluruh wilayah Kota Tangerang bahkan Indonesia.
Makna Deklarasi Damai bagi Kota Tangerang
Deklarasi damai yang digelar dalam Gebyar Zikir Maulid Kebangsaan menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, tokoh agama, dan masyarakat. Kolaborasi ini menjadi fondasi penting dalam menjaga kondusivitas dan keharmonisan sosial di Kota Tangerang.
“Dengan doa bersama, zikir, selawat, dan deklarasi damai, masyarakat Tangerang meneguhkan tekad untuk menjaga keutuhan bangsa. Suasana penuh kebersamaan ini menjadi pesan menyejukkan di tengah dinamika nasional, bahwa persatuan adalah kunci utama membangun negeri,” tutup Yudi.
Kota Tangerang Sebagai Teladan Persatuan
Melalui kegiatan ini, Kota Tangerang kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu daerah yang menjunjung tinggi nilai persatuan dan kebersamaan. Kehadiran berbagai elemen masyarakat dalam acara ini menjadi bukti bahwa toleransi, persaudaraan, dan keamanan hanya bisa diwujudkan jika semua pihak bersatu menjaga keharmonisan. (KEY)



















Discussion about this post