WARTA TANGERANG – Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, PermataBank melalui PermataHati menyelenggarakan Festival Setara #BerdayaDenganHati.
Kegiatan ini rangkaian pelatihan vokasional bagi penyandang disabilitas, hasil kolaborasi PermataHati bersama Kita Setara Indonesia. Kegiatan pelatihan vokasional ini merupakan bagian dari salah satu program flagship unggulan PermataHati yang lahir sejak 2017, yaitu PermataBRAVE, (Because eveRyone Able and creatiVE) yang berfokus pada pemberdayaan komunitas penyandang disabilitas demi turut mewujudkan kesetaraan di Indonesia.
Festival Setara #BerdayaDenganHati terdiri dari empat jenis pelatihan vokasional, di antaranya Pelatihan Barista; Pelatihan Menjahit; Pelatihan Desain Grafis dan Pemasaran Digital; serta Pelatihan Komputer dan Internet Dasar bagi Tuna Netra. Seluruh pelatihan dilaksanakan sepanjang Desember 2022.
Division Head, Corporate Affairs PermataBank, Richele Maramis mengatakan Festival Setara #BerdayaDenganHati merupakan wujud keberlanjutan dari komitmen PermataBank dalam memberdayakan sahabat-sahabat disabilitas.
“Sepanjang tahun 2022 ini, kami terus berkolaborasi dengan berbagai mitra PermataHati dalam memberikan pemberdayaan kepada lebih dari 200 orang penerima manfaat, meliputi pelatihan vokasional siap kerja, pendampingan kepada UMKM disabilitas, serta pemberian alat bantu kaki, tangan palsu, dan alat bantu dengar bagi mereka yang membutuhkan,” katanya dalam keterangan resmi yang diterima redaksi pada Selasa, (24/12/2022).
Ia menjelaskan keempat pelatihan Festival Setara #BerdayaDenganHati dilaksanakan di waktu dan tempat yang berbeda dengan menggandeng kolaborator-kolaborator yang ahli di bidang masing-masing.
Pelatihan Barista dan Menjahit untuk total 25 peserta akan dilaksanakan pada periode 10 – 23 Desember 2022 secara offline di Kampus Kita Setara, Serpong, Tangerang Selatan dengan menggandeng komunitas jahit Yuka Leather dan sahabat disabilitas sebagai pengajar dan mentor.
Pelatihan Desain Grafis dan Pemasaran Digital untuk 30 peserta dilaksanakan secara online pada periode 13 – 23 Desember 2022 dengan DekarDekor UMKM produsen dekorasi poster-poster kayu dengan desain-desain unik yang dimotori oleh seorang Tuna Netra berdaya, Muhammad Ikhwan Tariqo, sebagai kolaborator dan pemberi materi.
Adapun Pelatihan Kemampuan Komputer dan Internet Dasar bagi Tuna Netra akan diberikan kepada 10 penerima manfaat dalam periode 10 – 29 Desember 2022 secara online, dengan menggandeng Lentera Inklusif sebagai kolaborator pengajar dan pemberi materi. Lentera Inklusif sendiri adalah UMKM bimbingan belajar (bimbel) yang didirikan oleh seorang Tuna Netra, Sofyan Sukmana, yang sebelumnya mendapatkan pendampingan intensif dari program BANGGA, yaitu program pendampingan UMKM disabilitas hasil kolaborasi PermataHati dengan Precious One.
“Program BANGGA sudah terlaksana hingga batch ke-V menjelang penutup tahun 2022 ini,” ucap Richele.
Dengan menggandeng DekarDekor dan Lentera Inklusif, dua UMKM yang diprakarsai dan dijalankan oleh perwakilan komunitas disabilitas.
“Tentunya kami berharap hal ini juga akan semakin menambah semangat dan motivasi bagi para peserta pelatihan, sehingga mereka bisa melihat bahwa dengan ketekunan, semangat, dan sikap pantang menyerah, mereka pasti bisa meraih sukses seperti halnya Mas Riqo dan Mas Sofyan,” terang Richele.
Founder Kita Setara Indonesia, Agusnadi mengatakan, merupakan sebuah kebangaan bagi Kita Setara
Indonesia dapat kembali bekerja sama dengan PermataHati dalam Festival Setara #BerdayaDenganHati ini.
“Semoga kolaborasi kali ini semakin banyak melahirkan talenta dan Sumber Daya Manusia (SDM) difabel yang mumpuni, kreatif, dan berdaya juang untuk bersaing. Tentunya kami juga berharap bisa terus bermitra dengan PermataHati dalam memberdayakan sebanyak mungkin teman-teman disabilitas ke depannya,” ujarnya.
Kata Agus, tahun ini merupakan pencapaian yang baru, karena selain dapat kembali berkolaborasi dengan Kita Setara Indonesia yang memiliki visi dan misi selaras dengan PermataHati dalam memberdayakan komunitas disabilitas di Indonesia.
“Semua peserta pemberdayaan juga mendapatkan kelas literasi edukasi keuangan dan investasi dari Investment Specialist PermataBank,” tandas Agus. (RIZ)
Discussion about this post