• Tentang Kami
  • Contact
Senin, 23 Juni 2025
Wartatangerang.com
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Warta Tangerang
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Fakta Seputar Gigi Gingsul yang Harus Anda Tahu

Oleh: Sofia
Selasa, 12 Januari 2021 / 14:43 WIB
Share on FacebookShare on Twitter

Gigi gingsul bisa menjadi keunikan tersendiri. Banyak orang menilai gingsul membuat senyuman pemiliknya bertambah manis. 

Tetapi dilema pada pemilik kondisi gigi ini bisa saja terjadi. Dilema yang terjadi adalah ketika gigi gingsul justru menimbulkan efek tidak baik pada struktur gigi dan menimbulkan rasa sakit pada area mulut dan rahang. 

READ ALSO

Terobosan Baru Atasi Nyeri, Dokter Yusak Ungkap Rahasia Manajemen Intervensi Nyeri di Siloam Hospitals Lippo Village

Bethsaida Resmikan SALC, Fasilitas Rehabilitasi Stroke Terintegrasi Pertama di Indonesia

Yuk, simak lebih lanjut mengenai kondisi gigi gingsul yang perlu Anda ketahui di bawah ini.

Apa itu gigi gingsul?

Gingsul pada gigi adalah gigi taring yang telat tumbuh. Gigi taring memiliki rentan waktu yang diperlukan untuk tumbuh yaitu sekitar 10 bulan (dari jarak mulai lepasnya gigi taring dari gigi susu sampai gigi taring permanen). Berbeda dari jarak tanggal gigi yang lain yang tidak memerlukan waktu lama untuk berganti.

Ketika gigi taring ini telat tumbuh, karena fase pergantiannya lama, jatah tempat untuk gigi taring baru kemudian terambil oleh gigi-gigi lain di sekitarnya. 

Pada akhirnya, saat gigi taring mulai muncul ke permukaan, ruangnya untuk tumbuh sudah habis. Oleh karena gigi taring harus tumbuh dan tetap keluar ke permukaan, maka posisinya jadi tidak sejajar dengan gigi lain dan menjadi gingsul .

Penyebab gigi gingsul

Gingsul tumbuh karena gigi susu yang tanggal secara prematur, bisa karena bersinggungan dengan benda keras ataupun karena kecelakaan. 

Gigi susu yang tanggal prematur ini tidak memberikan ruang yang cukup untuk gigi permanen yang akan tumbuh nantinya, sehingga terjadi penjejalan. 

Faktor keturunan juga bisa menjadi penyebab tumbuhnya gingsul, begitu juga malnutrisi.

Pada istilah kedokteran gigi, posisi ini disebut ektopik atau menonjol. Sebenarnya, semua gigi berpotensi mengalami ektopik atau gingsul, tetapi gigi taring adalah gigi yang paling sering mengalami keadaan gingsul karena urutan tumbuhnya paling akhir.

Apakah kondisi gingsul ini berdampak pada kesehatan?

Gingsul memang memiliki dampak negatif yang serius jika hal tersebut tidak dibenahi segera. Kondisi ini akan menimbulkan dampak seperti gigi impaksi. Impaksi adalah gigi yang tidak berkembang dengan baik sehingga terasa sangat menyakitkan. Penyebab impaksi adalah kondisi gigi yang mendorong bahkan menumpuk di beberapa susunan gigi yang lain.

Selain impaksi, Anda juga akan mengalami kesulitan saat membersihkan gigi tersebut, karena gingsul berada di posisi yang menyempil dan menutupi gigi yang lebih dahulu muncul. Kotoran yang sulit dibersihkan ini akan menumpuk dan membuat gigi menjadi bolong atau timbul kikisan yang sulit dibersihkan.

Bagaimana cara memperbaiki kondisi gigi gingsul?

Ada dua langkah yang harus dilakukan untuk memperbaiki gingsul, yaitu melakukan perawatan pada gigi (salah satunya adalah behel). Perawatan yang dilakukan adalah dengan memberikan ruang baru pada gingsul setelah melalui prosedur operasi pencabutan gingsul.

Proses pencabutan gigi gingsul ini sebetulnya masuk pada jajaran tindakan operasi kecil pada mulut. Meski begitu, operasi gigi ini tetap memiliki risiko tertentu, misalnya risiko infeksi. Terutama bila memang Anda pernah memiliki masalah kesehatan tertentu sebelumnya. 

Oleh karena itu, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu mengenai gigi yang ingin dicabut dengan dokter gigi Anda. Dokter mungkin akan memberikan obat antibiotik sebelum dan sesudah pencabutan dilakukan guna menghindari infeksi.

Beberapa kondisi yang bisa meningkatkan risiko Anda mengalami infeksi setelah operasi yaitu penyakit hati, sistem imun yang terganggu, penyakit sendi, dan cacat jantung bawaan. 

Sebelum gigi Anda dicabut, dokter akan menyuntikkan obat bius lokal di area gusi sekitar gigi yang akan dicabut. Anda tidak perlu terlalu khawatir karena proses pembiusan tidak akan terasa sakit. 

Usai pencabutan gigi, Anda bisa langsung pulang ke rumah dan pemasangan behel dilakukan ketika area gigi yang dicabut sudah pulih untuk meratakan jarak antar ruang gigi yang sebelumnya tertutup oleh gingsul.

Apakah gigi gingsul perlu dicabut?

Sebenarnya, gingsul tidak harus dicabut selama tidak mengganggu, terutama bila posisi gigi ini tidak terlalu maju dan jauh bergeser dari susunan lurus gigi.

Namun, pencabutan gigi mungkin diperlukan jika gigi memiliki masalah overcrowding di mana gigi tumbuh dengan kepadatan berlebih yang membuatnya saling tumpang tindih.

Bagi Anda yang lebih percaya diri dengan tampilan gigi yang rapi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gigi berantakan selain melalui prosedur operasi cabut gigi. Berikut beberapa di antaranya:

1. Kawat gigi

Metode ini telah banyak digunakan bagi yang ingin membuat tampilan gigi menjadi lebih rapi. Kawat gigi bisa digunakan oleh berbagai kalangan usia, tapi penggunaannya akan memberi hasil lebih baik pada anak-anak karena jaringan tulang dan gusinya lebih fleksibel dan lentur.

Kawat gigi juga terdiri dari beberapa pilihan, seperti kawat gigi logam, keramik, dan kawat gigi berbahan plastik transparan.

Jenis kawat gigi yang paling umum digunakan adalah kawat gigi berbahan metal dengan tambahan karet berwarna-warni. Kawat gigi jenis ini cocok digunakan bagi orang-orang yang memiliki susunan gigi yang lebih berantakan.

2. Accelerated orthodontic

Serupa dengan kawat gigi, metode ini dilakukan untuk meluruskan susunan gigi. Bedanya, metode ini menggunakan bantuan perangkat yang akan membuat proses meratakan gigi jadi lebih singkat.

Salah satunya adalah menggunakan alat bernama Acceledent. Nantinya, alat ini akan bekerja secara otomatis mendorong gigi yang bengkok dengan lembut ke arah posisi kawat gigi.

Bagaimanapun, membenarkan posisi gigi gingsul tidak bisa sembarangan dan harus disesuaikan dengan kondisi susunan gigi yang Anda miliki.

Anda mungkin perlu melalui proses rontgen gigi untuk mengetahui posisi gigi dan melihat adanya gigi yang akan tumbuh sebelum memulai perawatan. Maka dari itu, konsultasikan dahulu kepada dokter gigi untuk mengetahui perawatan yang tepat untuk gigi Anda.

The post Fakta Seputar Gigi Gingsul yang Harus Anda Tahu appeared first on Hello Sehat.

Source

Tags: Gaya HidupHidup SehatKesehatanSehatTips Sehat

Temukan berita terkini Wartatangerang.com di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang*

Previous Post

10 Cara Ampuh Mengatasi Masalah Mulut Kering

Next Post

Lima Belas Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia

Related Posts

Terobosan Baru Atasi Nyeri, Dokter Yusak Ungkap Rahasia Manajemen Intervensi Nyeri di Siloam Hospitals Lippo Village
Kesehatan

Terobosan Baru Atasi Nyeri, Dokter Yusak Ungkap Rahasia Manajemen Intervensi Nyeri di Siloam Hospitals Lippo Village

Oleh: Rizki
Selasa, 17 Juni 2025 / 15:29 WIB
Bethsaida Resmikan SALC, Fasilitas Rehabilitasi Stroke Terintegrasi Pertama di Indonesia
Kesehatan

Bethsaida Resmikan SALC, Fasilitas Rehabilitasi Stroke Terintegrasi Pertama di Indonesia

Oleh: Rizki
Kamis, 12 Juni 2025 / 09:56 WIB
Solusi Atasi Nyeri Lutut pada Lansia dengan Teknologi Velys Robotic-Assisted TKR
Kesehatan

Solusi Atasi Nyeri Lutut pada Lansia dengan Teknologi Velys Robotic-Assisted TKR

Oleh: Rizki
Selasa, 10 Juni 2025 / 19:30 WIB
Teknologi Mutakhir untuk Atasi Radang Amandel di Bethsaida Hospital
Kesehatan

Teknologi Mutakhir untuk Atasi Radang Amandel di Bethsaida Hospital

Oleh: Rizki
Rabu, 4 Juni 2025 / 16:30 WIB
Tambah Fasilitas, RSUD Kota Tangsel Kini Dilengkapi Spesialis Patologi Anatomi
Kesehatan

Tambah Fasilitas, RSUD Kota Tangsel Kini Dilengkapi Spesialis Patologi Anatomi

Oleh: Rizki
Rabu, 28 Mei 2025 / 10:40 WIB
Waspadai Risiko Cedera Saat Lari dan Fitness, Ini Saran Dokter Spesialis Ortopedi Eka Hospital Bekasi
Kesehatan

Waspadai Risiko Cedera Saat Lari dan Fitness, Ini Saran Dokter Spesialis Ortopedi Eka Hospital Bekasi

Oleh: Rizki
Selasa, 27 Mei 2025 / 13:36 WIB
Next Post
Lima Belas Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia

Lima Belas Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia

Discussion about this post







WARTA TERKINI

Rayakan Hari Jadi Kedua Musicycle: Gowes Ujung Kulon dan Peluncuran Album Musik Konservasi

Rayakan Hari Jadi Kedua Musicycle: Gowes Ujung Kulon dan Peluncuran Album Musik Konservasi

Senin, 23 Juni 2025 / 15:49 WIB
Bellefont, Cluster Mewah Terbaru di Gading Serpong dengan Fasilitas Gaya Hidup Sehat

Bellefont, Cluster Mewah Terbaru di Gading Serpong dengan Fasilitas Gaya Hidup Sehat

Sabtu, 21 Juni 2025 / 17:15 WIB
RANA Grounds Parigi Diresmikan, Fasilitas Sepak Bola Bertaraf FIFA Hadir di Tangsel

RANA Grounds Parigi Diresmikan, Fasilitas Sepak Bola Bertaraf FIFA Hadir di Tangsel

Sabtu, 21 Juni 2025 / 12:39 WIB
Satpol PP Kota Tangerang Amankan Pengemis dan Anak Jalanan

Satpol PP Kota Tangerang Amankan Pengemis dan Anak Jalanan

Sabtu, 21 Juni 2025 / 08:43 WIB
Berkat Program RUTLH, Warga Paku Jaya Tersenyum Lebar Rumahnya Diperbaiki

Berkat Program RUTLH, Warga Paku Jaya Tersenyum Lebar Rumahnya Diperbaiki

Sabtu, 21 Juni 2025 / 08:36 WIB
Diikuti 211 Atlet, Kota Tangerang Tuan Rumah Kejurnas Panjat Tebing 2025

Diikuti 211 Atlet, Kota Tangerang Tuan Rumah Kejurnas Panjat Tebing 2025

Sabtu, 21 Juni 2025 / 08:27 WIB
Berikut 55 Kandidat Pemain All Star Liga Indonesia, Yuk Ikuti Polingnya

Berikut 55 Kandidat Pemain All Star Liga Indonesia, Yuk Ikuti Polingnya

Sabtu, 21 Juni 2025 / 08:19 WIB
Atasi Macet di Ruas Jalan Hasyim Ashari Kota Tangerang: U-Turn SPBU Ditutup, Akses Tol Buaran Dibuka

Atasi Macet di Ruas Jalan Hasyim Ashari Kota Tangerang: U-Turn SPBU Ditutup, Akses Tol Buaran Dibuka

Jumat, 20 Juni 2025 / 18:34 WIB
Facebook Twitter Instagram Youtube
Wartatangerang.com

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Contact
Seedbacklink

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang