SERANG, WT – Dukung suksesnya penyelenggaraan Pemilihan umum (Pemilu) Pileg dan Pilpres tahun 2024, Pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Banten audiensi ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten, Kamis, (5/10/2023).
Hadir dari JMSI Banten Wahyu Hariyadi selaku Ketua JMSI Banten, Jojo Sudirjo Ketua JMSI Kota Tangerang, Wilki Irawan perwakilan Kabupaten Tangerang, Lutfiah perwakilan Kota Serang dan Bambang Tejo perwakilan Kota Tangsel.
Sementara dari KPU Provinsi Banten hadir menemui Akhmad Subagya anggota KPU Provinsi Banten Divisi Teknis Penyelenggaraan, Aas Satibi, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, sementara dari sekretariat KPU Banten hadir Lisna Wati selaku Kasubag Parhubmas (Partisipasi dan Hubungan Masyarakat), Faisal dan beserta staf.
Ketua JMSI Banten, Wahyu Hariyadi menjelaskan tentang telah terbantuknya organisasi perusahaan pers Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di Provinsi Banten.
Kedatangan JMSI ke KPU Banten untuk menjalin silaturahmi dan juga mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilu dan Pilpres tahun 2024 mendatang.
Wahyu menjelaskan JMSI merupakan organisasi para pemilik media online Se-Indonesia. JMSI juga telah secara resmi terdaftar sebagai organisasi konstituen Dewan Pers dengan kepengurusan ada dari Provinsi Aceh hingga Papua.
“Saya beserta rombongan dari JMSI Banten menyampaikan terima kasih kepada ketua dan komisioner KPU Banten yang dengan tangan terbuka menyambut dengan hangat. Adapun maksud kedatangan kami kekantor KPU Banten ini adalah dalam rangka menjalin silaturahmi dan juga merajut sinergitas dengan KPU Banten dalam rangka ikut serta mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilu Pileg dan Pilpres 2024 secara nasional dan khususnya di Provinsi Banten,” ujarnya.
Menurut Wahyu, JMSI Banten juga berkomitmen untuk adanya peningkatan partisipasi pemilih, khususnya para pemilih pemula yang di provinsi Banten. Berdasarkan data di KPU Banten sebesar 40 persen adalah pemilih pemula.
“Sehingga JMSI merasa perlu terlibat aktif dalam mengoptimalisasi peningkatan partisiapsi pemili melalui jejaring digital. Penyebaran informasi tentang kepemiluan kepada masyarakat, khususnya para pemilih generasi milenial atau generasi Z salah satu upaya peningkatan partisipasi pemilih,” terangnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Provinsi Banten, Aas Satibi menerangkan, tentang tahapan pemilu 2024 yang sudah, sedang dan rencana kegiatan. Juga mengenai beberapa informasi terkait pencermatan DCS hingga pelaksanaan putusan MA terkait eks koruptor jadi caleg.
“KPU Banten berkomitmen melaksanakan pemilu 2024 yang berkualitas dan berintegritas. Juga terus berupaya meningkatkan partisipasi pemilih. Salah satu potensk tersebut ada di generasi milenial dan pemilih pemula,” ucapnya.
Aas juga memberikan gambaran tentang DPT pemilih di Provinsi Banten yang berjumlah 8.842.646 orang. Gambaran partisipasi pemilih dan potensi sosialisasi pendidikan pemilih dengan skema kolaborasi yang dinamis antara KPU Provinsi Banten dengan berbagai organisai kemasyarakatan dan pers.
“Harapanya, agar angka partisipasi masyarakat terhadap pemilu di Banten semakin meningkat,” tandasnya.
Komisioner lainnya Akhmad Subagya menjelaskan tentang tahapan pemilu di Provinsi Banten yang baru saja usai dilakukan yakni pencermatan terhadap DCS bagi anggota DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota.
“Karena adanya perubahan-perubahan soal DCS dari seluruh parpol peserta pemilu, baik soal perubahan pencalegan anggota DPR RI, DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Alhamdulillah kami baru saja menyelesaikan tahapan pemutakhiran DCS dari semua parpol,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, JMSI Banten juga memberikan dua buku karya Ketua Umum JMSI Teguh Santosa berjudul “Buldozer dari Palestina dan Perdamaian yang Buruk Perang yang Baik” kepada komisioner KPU Banten. (RLS)
Discussion about this post