TANGERANG, WT – Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang menyelesaikan proyek saluran pembuang di tiga lokasi.
Ketiganya adalah saluran pembuang Puri Permai, Kecamatan Tigaraksa, saluran pembuang Cipangodokan, Kecamatan Pasar Kemis, dan anak saluran Pembuang Cilongok, Kecamatan Rajeg.
“Alhamdulillah terdapat tiga titik yang telah kami lakukan Monitoring Progres Fisik 100 persen,” kata Kepala Dinas DBMSDA Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah Effendi.
Iwan mengatakan terdapat 16 normalisasi saluran air lagi yang progresnya sudah mendekati 100 persen. Normalisasi tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan daya tampung saluran dan mengamankan tanggul sungai dengan tujuan mengurangi genangan atau banjir di lingkungan permukiman akibat curah hujan tinggi.
“Setelah dilakukan normalisasi itu, kami sangat berharap agar masyarakat turut berperan dalam menjaga fungsi saluran dengan tidak membuang sampah ke sungai dan tidak mendirikan bangunan di sempadan sungai yang dapat mempersempit dimensi sungai bahkan dapat mengakibatkan longsor,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala UPTD SDA Wilayah V pada DBMSDA Kabupaten Tangerang, Agung Rumedi, menambahkan, terdapat 19 titik normalisasi saluran air yang dikerjakan. Selain normalisasi saluran air, pihaknya juga sedang melakukan lanjutan pembangunan drainase.
“Meski Pemkab Tangerang terus melakukan peningkatan infrastruktur untuk mengantisipasi banjir, namun hal itu tidak cukup. Kesadaran masyarakat juga perlu ditingkatkan agar menjaga kebersihan Kabupaten khususnya tidak membuang sampah pada saluran air ataupun sungai,” tandasnya. (RIK)
Discussion about this post