• Tentang Kami
  • Contact
Jumat, 14 November 2025
Wartatangerang.com
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Warta Tangerang
No Result
View All Result
Home Nasional

Diskusi Buku Mega Merger In The Pandemic Era: Catatan Sejarah, Referensi Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia

Oleh: Rizki
Jumat, 28 Juni 2024 / 17:14 WIB
Diskusi buku Mega Merger In The Pandemic Era: Kepemimpinan dan Tantangan Merger Bank Syariah Indonesia.

Diskusi buku Mega Merger In The Pandemic Era: Kepemimpinan dan Tantangan Merger Bank Syariah Indonesia.

Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, WT – “Mega Merger In The Pandemic Era: Kepemimpinan dan Tantangan Merger Bank Syariah Indonesia” judul buku yang menjadi bagian dari sejarah perjalanan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) sebagai lokomotif ekonomi syariah nasional, menjadi bahasan diskusi buku para bankir.

Buku yang ditulis oleh Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, tersebut diharapkan menjadi salah satu acuan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia masa depan.

READ ALSO

Puncak Honda Culture Indonesia Vol.2 Digelar di Jakarta Akhir Pekan Ini

LBH Tangerang Buka Layanan Pengaduan Korban Bullying

Sejumlah bankir yang hadir merupakan alumni Bank Mandiri yang sekarang sudah berkiprah di berbagai BUMN. Acara tersebut diselenggarakan di Hutan Kota by Plataran, Jakarta pada Kamis, (27/6/2024) malam.

Menandai hadirnya buku Mega Merger in The Pandemic Era, karya tersebut secara simbolis diberikan kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, di sela Opening Ceremony BSI International Expo 2024 pada 20 Juni lalu.

Dalam diskusi buku tersebut, Ade Cahyo Nugroho, Direktur Keuangan & Strategi BSI, menyebutkan bahwa banker senior Gubernur Bank Indonesia periode 2013 – 2018 Agus Martowardojo dalam buku tersebut menjelaskan merger dan transformasi tiga bank syariah yang dimiliki oleh tiga bank terbesar milik BUMN (Himbara) menjadi BSI, merupakan hal yang mengikat dan menjadi satu kesatuan.

Dalam proses merger tentunya akan diiringi langkah transformasi. Karena merger sejatinya memiliki tujuan perubahan dan perbaikan. Transformasi sendiri mendorong perusahaan merger memiliki kesehatan, daya saing dan profitabilitas yang lebih tinggi.

Artinya, perusahaan tumbuh menjadi kekuatan baru. Kedua hal di atas tak mudah dilakukan. Prosesnya panjang, dan memerlukan sosok pemimpin mumpuni untuk mengawal dan mendorong jalannya sesuai dan mencapai tujuan. Terlebih di era krisis seperti saat ini, peran seorang leader sangat penting untuk menentukan arah kebijakan agar bisa bertahan dan berkelanjutan di masa depan.

“Sebagai leader, Hery mampu menerapkan kepemimpinan transformasional yang notabene merupakan salah satu kunci sukses dalam proses merger. Dia mampu meningkatkan motivasi dan moralitas karyawan dalam proses merger. Bahkan, dia mampu menancapkan arah baru BSI ke depan guna mencapai harapan pemerintah untuk menjadi bank syariah terbesar di Tanah Air dan menjadi salah satu pemain utama di kancah global,” tulis Agus Martowardojo dalam kata pengantar buku sebagaimana dikutip oleh Cahyo.

Seorang pemimpin, tidak hanya dilahirkan, tapi dipersiapkan. Dalam memimpin merger menjadi BSI, hal itu membutuhkan keterampilan kompleks yang ditempa pengalaman, pengembangan diri, serta akses ke pelatihan yang lebih tinggi.

Sebagai leader juga harus memberikan teladan bagi jajarannya. Menancapkan visi dan misi baru yang tidak mudah. Sebab masing-masing bank yang di-merger memiliki culture berbeda dengan semangat bersaing dan kebanggaan atas culture perusahaan awal masing-masing.

“Hery mampu menyatukan setiap culture dari masing-masing bank syariah milik Himbara yang di-merger menjadi BSI, yang kemudian ditransformasi dan diterjemahkan menjadi visi dan misi baru BSI ke depan,” ungkap Cahyo mengutip pernyataan Agus Martowardojo.

Cahyo mengatakan, melalui catatan sejarah di buku tersebut memberikan sebuah pesan berharga bahwa kepemimpinan, kompetensi, dan jam terbang turut menjadi kunci penting. Sehingga setiap tantangan yang dihadapi dalam proses merger dan transformasinya dapat diatasi dengan baik.

“Lazimnya merger company itu 2-3 tahun. Dan BSI di bawah Pak Hery bisa sangat cepat dan proses merger BSI tetap berjalan mulus. Tentunya itu berkat kepemimpinan handal,” ujar Cahyo.

Menurutnya, dalam transformasi BSI, Hery Gunardi melakukannya dengan sangat baik. Seperti diketahui, nakhoda BSI itu awalnya dipercaya menjadi Ketua Project Management Office (PMO) dan Integration Management Office (IMO) saat awal proses merger pada 2021 lalu.

Dalam perjalanannya, top management BSI mampu mengorkestrasi seluruh karyawan dan stakeholder. Sehingga BSI menjadi market leader dalam industri keuangan syariah di Indonesia. Cahyo mengatakan, perjalanan BSI ini pun merupakan penguatan ekosistem keuangan syariah.

“Dengan demikian penetrasi keuangan syariah nasional yang masih sekitar 7% (5 tahun terakhir) dapat ditingkatkan. Penguatan ekosistem akan memberikan dampak luar biasa terhadap dorongan pertumbuhan dan penetrasi yang sangat tinggi. Strategi merger secara jangka panjang juga akan mendorong Indonesia menjadi salah satu pusat keuangan syariah dunia,” ujarnya.

Referensi Bagi Industri

Penulis buku Mega Merger in The Pandemic Era, Hery Gunardi yang juga Direktur Utama BSI, mengatakan Bank Syariah Indonesia merupakan salah satu bentuk nyata dari aspirasi pemerintah dalam upaya peningkatan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

“Untuk mengabadikan proses merger menjadi bank syariah terbesar di Indonesia, saya menyusun milestone tersebut dalam buku Mega Merger ini. Kami berharap buku ini dapat menjadi referensi bagi industri dalam rangka memperkuat ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu, Banjaran Surya Indrastomo , Chief Economist BSI, sebagai pemandu diskusi mengatakan aspirasi pemerintah yang besar terhadap BSI sebagai Top 10 Islamic Bank di dunia, mendorong perseroan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Kualitas SDM yang dimaksud bukan hanya terkait perbankan, namun termasuk di dalamnya aspek syariah sebagai fondasi utama.

Menurutnya, merger mendorong permodalan yang semakin besar, infrastruktur dan teknologi yang kian mumpuni. Ketika hal itu dibarengi dengan kualitas SDM) yang unggul dan terdepan, daya jangkau BSI semakin luas.

“Dengan demikian diharapkan ekonomi syariah bukan sekadar alternatif bagi penguatan ekonomi nasional. Namun bisa menjadi salah satu fondasi utama perekonomian bangsa dan umat. InsyaAllah ini bisa diwujudkan di bawah Pak Hery dan dilanjutkan oleh penerusnya kelak,” katanya.

Banjaran menilai keberhasilan merger dan transformasi BSI berkat nilai dan iklim positif yang dibangun SDM-nya. Hal ini menandakan SDM di BSI mampu berorganisasi secara maju dan modern.

Terkait apresiasi dari para tokoh tersebut, Hery Gunardi merasa bersyukur. Dia mengakui bahwa sesuai aspirasi yang ada, kehadiran BSI harus bisa menjadi bank syariah yang modern, universal dan inklusif. BSI pun harus mampu menjangkau lebih banyak masyarakat di Tanah Air, mengingat masih banyaknya masyarakat yang belum terlayani dan memiliki akses terhadap perbankan.

BSI harus melakukan transformasi, termasuk teknologi dan digital, serta menjadi bank syariah yang mampu bersaing dan kompetitif, sehingga BSI memenuhi segala kebutuhan berbagai segmen konsumen dari segi bisnis apapun.

“Untuk meraih hal tersebut, saya sebagai pemimpin memiliki kewajiban untuk mendorong segenap insan di BSI untuk menjadi talenta-talenta terbaik di bidangnya, serta memiliki kepercayaan dan daya saing yang tinggi. Dengan kemampuan yang unggul dan kepercayaan diri yang tinggi, segenap insan BSI akan mampu memberikan pelayanan terbaiknya kepada segenap nasabah dan masyarakat di Tanah Air,” pungkas Hery. ***

Tags: BSIMerger Bank Syariah IndonesiaSejarah Bank Syariah di IndonesiaWarta Tangerang

Temukan berita terkini Wartatangerang.com di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang*

Previous Post

Program Danamon Hadiah Beruntung, Hadiah Lebih Banyak dan Masa Periode Lebih Panjang

Next Post

Hingga 2024 Disperkimta Kota Tangsel Selesaikan Penataan Kawasan Kumuh di 44 Lokasi

Related Posts

Puncak Honda Culture Indonesia Vol.2 Digelar di Jakarta Akhir Pekan Ini
Nasional

Puncak Honda Culture Indonesia Vol.2 Digelar di Jakarta Akhir Pekan Ini

Oleh: Rizki
Kamis, 13 November 2025 / 20:29 WIB
LBH Tangerang Buka Layanan Pengaduan Korban Bullying
Nasional

LBH Tangerang Buka Layanan Pengaduan Korban Bullying

Oleh: Rizki
Rabu, 12 November 2025 / 11:23 WIB
Dari Singapura, Indonesia Gaungkan Perlindungan Pekerja Migran dan Perang Melawan TPPO
Nasional

Dari Singapura, Indonesia Gaungkan Perlindungan Pekerja Migran dan Perang Melawan TPPO

Oleh: Rizki
Selasa, 11 November 2025 / 21:10 WIB
Ramada by Wyndham Serpong Hadirkan Nuansa Tropis ‘Aloha 2026’ untuk Liburan Akhir Tahun
Nasional

Ramada by Wyndham Serpong Hadirkan Nuansa Tropis ‘Aloha 2026’ untuk Liburan Akhir Tahun

Oleh: Rizki
Senin, 10 November 2025 / 18:32 WIB
Ratusan Foto Terbaik Warnai Honda Culture Indonesia Vol.2 Roadshow
Nasional

Ratusan Foto Terbaik Warnai Honda Culture Indonesia Vol.2 Roadshow

Oleh: Rizki
Senin, 10 November 2025 / 17:35 WIB
Sinergi Ritel vs UMKM Jadi Senjata Baru Indonesia Hadapi Perdagangan Dunia
Nasional

Sinergi Ritel vs UMKM Jadi Senjata Baru Indonesia Hadapi Perdagangan Dunia

Oleh: Rizki
Kamis, 6 November 2025 / 21:50 WIB
Next Post
Hingga 2024 Disperkimta Kota Tangsel Selesaikan Penataan Kawasan Kumuh di 44 Lokasi

Hingga 2024 Disperkimta Kota Tangsel Selesaikan Penataan Kawasan Kumuh di 44 Lokasi

Discussion about this post



WARTA TERKINI

Puncak Honda Culture Indonesia Vol.2 Digelar di Jakarta Akhir Pekan Ini

Puncak Honda Culture Indonesia Vol.2 Digelar di Jakarta Akhir Pekan Ini

Kamis, 13 November 2025 / 20:29 WIB
Persita Belajar dari Kekalahan di Biak, Carlos Pena: Harus Tampil 100 Persen

Persita Belajar dari Kekalahan di Biak, Carlos Pena: Harus Tampil 100 Persen

Kamis, 13 November 2025 / 20:23 WIB
“Seeds of Tomorrow”, Perayaan Natal dan Tahun Baru Inspiratif ala Hotel Episode Gading Serpong

“Seeds of Tomorrow”, Perayaan Natal dan Tahun Baru Inspiratif ala Hotel Episode Gading Serpong

Kamis, 13 November 2025 / 19:38 WIB
Selama 2025 Paramount Enterprise Tunjukkan Kinerja Positif

Selama 2025 Paramount Enterprise Tunjukkan Kinerja Positif

Kamis, 13 November 2025 / 19:12 WIB
SAA 2025, 633 Mahasiswa Berprestasi UIN Jakarta Raih Penghargaan Nasional dan Internasional

SAA 2025, 633 Mahasiswa Berprestasi UIN Jakarta Raih Penghargaan Nasional dan Internasional

Kamis, 13 November 2025 / 16:20 WIB
Dukung Tumbuh Kembang Anak, Alfamidi Sediakan Layanan Imunisasi hingga PMT Gratis di Seluruh Gerai

Dukung Tumbuh Kembang Anak, Alfamidi Sediakan Layanan Imunisasi hingga PMT Gratis di Seluruh Gerai

Kamis, 13 November 2025 / 14:11 WIB
Imigrasi Tangerang Tetapkan Lima WNA Nigeria Tersangka Kasus Dugaan Tindak Pidana Keimigrasian

Imigrasi Tangerang Tetapkan Lima WNA Nigeria Tersangka Kasus Dugaan Tindak Pidana Keimigrasian

Kamis, 13 November 2025 / 13:54 WIB
Harumkan Nama Indonesia, Dokter Eka Hospital Dianugerahi Penghargaan Bergengsi di Asia

Harumkan Nama Indonesia, Dokter Eka Hospital Dianugerahi Penghargaan Bergengsi di Asia

Rabu, 12 November 2025 / 17:05 WIB
Facebook Twitter Instagram Youtube
Wartatangerang.com

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang