Tangerang, WT – Hujan yang mengguyur sejumlah wilayah Kota Tangerang, sejak Rabu (1/3/2023) sore kini mengakibatkan beberapa wilayah di Kota Tangerang tergenang banjir, Kamis (2/3/23).
Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan berbagai tupoksinya pun sigap melakukan penanganan. Tak terkecuali, Dinas Sosial (Dinsos) yang sigap melakukan penyaluran bantuan permakanan diseluruh wilayah terdampak.
Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Mulyani mengungkapkan hingga kini sudah 4.010 nasi bungkus disalurkan ke lima kelurahan terdampak. Diantaranya, Kelurahan Petir, Batusari, Jurumudi, Jurumudi Baru dan Kelurahan Benda. Dalam hal ini, Dinsos mencatat ada 2.775 keluarga dengan 4.410 jiwa yang terdampak.
“Bantuan ini sudah bergerak disalurkan sejak Rabu malam, dimana sudah terlapor sejumlah wilayah sudah mulai tergenang dengan berbagai ketinggian, yang pastinya menghambat aktivitas atau mobilitas masyarakat. Maka, petugas Dinsos yang harus turun ke lapangan menyalurkan bantuan permakanan ke kecamatan dan kelurahan, dimana sebagian disalurkan secara door to door,” katanya.
Sementara itu, selain bantuan nasi bungkus, Dinas Sosial Kota Tangerang juga sudah menyalurkan 90 pcs selimut, 100 kilogram beras, satu dus kecap, lima dus minyak goreng, 20 dus mie instans dan 10 dus air mineral. Dalam hal ini, Dinsos salurkan melalui Dapur Umum yang didirikan Kecamatan Benda untuk diolah oleh para kader wilayah.
“Dinsos juga langsung menyalurkan 100 pcs alat pel dorong, 50 pcs pel lap, dan 88 pcs sikat. Bantuan ini, pastinya untuk mempercepat proses pemulihan pasca banjir, dalam tahap pembersihan rumah dan lingkungan,” ucap Mulyani.
Lanjutnya, bantuan permakanan juga datang dari sejumlah OPD Pemkot Tangerang. Salah satunya, Dinas Perkimtan yang menyalurkan 100 nasi bungkus dan 100 nasi bos untuk Posko Kecamatan Benda.
“Tak ketinggalan, pihak swasta yang sudah bergerak bersama hadir membantu masyarakat ialah AP II dengan menyalurkan 800 nasi boks. Semoga ini semua sedikit membantu meringankan kondisi masyarakat,” tutup Mulyani. (KEY)
Discussion about this post