SERPONG (Kabartangsel.com) – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tangsel, pada Rabu (28/08/2019) mengadakan acara Dialog Lintas Agama dengan topik “Smart City Ditinjau dari Kerukunan Umat Beragama” bertempat di Restoran Telaga Sea Food, BSD, Tangsel.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, Asda 1, Rahmat Salam, Ketua FKUB Tangsel, Ahmad Dahlan, dan para tokoh lintas agama di kota Tangsel.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor yang menjadi Narasumber menjelaskan bahwa Smart City adalah kota yang dalam menerapkan pelayanan kepada masyarakatnya telah menggunakan Teknologi/IT. Karena itu di dalam Smart City harus terwujud kerukunan dan toleransi.
“Sebuah kota disebut rukun dan toleran harus memenuhi beberapa indikator, antara lain adanya kebijakan atau regulasi yang mendukung terwujudnya kerukunan umat beragama. Para aparatur pemerintahnya juga harus bersikap toleran.
“Selain itu rendahnya kasus-kasus yang terjadi terkait dengan kerukunan, seperti kasus pendirian rumah ibadah dan kasus kebebasan beragama,” jelas Kepala Kantor.
Indikator lain sebuah kota dinyatakan sebagai kota toleran, tambahnya, adalah terwujudnya kohesi sosial di masyarakat.
“Dan Kota Tangerang Selatan sudah masuk kategori Kota Toleran,” tegasnya.
Acara Dialog Lintas Agama ini diselenggarakan oleh FKUB Tangsel yang diikuti oleh 200 orang peserta perwakilan dari para tokoh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. (Kemenag Tangsel)
Discussion about this post