TANGERANG – Pemerintah terus mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia melalui Peraturan Presiden No 55 Tahun 2019 Tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan, dan berbagai peraturan turunan lainnya yang mendukung. DFSK sebagai salah satu produsen kendaraan bermotor berkomitmen untuk mendukung penuh kebijakan pemerintah menuju era kendaraan listrik diaplikasikan di Indonesia.
Semangat pemerintah dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia sejalan dengan semangat DFSK dalam menghadirkan kendaraan yang efisien dan ramah lingkungan. Penting bagi DFSK untuk turut serta dalam mensukseskan peta jalan pemerintah melalui kendaraan-kendaraan dengan pendekatan berbasis lingkungan yang efisien, bertenaga, dan fungsional.
“DFSK siap melaju memasuki era kendaraan listrik di Indonesia, secara aktif mengikuti seruan pemerintah dalam pengembangan kendaraan listrik dan membawa produk kendaraan listrik yang baik ke pasar Indonesia. DFSK akan berperan aktif dalam perlindungan lingkungan dan mendorong roda perekonomian negara melalui kendaraan yang kami produksi,” ungkap CEO PT Sokonindo Automobile, Alexander Barus, Kamis (15/5/2021).
Demi mendukung pengembangan industri otomotif di Indonesia, DFSK telah membangun pabrik di kawasan industri Cikande, Serang, Banten di atas lahan seluas 20 hektar, menuju Industri 4.0. Sejauh ini pabrik kami telah berjalan dengan lancar dengan menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 96 persen. Pabrik yang dimiliki DFSK ini didukung dengan fasilitas yang lengkap dan canggih, mulai dari stamping, pengelasan, pengecatan, perakitan, dan quality control untuk menjamin kualitas kendaraan.
Dukungan DFSK tidak berhenti disitu saja karena kini DFSK secara resmi menambah lini kendaraan kami di Indonesia dengan memperkenalkan dan mengumumkan pre-order untuk kendaraan DFSK Gelora E. Kehadiran DFSK Gelora E menjadi pionir sebagai Light Commercial Electric Vehicle pertama di Indonesia dan siap untuk menjadi pilihan baru yang ramah lingkungan untuk sektor logistik, transportasi, dan sektor lainnya.
“Kehadiran kendaraan listrik DFSK di Indonesia, terutama DFSK Gelora E, menegaskan komitmen kami siap untuk memasuki era baru kendaraan listrik. Kehadiran kendaraan listrik tidak dapat dihindari dan kita harus berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan hidup secara berkelanjutan, mendukung program kendaraan listrik pemerintah, dan membantu mendorong roda perekonomian negara, dengan menghadirkan kendaraan yang efisien dan bebas emisi karbon gas buang,” lanjut Sales And Marketing Director PT Sokonindo Automobile, Rifin Tanuwijaya.
DFSK Gelora E 100 persen ditenagai oleh listrik sehingga ramah lingkungan dan tanpa emisi karbon gas buang. Sistem baterai sebagai sumber penyimpanan daya didukung dengan pengisian fast charging sebanyak 20-80% hanya membutuhkan waktu 80 menit, dengan jarak tempuh berkendara hingga 300 kilometer berdasarkan NEDC (New European Driving Cycle). Sedangkan untuk pengisian reguler, DFSK Gelora E memiliki sistem pengisian normal yang cocok untuk lingkungan listrik rumah tangga dengan rata-rata 220V 16A. Sebagai kendaraan komersial, jelas DFSK Gelora E didukung dengan tenaga yang kuat dan bisa diandalkan di berbagai situasi dengan torsi maksimum mencapai 200 Nm.
DFSK Gelora E sebagai kendaraan ramah lingkungan juga ditunjang dengan efisiensi energi yang tinggi sehingga mampu menekan biaya penggunaan sehari-hari. DFSK Gelora E mampu menghemat biaya energi menjadi sekitar Rp 200 per kilometer. Sehingga konsumen DFSK Gelora E akan mendapatkan biaya operasional yang lebih rendah, mencapai 1/3 dibandingkan dengan kendaraan komersial konvensional, sehingga memberikan lebih banyak keuntungan dari segi biaya operasional.
Tidak ketinggalan soal keamanan, DFSK Gelora E sudah mengadopsi langkah-langkah perlindungan seperti perlindungan isolasi, perlindungan tegangan tinggi, tahan debu dan air (hingga standar IP67), dan sistem perlindungan baterai yang ketat untuk memastikan keamanan baterai dalam kondisi ekstrim. Selain itu, desain bodi tahan benturan yang kokoh, ditambah dengan sistem ABS dan EBD untuk memastikan keselamatan berkendara pengemudi dan penumpang sehingga dapat menikmati perjalanan tanpa rasa khawatir.
DFSK Gelora series memiliki dimensi 4.500mm x 1.680mm x 2.000mm (PxLxT) dengan dukungan kabin ekstra luas dan lapang, serta dipadukan dengan kemampuan berkendara yang mantap. Untuk model minibus, DFSK Gelora memiliki pengaturan 7 tempat duduk penumpang. Sedangkan untuk model blind van, panjang kabin mencapai 2,63m (luas 4,8 meter cubic) sangat cocok untuk meningkatkan kapasitas kargo dan logistik.
DFSK pun sekarang sudah membuka kesempatan konsumen untuk memiliki DFSK Gelora E melalui sistem pre-order. Untuk DFSK Gelora E model minibus ditawarkan dengan harga berkisar antara Rp 510.000.000 – Rp 520.000.000 dan model blind van dengan harga Rp 480.000.000 – Rp 490.000.000 selama Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 dari 15-25 April 2021.
Untuk menarik perhatian pengunjung selama IIMS Hybrid 2021, seluruh konsumen yang melakukan SPK selama pameran berkesempatan untuk mendapatkan cicilan ringan untuk kendaraan komersial mulai Rp 3 jutaan, uang down payment (DP) mulai dari Rp 30 Jutaan untuk DFSK Glory Series, juga undian lucky dip dengan hadiah utama berupa sepeda Brompton.
Selain itu, di setiap pembelian kendaraan-kendaraan DFSK selama IIMS Hybrid 2021 akan disisihkan sebagian keuntungan yang didapatkan untuk disumbangkan kepada Dompet Dhuafa. (RLS)
Discussion about this post