TANGERANG-Sampah plastik saat ini sudah menjadi ‘musuh’ bersama di dunia. Bahkan, sampah plastik sudah menjadi rantai makanan.
Hal tersebut diungkapkan National Plastic Action Partnership, Kirana Agustina saat menjadi narasumber talkshow di BCA Expoversary 2020 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Sabtu, (22/2/2020).
Menurut wanita Indonesia pertama yang berpetualang melintasi Samudera Atlantik ini sudah saatnya memerangi sampah plastik. Sebab, dari hasil penelitian yang dilakukan tim exxplore di lautan bebas sudah banyak sampah plastik dikonsumsi ikan.
“Dari data yang saya dapatkan, jumlah kantong plastik yang telah diproduksi sebanyak 716,796,120,932. Sampah bermuara di laut dan kondisinya sudah mengkhawatirkan,” terangnya.
Kata Kirana, sampah-sampah plastik ini bermuara di laut dan membahayakan ekosistem laut. “Waktu kita mengarungi samudera atlantik, lakukan penelitian terhadap plastik. Dan banyak ekosistem laut yang sudah mengkonsumsi mikro plastik. Tanpa kita sadari, plastik sudah menjadi rantai makanan,” jelasnya.
Atas kondisi tersebut, Kirana mengajak anak muda dan masyarakat Indonesia untuk mulai mengurangi penggunaan plastik. “Harus di mulai dari sekarang, dan itu dimulai dari diri kita sendiri,” tegasnya.
Executive Vice President CSR BCA, Inge Setiawati mengatakan, BCA sudah konsen terhadap pengurangan penggunaan plastik maupun kertas. Bahkan, di perkantoran BCA karayawan diwajibkan membawa tumbler untuk minum.
“Topik yang kami angkat di talkshow memang topik yang relevan dengan masyarakat saat ini, utamanya bagi generasi millennials. Harapannya memang untuk menciptakan awareness mengenai literasi keuangan dan green lifestyle,” tandasnya. (RAY)
Discussion about this post