JAKARTA, WT – Kisah inspiratif datang dari Ferdiansyah, seorang pekerja disabilitas tuna rungu yang membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan. Ia bergabung dengan PT Midi Utama Indonesia Tbk (Alfamidi) pada 2019 melalui program Alfability, yang memberikan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.
Memulai karier dari bawah, Ferdiansyah kini dipercaya menjabat sebagai Chief of Warehouse dan berhasil menjadi karyawan tetap. Perjalanan ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras dan semangat mampu membuka jalan kesuksesan.
Dalam acara media briefing bertajuk “No One Left Behind: Inklusi untuk Semua” di Jakarta, Jumat (25/9/2025), Ferdiansyah berkesempatan membagikan pengalamannya. “Buat teman-teman disabilitas, jangan pernah menyerah dalam kondisi apapun. Selalu berdoa kepada Allah dan percaya kita dapat mencapai yang kita inginkan,” ujarnya penuh semangat.
Ferdiansyah, yang mengenal Alfamidi melalui lembaga advokasi disabilitas di Bambu Apus, Jakarta Timur, kini juga dinobatkan sebagai Best Employee Alfamidi 2025. Sebagai bentuk apresiasi, ia mendapatkan hadiah liburan ke Thailand bersama lebih dari 500 karyawan lainnya.
“Sebagai Alfability, saya mendapat hak yang sama sebagai pekerja Alfamidi. Tidak ada pembedaan, justru saya mendapatkan pengalaman berharga di sini. Terima kasih Alfamidi,” ungkapnya.
Komitmen Alfamidi terhadap pekerja disabilitas juga mendapat apresiasi dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Direktur Bina Penempatan Tenaga Kerja Khusus Ditjen Binapenta dan PKK, Anggun Sintana, menegaskan bahwa Alfamidi telah melampaui pemenuhan kuota 1% pekerja disabilitas sesuai amanat UU No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
“Hingga Agustus 2025, jumlah pekerja disabilitas atau Alfability di Alfamidi telah mencapai 318 orang dari lebih 30.000 karyawan. Harapannya, kuota ini bisa terus ditingkatkan agar lebih banyak penyandang disabilitas mendapatkan kesempatan kerja,” jelas Anggun.
Cerita Ferdiansyah menjadi bukti bahwa kesempatan setara di dunia kerja dapat melahirkan inspirasi dan semangat baru, tidak hanya bagi penyandang disabilitas, tetapi juga masyarakat luas. (RIZ)
Discussion about this post