• Tentang Kami
  • Contact
Sabtu, 8 November 2025
Wartatangerang.com
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Warta Tangerang
No Result
View All Result
Home Tangerang Kabupaten Tangerang

Damkar Lepas Borgol Misterius Jerat Kaki Bocah di Pakuhaji

Oleh: Rizki
Sabtu, 26 April 2025 / 20:17 WIB
Kaki bocah terborgol di Pakuhaji. (Ig@bpbd.kabtangerang)

Kaki bocah terborgol di Pakuhaji. (Ig@bpbd.kabtangerang)

Share on FacebookShare on Twitter

TANGERANG, WT – Sebuah kejadian tak terduga dan cukup mengkhawatirkan mewarnai sore di Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. Sekira pukul 17.00 WIB, seorang ibu tampak tergesa-gesa mendatangi pos tersebut sambil membawa seorang bocah lelaki yang terlihat panik dan menangis. Pemandangan yang tak biasa ini sontak menarik perhatian petugas Damkar yang sedang bersiaga.

Bukan tanpa alasan sang ibu membawa anaknya dalam kondisi yang demikian. Ternyata, kaki mungil bocah malang tersebut terkunci oleh sebuah borgol yang entah bagaimana caranya bisa melingkar erat di pergelangan kakinya. Rantai besi dingin itu tampak begitu kontras dengan kulit lembut sang anak, memicu rasa iba dan keprihatinan mendalam dari para petugas Damkar. Hal tersebutterlihat dari video yang dibagikan intsgaram @bpbd.kabtangerang

READ ALSO

Bupati Tangerang Sambangi Veteran Perang Usia 1 Abad

Peringati HUT Asrada dan Hari Kesehatan Nasional, RSU Tangsel Gelar Donor Darah

Setelah berusaha menenangkan ibu dan anak yang tampak cemas, petugas Damkar dengan sigap menggali informasi mengenai bagaimana borgol tersebut bisa sampai mengunci kaki sang bocah. Dari penuturan sang ibu yang masih terlihat sedikit panik, terungkaplah sebuah cerita yang cukup unik sekaligus mengandung sedikit kelalaian anak-anak yang berujung masalah.

Rupanya, sore itu, sang bocah lelaki yang diperkirakan berusia sekitar lima hingga tujuh tahun sedang asyik bermain di sekitar lingkungan rumahnya. Dalam keasyikan menjelajahi sudut-sudut kampung, mata polosnya tak sengaja menangkap sebuah benda berkilauan yang tergeletak di dalam sebuah tong sampah. Rasa ingin tahu khas anak-anak pun mendorongnya untuk mengambil benda tersebut.

Tanpa menyadari bahaya atau fungsi sebenarnya dari benda itu, bocah malang itu ternyata menemukan sebuah borgol bekas. Mungkin karena bentuknya yang unik atau mekanisme kuncinya yang menarik perhatian, ia kemudian mencoba-coba memasangkan borgol tersebut di kakinya sendiri. Layaknya bermain dengan gelang mainan, ia mungkin tak menyangka bahwa benda itu akan benar-benar mengunci dan tak bisa dibuka kembali dengan mudah.

Nahas baginya, mekanisme penguncian borgol tersebut berfungsi sebagaimana mestinya. Setelah terpasang di salah satu pergelangan kakinya, borgol itu mengunci dengan rapat, tanpa bisa dibuka kembali oleh tangan kecilnya. Sesaat kemudian, kesenangan bermain berubah menjadi kepanikan. Ia berusaha menarik, menggoyang-goyangkan kakinya, namun borgol besi itu tetapSolid mencengkeram.

Rasa takut dan frustrasi pun tak terhindarkan. Bocah lelaki itu mulai menangis, menyadari bahwa kakinya kini terperangkap oleh benda asing yang tak dikenalnya. Tangisnya semakin menjadi-jadi, membuat perhatian sang ibu yang mungkin sedang melakukan pekerjaan rumah atau aktivitas lainnya, akhirnya tersentak.

Mendengar tangisan histeris sang buah hati, sang ibu bergegas mencari sumber suara. Betapa terkejutnya ia mendapati pemandangan yang tak lazim: kaki anaknya terborgol! Kepanikan langsung melandanya. Berbagai cara dicoba untuk membuka borgol tersebut, mulai dari menarik paksa hingga mencari kunci yang mungkin cocok, namun semua usaha sia-sia. Borgol itu tetap kokoh mengunci.

Dalam situasi yang semakin membuatnya bingung dan khawatir akan keselamatan anaknya, sang ibu teringat akan keberadaan kantor Pemadam Kebakaran yang dikenal memiliki berbagai peralatan penyelamatan. Tanpa berpikir panjang, ia segera membawa anaknya yang masih menangis tersedu-sedu menuju Pos Damkar Pakuhaji yang berjarak tidak terlalu jauh dari kediamannya.

Kedatangan ibu dan anak dengan kondisi yang demikian tentu saja menjadi perhatian utama bagi para petugas Damkar yang sedang bertugas. Insting penyelamatan mereka langsung terpanggil. Setelah mendengarkan cerita singkat dari sang ibu dan melihat langsung kondisi kaki sang bocah, mereka segera bergerak cepat untuk memberikan pertolongan.

Kepala Regu atau Komandan Jaga Pos Damkar Pakuhaji saat itu langsung menginstruksikan anggotanya untuk mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan. Mereka menyadari bahwa membuka borgol bukanlah pekerjaan yang bisa dilakukan dengan sembarangan. Dibutuhkan ketelitian, kesabaran, dan teknik yang tepat agar tidak melukai kaki sang bocah.

Berbekal pengalaman dalam berbagai misi penyelamatan, tim Damkar Pakuhaji kemudian menggunakan salah satu teknik andalan mereka, yaitu teknik cungkil rel. Teknik ini biasanya digunakan untuk membuka atau membebaskan benda-benda yang terjepit atau terkunci dengan mekanisme tertentu.

Dengan menggunakan sebuah kawat baja yang kuat namun lentur, seorang petugas Damkar dengan hati-hati mulai melakukan manuver pada mekanisme penguncian borgol. Gerakan tangannya tampak terampil dan presisi, mencoba mencari celah atau titik lemah pada kunci borgol tersebut.

Proses pembukaan borgol ini tentu saja membutuhkan waktu dan kehati-hatian ekstra. Sang bocah yang masih merasa takut dan tidak nyaman terus bergerak-gerak kecil, membuat petugas Damkar harus bekerja dengan lebih sabar dan telaten. Sang ibu pun terus berusaha menenangkan anaknya, memberikan kata-kata penyemangat agar tidak panik.

Setelah beberapa menit yang terasa menegangkan, berkat keahlian dan kesabaran tim Damkar Pakuhaji, usaha mereka akhirnya membuahkan hasil. Terdengar bunyi klik kecil dari mekanisme borgol, tanda bahwa kunci tersebut berhasil diatasi. Borgol besi itu pun akhirnya terlepas dari kaki mungil sang bocah.

Sontak, tangis sang bocah yang tadinya penuh kepanikan berubah menjadi lega. Ia tampak mengusap-usap kakinya yang sempat terborgol, seolah tak percaya bahwa benda asing itu kini sudah tidak lagi mengurungnya. Sang ibu pun tak dapat menyembunyikan rasa syukur dan kelegaannya. Air mata haru tampak membasahi pipinya saat memeluk erat sang buah hati.

Para petugas Damkar Pakuhaji pun ikut merasa lega dan bahagia melihat bocah tersebut kembali ceria. Mereka memberikan beberapa nasihat kepada sang ibu untuk lebih mengawasi anaknya saat bermain dan menjauhkan benda-benda berbahaya dari jangkauan anak-anak. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak tentang pentingnya pengawasan orang tua terhadap aktivitas bermain anak-anak.

Komandan Regu Damkar Pakuhaji yang bertugas saat itu menyampaikan bahwa timnya selalu siap siaga dalam menghadapi berbagai situasi darurat, termasuk kejadian unik seperti ini. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera menghubungi Damkar jika mengalami atau melihat kejadian yang membutuhkan pertolongan.

“Kami selalu siap membantu masyarakat dalam situasi apapun. Kejadian ini memang cukup unik, tapi yang terpenting kami bisa segera bertindak dan menyelamatkan anak tersebut tanpa ada luka sedikit pun,” ujarnya. Ia juga menambahkan apresiasinya kepada tim yang bertugas atas kesigapan dan profesionalisme dalam menangani kasus ini.

Setelah borgol berhasil dilepas dan kondisi bocah sudah tenang, ibu dan anak tersebut mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim Damkar Pakuhaji atas pertolongan cepat dan sigap mereka. Mereka pun kemudian meninggalkan pos Damkar dengan perasaan lega dan bersyukur.

Kejadian ini menjadi viral di kalangan masyarakat sekitar dan menjadi perbincangan hangat di media sosial lokal. Banyak warganet yang memberikan apresiasi kepada tim Damkar Pakuhaji atas aksi heroik mereka. Tak sedikit pula yang mengingatkan para orang tua untuk lebih berhati-hati dan mengawasi anak-anak mereka saat bermain, serta menjauhkan benda-benda berbahaya dari jangkauan mereka.

Insiden kaki bocah yang terborgol oleh penemuan di tong sampah ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kewaspadaan dan pengawasan terhadap anak-anak. Dunia bagi mereka adalah tempat yang penuh dengan rasa ingin tahu dan eksplorasi, namun tanpa pengawasan yang tepat, rasa ingin tahu itu bisa berujung pada hal-hal yang membahayakan.

Selain itu, kejadian ini juga semakin mengukuhkan citra positif petugas Pemadam Kebakaran sebagai garda terdepan dalam penyelamatan dan pertolongan masyarakat, tidak hanya dalam memadamkan api, tetapi juga dalam berbagai situasi darurat lainnya. Kesigapan, keahlian, dan jiwa kemanusiaan mereka patut diacungi jempol. (RIK)

Tags: Bocah terborgolBorgol sampahDamkar PakuhajiIbu dan AnakKabupaten TangerangKawat bajaKecelakaan anakKejadian unikKeselamatan anakPenyelamatan anakPertolongan DamkarPos DamkarTeknik cungkil relTong sampahViral

Temukan berita terkini Wartatangerang.com di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang*

Previous Post

Tanpa Bessa dan Toha, Persita Optimistis Bawa Pulang Tiga Poin dari Persis Solo

Next Post

Hajar PSS Sleman Tiga Gol Tanpa Balas, Persib Selangkah Lagi Juara

Related Posts

Bupati Tangerang Sambangi Veteran Perang Usia 1 Abad
Kabupaten Tangerang

Bupati Tangerang Sambangi Veteran Perang Usia 1 Abad

Oleh: Rizki
Kamis, 6 November 2025 / 22:21 WIB
Peringati HUT Asrada dan Hari Kesehatan Nasional, RSU Tangsel Gelar Donor Darah
Kota Tangsel

Peringati HUT Asrada dan Hari Kesehatan Nasional, RSU Tangsel Gelar Donor Darah

Oleh: Rizki
Senin, 3 November 2025 / 19:40 WIB
Program Unggulan Kabupaten Tangerang Berdampak Nyata untuk Masyarakat
Kabupaten Tangerang

Program Unggulan Kabupaten Tangerang Berdampak Nyata untuk Masyarakat

Oleh: Rizki
Senin, 3 November 2025 / 17:37 WIB
Digelar Tiga Hari, Festival Pintu Air 2025 Sajikan Lomba Seni dan Hiburan Gratis
Kota Tangerang

Digelar Tiga Hari, Festival Pintu Air 2025 Sajikan Lomba Seni dan Hiburan Gratis

Oleh: Rizki
Sabtu, 1 November 2025 / 20:30 WIB
96% Mobil Berbahan Bakar Bensin Lolos Uji Emisi Massal di Kota Tangerang
Kota Tangerang

96% Mobil Berbahan Bakar Bensin Lolos Uji Emisi Massal di Kota Tangerang

Oleh: Rizki
Jumat, 31 Oktober 2025 / 20:59 WIB
Peringati HUT ke-52, Korem 052 Wijayakrama Gelar Bakti Sosial di Yayasan Maktabul Aitam
Kabupaten Tangerang

Peringati HUT ke-52, Korem 052 Wijayakrama Gelar Bakti Sosial di Yayasan Maktabul Aitam

Oleh: Rizki
Jumat, 31 Oktober 2025 / 12:38 WIB
Next Post
Hajar PSS Sleman Tiga Gol Tanpa Balas, Persib Selangkah Lagi Juara

Hajar PSS Sleman Tiga Gol Tanpa Balas, Persib Selangkah Lagi Juara

Discussion about this post



WARTA TERKINI

Taman Rasa, Sentra Kuliner Baru di Gading Serpong

Taman Rasa, Sentra Kuliner Baru di Gading Serpong

Jumat, 7 November 2025 / 19:43 WIB
Transformasi UIN Jakarta ke PTNBH: Pendapatan Non-UKT Naik 180 Persen

Transformasi UIN Jakarta ke PTNBH: Pendapatan Non-UKT Naik 180 Persen

Jumat, 7 November 2025 / 14:29 WIB
Edukatif dan Menghibur, Mal Ciputra Tangerang Hidupkan Kembali Dunia Dinosaurus

Edukatif dan Menghibur, Mal Ciputra Tangerang Hidupkan Kembali Dunia Dinosaurus

Jumat, 7 November 2025 / 08:25 WIB
Bupati Tangerang Sambangi Veteran Perang Usia 1 Abad

Bupati Tangerang Sambangi Veteran Perang Usia 1 Abad

Kamis, 6 November 2025 / 22:21 WIB
Gubernur Banten Ajak Tangerang Raya ‘Gas Pol’ Bangun PSEL TPA Jatiwaringin

Gubernur Banten Ajak Tangerang Raya ‘Gas Pol’ Bangun PSEL TPA Jatiwaringin

Kamis, 6 November 2025 / 22:16 WIB
300 Crosser Guncang Tangerang! Sirkuit Selapajang Resmi Comeback Lewat Grasstrack Piala Wali Kota

300 Crosser Guncang Tangerang! Sirkuit Selapajang Resmi Comeback Lewat Grasstrack Piala Wali Kota

Kamis, 6 November 2025 / 22:10 WIB
Gol Injury Time PSBS Biak Hentikan Tren 9 Laga Tak Terkalahkan Persita

Gol Injury Time PSBS Biak Hentikan Tren 9 Laga Tak Terkalahkan Persita

Kamis, 6 November 2025 / 22:03 WIB
Sinergi Ritel vs UMKM Jadi Senjata Baru Indonesia Hadapi Perdagangan Dunia

Sinergi Ritel vs UMKM Jadi Senjata Baru Indonesia Hadapi Perdagangan Dunia

Kamis, 6 November 2025 / 21:50 WIB
Facebook Twitter Instagram Youtube
Wartatangerang.com

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang