TANGERANG, WT – Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono, yang dijadwalkan menjadi inspektur upacara dalam apel pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang pada Senin, 5 Mei 2025 melakukan inspeksi mendadak ke barisan peserta apel dan sejumlah ruangan kerja. Aksi mendadak ini dilakukan setelah ia melihat barisan pegawai yang masih belum tertib dan untuk memastikan kehadiran seluruh ASN.
Maryono menegaskan bahwa apel pagi bukan sekadar formalitas, melainkan bagian penting dari pembentukan etos kerja dan koordinasi antarsatuan kerja.
“Saya ingin memastikan seluruh pegawai memahami arti penting dari apel pagi. Ini bukan hanya rutinitas, tapi wadah untuk menyampaikan informasi, membangun komunikasi, dan memperkuat rasa kebersamaan,” ujar Maryono.
Dalam inspeksinya ke salah satu ruang kerja, Maryono mendapati seorang pegawai tidak hadir dalam apel karena sakit. Ia menyampaikan pengertian terhadap kondisi tersebut, namun menegaskan pentingnya kehadiran jika tidak ada alasan yang sah.
“Kalau memang sakit, silakan istirahat. Tapi kalau tanpa keterangan, ini menyangkut disiplin. Kehadiran dalam apel adalah bentuk tanggung jawab kita sebagai pelayan masyarakat,” tegasnya.
Maryono juga menegaskan bahwa inspeksi ini bukan bertujuan mencari kesalahan, melainkan bentuk pengawasan untuk membangun budaya kerja yang lebih baik di lingkungan Pemkot Tangerang.
“Apel pagi menjadi momen penting untuk menyampaikan arahan pimpinan, informasi program kerja, hingga mempererat hubungan antarsesama pegawai. Dari sinilah kolaborasi dan semangat melayani bisa tumbuh,” pungkasnya.
Pemkot Tangerang mewajibkan seluruh pegawai mengikuti apel pagi setiap Senin dan Jumat. Meski sistem absensi digital berbasis geo-tagging telah diberlakukan, masih ada pegawai yang belum mematuhi aturan. Untuk menjaga kedisiplinan, sanksi administratif mulai dari pemotongan tunjangan hingga penurunan pangkat terus diberlakukan bagi pelanggar. (KEY)
Discussion about this post