WARTA TANGERANG – Malang benar nasib AH (4), pasalnya ia hilang terseret arus Kali Sabi saat diajak nonton banjir bersama sang ayah, Rabu (11/5/2022) sekira pukul 16.30 WIB.
Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Hendra Sudirman mengatakan, informasi yang didapat, saat melihat banjir sang anak lepas dari pengawasan orangtuanya yang pada saat itu sedang mencuci motor.
“Tiba-tiba sang anak terjatuh ke dalam aliran kali Sabi dan terseret arus,” kata Hendra, Kamis (12/5/2022).
Pencarian pun, kata Hendra, telah dilakukan sejak Rabu malam di sekitar aliran Kali Sabi.
“Kita akan optimalkan pencarian terhadap korban pada malam ini, kemungkinan akan terkendala cahaya nanti pada saat pencarian namun sudah ditekankan kepada tim bahwa keselamatan adalah hal yang utama,” ujar Hendra.
Hendra menjelaskan pencarian tersebut akan dibagi menjadi tiga area pencarian. Tim pertama akan melakukan pencarian dengan penyisiran di sepanjang aliran Kali Sabi menggunakan perahu karet hingga radius 1 KM. Tim kedua akan melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat di bantaran Kali Sabi hingga radius 500 meter dari lokasi kejadian.
“Kemudian tim ketiga nanti akan menggunakan media Aqua Eye dan Underwater Searching Devisi guna melihat objek di bawah permukaan air dan apabila kondisi memungkinkan akan dilakukan penyelaman dengan radius 10 meter dari lokasi kejadian di titik yang dicurigai tanda-tanda dari korban,” jelasnya.
Adapun, puluhan personil SAR gabungan dikerahkan dalam melakukan pencarian pada malam ini diantaranya adalah Kantor SAR Jakarta, Koramil Cibodas, Damkar Kota Tangerang, BPBD Kota Tangerang, dan masyarakat sekitar. (SOL)
Discussion about this post