Bisakah Suplemen Omega-3 Mengatasi Psoriasis?

Psoriasis umumnya ditandai dengan munculnya ruam-ruam merah, kulit mengelupas, dan juga terasa kering. Psoriasis ini tidak terjadi dalam sekali waktu, melainkan dalam jangka waktu panjang. Untungnya, salah satu penelitian terbaru menyatakan bahwa suplemen omega-3 bisa mengatasi kondisi ini.

Pempek Mang Dollah Jadi Primadona Baru di Cipondoh

Anak-anak Bisa Jadi General Manager Hotel Lewat Program Edukatif Santika Indonesia

Omega-3 adalah bagian dari asam lemak yang memengaruhi banyak fungsi tubuh. Mulai dari memengaruhi pembekuan darah sampai peradangan. Tubuh manusia tidak bisa menghasilkan omega-3, sehingga harus didapatkan dari makanan atau suplemen.

Ada dua jenis omega-3 yang sangat penting dalam menghambat peradangan sel, yakni DHA (Docosahexaenoic acid) dan EPA (Eicosapentaenoic Acid). Kandungan omega-3 inilah yang digadang-gadang bisa mengatasi psoriasis.

Peran omega-3 untuk mengatasi psoriasis

Saat seseorang mengalami psoriasis, sistem imunnya memberi tahu sel kulit untuk beregenerasi dengan sangat cepat. Belum diketahui kenapa terjadi seperti ini, tetapi akhirnya kulit jadi meradang, muncul ruam, ada juga bercak-bercak kering dan bersisik di kulit.

Dilansir dari laman Medical News Today, penggunaan suplemen omega-3 bisa meredakan peradangan pada sel kulit. Hal ini dibuktikan dalam penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Academy of Dermatology tahun 2014. Dalam penelitian ini, para ahli menunjukkan bahwa omega-3 bisa mengurangi gejala-gejala psoriasis.

Studi tersebut melakukan 15 kali percobaan. Dari seluruh percobaan, sebanyak 12 percobaan dengan pemberian omega-3 dosis tinggi menunjukan bahwa gejala-gejala psoriasis bisa membaik. Gejala psoriasis yang diatasi dengan pemberian omega-3 ini yaitu, berkurangnya kulit yang memerah, kulit yang berkerak, dan rasa gatal.

Dalam penelitian tersebut ditemukan juga bahwa hasil ini akan efektif jika sudah rutin minum suplemen omega-3 setidaknya dalam waktu 3 bulan.

Manfaat lain suplemen omega-3

Selain mengurangi gejala psoriasis, omega-3 juga memberikan manfaat lainnya. Omega-3 yang pada dasarnya bersifat menghambat peradangan bisa membantu jaga kondisi kesehatan dalam jangka panjang secara keseluruhan.

Efek pencegahan peradangan ini sangat dibutuhkan oleh orang dengan psoriasis. Orang dengan psoriasis lebih mudah mengalami penyakit jantung dan pembuluh darah. Omega-3 bisa membantu mencegah terjadinya peradangan pada pembuluh darah maupun sel jantung.

Meskipun bermanfaat, bukan berarti semakin besar dosis omega-3 nya akan semakin bagus. Omega-3 yang berlebihan justru tidak menunjukkan perbaikan yang harusnya terjadi ketika minum omega-3 secukupnya.

Lalu seberapa banyak dosis yang dibutuhkan?

Untuk mendapatkan manfaat omega-3 yang optimal, pastikan bahwa suplemen yang Anda minum mengandung EPA dan DHA yang seimbang. Suplemen yang mengandung EPA dan DHA yang seimbang banyak ditemukan dalam suplemen minyak ikan.

Tidak ada standar yang tepat untuk mengurangi peradangan pada psoriasis harus minum berapa banyak suplemen. Akan tetapi, dr. Wilson Liao, seorang spesialis kulit di University of California, San Fransisco merekomendasikan bahwa Anda harus mulai minum suplemen omega-3 secara perlahan.

Jika ingin mencoba suplemen omega-3, dr. Wilson Liao menyarankan untuk minum suplemen yang setidaknya mengandung 1 gram EPA dan ½ gram DHA setiap hari selama 8 minggu, sembari dilihat adakah perbaikan yang terjadi pada kulit Anda.

Sebelum memilih untuk minum suplemen omega-3, sebaiknya Anda konsultasikan dahulu ke dokter yang mengetahui kondisi fisik Anda sebenarnya seperti apa. Suplemen omega-3 yang dosisnya terlalu tinggi bisa menimbulkan mual, diare, atau masalah pencernaan lainnya.

Apakah omega-3 hanya ada dalam bentuk suplemen?

Omega-3 pada dasarnya juga terdapat dalam makanan. Dr. Wilson Liao mengatakan bahwa sebelum memberikan pasiennya omega-3 berbentuk suplemen, ia menyarankan untuk meningkatkan makanan yang tinggi omega-3 terlebih dahulu.

Menurut Medical Medical News Today, omega-3 akan lebih baik diserap ketika diperoleh dari sumber makanan, daripada bentuk suplemen. Suplemen memang bukan menjadi pilihan satu-satunya untuk meningkatkan kebutuhan omega 3. Dari makanan juga bisa didapatkan omega-3 yang tinggi EPA dan DHA-nya seperti: