TANGERANG-Pemerintah Kabupaten Tangerang memberikan 40.000 liter cairan biotech kepada Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Sabtu (23/5/2020).
Puluhan ribu liter tersebut diberikan sebagai bantuan untuk meredam bau sampah akibat dari longsornya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang Serpong. Longsor tersebut, menutup dan mencemari Sungai Cisadane. Selain itu, tumpukan sampah yang longsor juga mencemari udara karena bau busuk sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tangerang Achmad Taufik mengatakan, bantuan tersebut diberikan sesuai instruksi Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar untuk membantu Pemkot Tangsel mengatasai bau sampah di TPA Cipeucang Serpong.
“Cairan biotech yang diberikan sebanyak 40.000 liter atau 8 unit mobil pemadam untuk penyemprotan untuk atasi aroma menyengat yang ditimbulkan oleh TPA Cipeucang pasca longsor dan menutupi sungai Cisadane,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/5/2020).
Taufik menerangkan, bantuan tersebut langsung diserahkan ke pihak pengelola TPA Cipeucang untuk segera dimanfaatkan meredam bau busuk yang menyebar.
“Cairan Biotech ini mampu meredam aroma sampah dan biasa kita gunakan untuk penanganan aroma bau di TPA Jatiwaringin,” terangnya.
Selain cairan biotech tersebut, Taufik menuturkan, pihaknya siap membantu melakukan pengerukan jika diminta untuk membantu penanganan pasca longsor.
” Sebagai saudara tua di Tangerang Raya, Kabupaten Tangerang selalu siap untuk membantu saudara muda jika membutuhkan, termasuk dalam penanganan sampah Cipeucang ini,” tutupnya. (VYH)
Discussion about this post