TANGSEL, WT – Seorang pemuda menjadi korban penganiayaan sekelompok orang yang diduga merupakan geng motor di wilayah Serpong, Kota Tangerang Selatan pada Minggu, 6 Oktober 2024, sekitar pukul 04.20 WIB.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan korban yang berinisial APS mengalami luka bacok di tubuhnya akibat serangan senjata tajam yang dilakukan oleh para pelaku.
Kombes Pol Ade Ary, yang pernah menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan, menyebut bahwa saat kejadian, korban sedang duduk bersama saksi di area masjid. Tiba-tiba, mereka didatangi oleh puluhan orang tak dikenal (OTK) yang mengendarai sekitar 30 sepeda motor.
“Saat korban dan saksi sedang duduk di area masjid, sekelompok pelaku yang menggunakan sekitar 30 sepeda motor melintas di lokasi tersebut,” jelas Ade Ary kepada wartawan pada Senin, (7/10/2024).
Ade Ary menjelaskan salah satu pelaku langsung menghampiri korban dan menyerangnya dengan celurit. Sementara itu, saksi mata berhasil melarikan diri dari kejaran para pelaku.
“Salah satu pelaku turun dari motor dan langsung membacok korban dengan celurit. Saksi sempat lari ke arah gang kampung untuk menyelamatkan diri, namun sempat dikejar oleh pelaku. Setelah itu, saksi kembali berusaha menyelamatkan korban, tetapi pelaku kembali mengejar saksi,” paparnya.
Setelah melakukan penyerangan, para pelaku segera meninggalkan lokasi kejadian. Korban yang mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Kasus ini kini sedang ditangani oleh pihak Polsek Serpong.
“Korban mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya dan telah membuat laporan polisi. Saat ini, kasus sedang ditangani oleh Polsek Serpong,” tutupnya. (RAY)
Discussion about this post