JAKARTA – Krisis menjadi salah satu keadaan yang dihadapi beberapa orang di tengah pandemi sekarang ini. Kondisi ini menuntut masyarakat untuk berpikir ekstra dalam menghadapi tatanan normal baru.
Menurut riset yang dilakukan SMERU, jumlah masyarakat prasejahtera di Indonesia akan mencapai 1,3 juta di akhir 2020 dengan prediksi terparah adalah 8,5 juta jiwa. Artinya, kemiskinan yang terjadi akan meningkat menjadi 9,7% dengan rentang maksimal terparah adalah 12,4%. Hal ini menjadi landasan utama lahirnya gerakan sedekah melalui platform indonesiadermawan.id dalam ACT FEST 2020.
Dengan kondisi pandemi di berbagai negara, ekonomi pun memasuki resesi hingga jutaan orang akan menjadi miskin, tak terkecuali Indonesia. Indonesia Dermawan, sebuah gerakan yang diinisiasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk menjadikan kedermawanan dan sedekah sebagai sebuah kebiasaan dan bagian dari kehidupan masyarakat. “Tambahkan Sedekah, Tumbuhkan Berkah” menjadi tema utama yang dimasifkan untuk menempatkan secara kontekstual sedekah dalam aktivitas sehari-hari.
Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin mengatakan, tambahkan sedekah dalam kehidupan kita, kapan pun, dimana pun, semudah atau sesulit apa pun, serta berapa pun kemampuan terbaik yang dimiliki.
“Insyaallah sedekah dapat menjadi way out atau solusi permasalahan sehari-hari,” katanya.
Upaya pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat miskin merupakan hal penting yang dapat menjadi solusi permasalahan kemiskinan di Indonesia. Islam sebagai agama yang menyeluruh, memiliki instrumen khusus yang bertujuan untuk menciptakan keadilan dalam bidang ekonomi sehingga dapat berfungsi untuk mengurangi tingkat kemiskinan di masyarakat. Instrumen tersebut adalah zakat, infak, dan sedekah. Kondisi tatanan normal baru saat ini menjadi stimulan untuk kembali ke jalan-jalan kebaikan sedekah.
“Sebesar apa yang sudah kita pahami dan lakukan? Kita harus mengetahui bahwa sedekah adalah persoalan peradaban. Dalam momentum muhasabah ini mari kita niatkan untuk selalu bersedekah. Persoalan apa pun, jalan keluarnya adalah sedekah. Kami percaya, kata-kata tidak ada artinya tanpa kerja nyata. Maka dari itu kami akan bersungguh-sungguh untuk selalu menghasilkan karya-karya nyata yang semuanya distimulasi oleh energi sedekah,” tambah Ahyudin.
Vice President ACT Hafit T. Mas’ud menambahkan keutamaan sedekah yang telah dilakukan banyak figur publik tanah air sebagai sebuah kebutuhan dan esensi berbagi kini menjadi konten yang terus dimotivasi oleh para tokoh publik tersebut.
“Banyak sekali para public figure, misalnya para Youtuber dengan pendapatan tertinggi menjadikan sedekah dan berbagi kepada sesama sebagai sebuah konten. Lahirnya indonesiadermawan.id adalah untuk memudahkan orang-orang dari berbagai kalangan untuk bersedekah dan berbagi kepada sesama dengan cara yang cepat dan mudah,” tambahnya.
Ada empat prinsip sedekah atau berbagi kepada sesama yang dapat difasilitasi oleh indonesiadermawan.id. Pertama, sedekah bisa dilakukan kapan pun. Kedua, dalam keadaan apa pun, Ketiga, sedekah bisa dilakukan di mana pun, dan terakhir sedekah dapat dimulai dalam jumlah berapa pun.
Hingga kini, capaian indonesiadermawan.id untuk program Humanity Care Line (HCL) sudah mencapai satu juta penerima manfaat, 46 ribu ojek online yang terlibat, dengan total sedekah yang telah terkumpul untuk semua program ACT adalah sekitar Rp61 miliar. Donasi masyarakat ini menjadi upaya nyata untuk menghapuskan kemiskinan lebih dari 25 juta penduduk Indonesia. Ini saatnya dermawan bersatu, membantu persoalan masyarakat menuju kesejahteraan sosial. (RLS)
Discussion about this post