TANGERANG, WT – Menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah, Wali Kota Tangerang bersama Wakil Wali Kota melakukan tradisi ziarah kubur di komplek pemakaman bersejarah Masjid Jami Kali Pasir, Kamis (4/9/2025).
Komplek pemakaman ini memiliki nilai sejarah penting karena menjadi tempat peristirahatan terakhir sejumlah tokoh besar Tangerang. Di antaranya, Tumenggung Aria Ramdon, pendiri Masjid Jami Kali Pasir yang wafat pada 1780, serta Nyai Murtafiah, ulama perempuan sekaligus pendiri pesantren khusus perempuan pertama di Jawa yang juga sepupu Syekh Nawawi Al-Bantani, wafat pada 1972.
Tradisi yang Terus Dilestarikan
Penasihat Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami Kali Pasir, Abi Husein, menyampaikan bahwa tradisi ziarah ini telah rutin dilakukan selama bertahun-tahun sebagai bagian dari rangkaian Maulid Nabi.
“Alhamdulillah, peringatan Maulid tahun ini lebih istimewa karena dihadiri langsung oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan jajaran pejabat Pemerintah Daerah Kota Tangerang. Ziarah ini bukan sekadar kunjungan, melainkan simbol penghormatan bagi para tokoh pendahulu dan ulama yang telah berjasa bagi Tangerang,” ujar Husein.
Bagian dari Kirab Perahu Maulid
Ziarah di komplek pemakaman bersejarah ini juga menjadi bagian dari Kirab Perahu Maulid, tradisi khas Kampung Kali Pasir yang diadakan setiap tahun. Kirab tersebut biasanya diiringi arakan perahu, pembacaan selawat, barzanji, maulid Sarofal Anam, serta pembagian sedekah kepada masyarakat sekitar.
Tradisi tersebut tidak hanya bernilai religius, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antara pemimpin daerah, ulama, dan masyarakat.
Pesan Kebersamaan
Husein menambahkan, pihaknya bersama masyarakat Kampung Kali Pasir sangat mengapresiasi kehadiran rombongan Pemkot Tangerang.
“Dengan adanya kunjungan ini, kami berharap hubungan antara pemerintah dan masyarakat semakin erat dalam melestarikan situs, budaya, dan tradisi bersejarah di Tangerang,” pungkasnya. (KEY)



















Discussion about this post