Jakarta, WT – Tahun ini di Indonesia ditemukan 11.000 kasus baru kanker anak. Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kanker menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia.
“Orang tua disarankan untuk mewaspadai sedini mungkin gejala kanker pada anak,” kata Dokter Spesialis Anak, dr. Ludi Dhyani Rahmartani, Sp.A (K) pada acara Cancer Talk dan Donasi Hero Supermarket untuk Yayasan Pita Kuning di Jakarta pada Kamis, (17/3/2023).
dr. Ludi menjelaskan orang tua perlu menyadari gejala kanker pada anak seperti pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, pangkal paha, sesak napas, tersumbatnya saluran pencernaan, demam, keringat malam, lemah, lesu, napsu makan berkurang, serta penurunan berat badan agar bisa segera dilakukan penanganan.
“Namun sebelum hal tersebut terjadi, peran orang tua untuk mencegah kanker pada anak juga diperlukan dengan membiasakan pola hidup sehat sejak dini yang bisa dimulai dari mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi,” jelasnya.
Menurutnya, kanker pada anak didominasi Leukimia atau kanker darah. Setiap tahun terdapat 400 ribu anak kena kanker.
“Usia rentan kanker darah anak di usia 2-7 tahun. Bahkan ada bayi yang baru lahir terkena kanker darah umur 2-7 tahun. Untuk kanker mata pada anak diusia 1-3 tahun. Ada juga kanker tulang yang menyerang memasuki usia remaja,” terang dr. Ludi.
Petugas Sosial Yayasan Pita Kuning, Dodi Nuriana mengatakan, penanggulangan kanker yang efektif harus sejalan dengan pengetahuan informasi, pengobatan, dan perawatan sehingga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.
“Kami sangat mengapresiasi kepedulian Hero Supermarket yang telah mendukung program kami sehingga kami bisa memberikan layanan pendampingan terbaik bagi anak dengan kanker. Kini, Yayasan Pita Kuning mendampingi 45 anak dengan kanker di beberapa wilayah Indonesia,” pungkasnya. (RIZ)



















Discussion about this post