WARTA TANGERANG – Operasi pasar murah untuk minyak goreng di Kantor Kecamatan Pamulang, Tangsel diserbu warga, pada Selasa (11/1/2022).
Harga minyak goreng yang melonjak tinggi, jadi faktor warga menyerbu minyak goreng murah dengan harga Rp 14.000/pcs atau 1 liter.
Meski begitu, warga yang ingin membeli hanya dibatasi dua liter minyak goreng.
Pantauan Kantor Berita RMOL Banten, banyak warga yang tidak ingin kehilangan momen adanya minyak murah dengan membawa anak untuk ikut mengantre.
Bahkan, pelajar sekolah masih menggunakan seragam lengkap juga ikut mengantre, membantu orang tuanya demi mendapatkan minyak murah dengan jumlah yang lebih banyak.
Seperti warga Pamulang, Endang (62) yang mengajak anaknya yang baru berusia sekira 5 tahun untuk mengantre minyak murah.
“Saya beli dua, anak dua. Kebetulan di rumah ada tiga keluarga,” kata Endang.
Menurut Endang, operasi minyak murah ini sangat membantu sekali untuk kebutuhan memasak.
“Ngebantu banget, soalnya di pasaran mahal banget harga minyak. Ya semoga, harga semuanya bisa stabil lagi,” ujarnya.
Warga lainnya, Sumiati (42) sangat terbantu dengan adanya operasi minyak murah. Terlebih, harga kebutuhan pokok yang melambung membuatnya menjerit.
“Ini kebantu banget, kalau harga normal bisa Rp 40 ribuan, di sini satu liter minyak goreng Rp 14 ribuan,” tutur Sumiati.
Ia juga berharap, minyak dan sembako lainnya bisa kembali ke harga normal.
“Ya harapannya, semua sembako biar normal lagi. Apalagi cabai,” tandasnya.



















Discussion about this post