• Tentang Kami
  • Contact
Jumat, 7 November 2025
Wartatangerang.com
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Warta Tangerang
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Kelebihan Pemanis dari Daun Stevia Dibandingkan dengan Gula

Oleh: Sofia
Kamis, 17 September 2020 / 22:43 WIB
Share on FacebookShare on Twitter

Banyak orang yang telah menyadari kalau konsumsi gula berlebih akan berdampak buruk bagi kesehatannya. Salah satunya, Anda bisa berisiko mengalami penyakit diabetes melitus akibat tingginya kadar gula dalam darah terus-menerus. Maka dari itu, beralih menggunakan pemanis alami yang lebih sehat seperti stevia (berasal dari daun stevia) dapat menjadi salah satu alternatif. Apa saja kelebihan dari stevia sehingga lebih baik dipilih sebagai pemanis pengganti gula?

Daun stevia dapat dimanfaatkan menjadi pemanis

Stevia adalah nama populer dari bahan yang berasal dari tanaman Stevia rebaudiana. Daun tanaman Stevia rebaudiana ini sebenarnya sudah banyak digunakan oleh masyarakat di daerah Paraguay dan Brasil sejak masa lalu. Namun, penggunaan stevia sebagai pemanis baru mulai dikenal luas setelah “ditemukan” dan diperkenalkan oleh ahli botani Antonio Bertoni pada 1887.

READ ALSO

Kupas Tuntas Bahaya Kaki Diabetes dan Pentingnya Kontrol Gula Darah

Jangan Abai! 8 Faktor Risiko Kanker Payudara dan Langkah Deteksi Dini yang Bisa Selamatkan Hidup Anda

Daun ini mengandung senyawa-senyawa yang memiliki rasa sangat manis, seperti stevioside dan rebaudioside. Saat diolah menjadi pemanis, tingkat kemanisannya sangat tinggi bahkan bisa 50-350 kali lipat gula pasir. Selain itu, pemanis ini memiliki kandungan nol kalori dan sedikit karbohidrat. Itu sebabnya, pemanis yang satu ini adalah pengganti gula yang tepat untuk orang diabetes.

Penggunaan daun stevia sebagai pemanis sudah banyak digunakan di berbagai negara termasuk Jepang, Korea, China, Asia Tenggara, dan Amerika Selatan. Penggunaan pemanis dari tanaman alami ini pun bervariasi di berbagai macam produk mulai dari minuman, permen, acar sayuran, hingga produk makanan laut.

Tanaman ini dianggap bisa menjadi sumber pemanis yang lebih sehat untuk pengganti gula dan pemanis buatan, seperti sakarin dan aspartam.

Keunggulan daun stevia dibandingkan gula

Berikut ini adalah keunggulan yang bisa menjelaskan manfaat stevia sebagai pemanis yang lebih sehat dari gula:

1. Pemanis yang tepat untuk diabetes

Gula dan makanan manis seolah menjadi musuh terbesar bagi penderita diabetes melitus. Namun, kali ini Anda yang menderita diabetes tetap bisa merasakan kembali mengonsumsi makanan manis dengan menggunakan pemanis stevia.

Pemanis yang berasal dari ekstrak daun stevia ini dianggap lebih aman untuk penderita diabetes karena tidak membuat kadar gula darah melonjak.

Di Amerika Selatan, ekstrak tanaman ini bahkan sudah lama digunakan sebagai pengganti gula untuk penderita diabetes.

2. Rendah kalori

Berat badan berlebihan sebenarnya disebabkan oleh konsumsi makanan dengan kalori dan kandungan gula yang tinggi. Itu sebabnya, jika Anda sering makan makanan manis, berat badan Anda juga bisa melonjak dengan cepat.

Nah, pemanis yang berasal dari daun stevia memiliki nol kalori sehingga lebih aman untuk Anda yang diabetes sekaligus ingin menjaga berat badan.

3. Baik untuk tekanan darah

Tak hanya menjadi alternatif untuk mengendalikan gula darah, pemanis alami jenis ini juga untuk tekanan darah Anda. Stevia juga bermanfaat menurunkan risiko hipertensi.

Hal ini disebutkan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Therapeutics, yang dilakukan selama 2 tahun. Studi ini menunjukkan manfaat senyawa stevioside yang diekstrak dari daun stevia berpotensi menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

Namun, masih dibutuhkan uji lebih lanjut untuk mempelajari manfaat ekstrak daun stevia ini dalam hal menurunkan tekanan darah.

4. Aman bagi anak-anak

Kasus obesitas pada anak kebanyakan disebabkan oleh tidak terkendalinya asupan makanan, terutama yang tinggi kalori dan gula. Anak-anak umumnya menyukai makanan manis. Hal ini yang menjadi salah satu faktor yang membuat berat badan mereka terus meningkat.

Jika dibiarkan, anak yang obesitas memiliki peluang lebih tinggi untuk terserang penyakit kronis di usia dewasa. Untuk mencegah hal tersebut, pemanis seperti stevia dapat dijadikan pengganti gula untuk anak-anak.

Mengenai kekhawatiran aman atau tidaknya pemanis ini untuk dikonsumsi anaka-anak, Food & Drug Administration (FDA)—atau organisasi yang setara dengan badan POM di Indonesia—telah menyatakan bahwa pemanis ini aman dikonsumsi semua kalangan, termasuk anak-anak, ibu hamil, serta ibu menyusui.

Kekurangan pemanis stevia

Studi mengenai potensi manfaat kesehatan dari pemanis yang berasal dari daun stevia hingga kini masih terus dilakukan.

Hal ini disebabkan masih adanya beberapa risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan dari konsumsi pemanis ini. Oleh karena itu, Anda tetap perlu mewaspadai beberapa hal ini ketika menggunakannya sebagai pemanis pengganti gula.

1. Memicu konsumsi makanan berkalori tinggi

Penelitian dari jurnal Apetite yang menunjukkan bahwa konsumsi senyawa stevioside hingga 1.500 mg/hari aman dan tidak menyebabkan efek samping berarti.

Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa makanan yang dibuat dari pemanis stevia tidak mengubah kebiasaan makan. Meskipun rendah kalori, peserta yang mengonsumsi makanan yang dibuat dari pemanis ini tidak makan berlebihan pada waktu makan selanjutnya.

Namun, manfaat pemanis ini untuk kesehatan memang masih membutuhkan peninjauan klinis dari para peneliti lain sekaligus penelitian yang lebih dalam.

Masih terdapat kemungkinan untuk seseorang mengonsumsi kalori yang berlebih akibat pemanis dari daun stevia yang tidak memiliki nilai kalori yang tinggi. Alih-alih menurunkan berat badan, konsumsi pemanis non-kalori justru bisa mengarah pada penambahan berat badan.

2. Tidak sepenuhnya pemanis alami

Banyak yang mengira bahwa pemanis non-kalori yang digunakan saat ini berasal langsung dari daunnya. Padahal, FDA yang mengeluarkan pernyataan bahwa stevia aman hingga saat ini hanya memperbolehkan penggunaannya yang sudah mengalami proses pemurnian.

Mengonsumsi daunnya secara langsung berbahaya bagi fungsi ginjal, sistem reproduksi, dan kesehatan jantung.

Artinya, stevia yang aman dikonsumsi bukanlah lagi bahan alami, melainkan telah dimurnikan dengan bahan kimia lain (steviol glikosida), seperti halnya gula yang berasal dari bit gula atau gula tebu.

3. Efek kecanduan

Menimbang potensi manfaat stevia bagi kesehatan, tidak ada salahnya memang menjadikannya sebagai pengganti gula. Akan tetapi, Anda tetap perlu mengatur konsumsi makanan Anda dengan baik, terutama dalam membatasi asupan pemanis ini sehari-hari.

Pasalnya, stevia yang melalui proses pemurnian kimia juga memiliki efek kecanduan yang sama dengan pemanis makanan biasa seperti sukrosa.

Jika terlalu banyak mengonsumsi pemanis ini, tak menutup kemungkinan Anda juga bisa lebih berisiko mengalami kegemukan (obesitas) dan diabetes selayaknya berlebihan mengonsumsi gula biasa.

Dengan kelebihannya ini, stevia dapat digunakan sebagai peganti gula sehari-hari yang dapat menurunkan risiko gangguan kesehatan yang diakibatkan kenaikan gula darah, seperti hiperglikemia atau prediabetes.

Jika penggunaannya dibarengi dengan penerapan pola makan sehat dan gaya hidup yang aktif bergerak, Anda juga dapat mencegah penyakit diabetes melitus, khususnya diabetes tipe 2.

The post Kelebihan Pemanis dari Daun Stevia Dibandingkan dengan Gula appeared first on Hello Sehat.

Source

Tags: Gaya HidupHidup SehatKesehatanSehatTips Sehat

Temukan berita terkini Wartatangerang.com di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang*

Previous Post

Adakah Pengganti Gula yang Lebih Sehat untuk Penderita Diabetes?

Next Post

Airin Resmikan Bedah Rumah di Ciputat Timur

Related Posts

Kupas Tuntas Bahaya Kaki Diabetes dan Pentingnya Kontrol Gula Darah
Kesehatan

Kupas Tuntas Bahaya Kaki Diabetes dan Pentingnya Kontrol Gula Darah

Oleh: Rizki
Kamis, 6 November 2025 / 14:04 WIB
Jangan Abai! 8 Faktor Risiko Kanker Payudara dan Langkah Deteksi Dini yang Bisa Selamatkan Hidup Anda
Kesehatan

Jangan Abai! 8 Faktor Risiko Kanker Payudara dan Langkah Deteksi Dini yang Bisa Selamatkan Hidup Anda

Oleh: Rizki
Rabu, 29 Oktober 2025 / 17:55 WIB
Jangan Panik! Dokter Bedah Eka Hospital Jelaskan Perbedaan Benjolan Jinak dan Kanker Payudara
Kesehatan

Jangan Panik! Dokter Bedah Eka Hospital Jelaskan Perbedaan Benjolan Jinak dan Kanker Payudara

Oleh: Rizki
Selasa, 28 Oktober 2025 / 19:49 WIB
Jangan Salah Mengenali, Ini Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2
Kesehatan

dr. Timoteus Richard: Diabetes Bisa Dicegah dengan Perubahan Gaya Hidup Sederhana

Oleh: Rizki
Senin, 27 Oktober 2025 / 20:53 WIB
Kota Tangerang Bebas AIDS 2030, Layanan HIV dan VCT Gratis di Puskesmas hingga Dukungan Komunitas Diperkuat
Kesehatan

Kota Tangerang Bebas AIDS 2030, Layanan HIV dan VCT Gratis di Puskesmas hingga Dukungan Komunitas Diperkuat

Oleh: Rizki
Rabu, 22 Oktober 2025 / 09:27 WIB
Skrining hingga ARV Gratis! Pemkot Tangerang Serius Tangani ODHIV
Kesehatan

Skrining hingga ARV Gratis! Pemkot Tangerang Serius Tangani ODHIV

Oleh: Rizki
Selasa, 14 Oktober 2025 / 09:18 WIB
Next Post
Airin Resmikan Bedah Rumah di Ciputat Timur

Airin Resmikan Bedah Rumah di Ciputat Timur

Discussion about this post



WARTA TERKINI

Transformasi UIN Jakarta ke PTNBH: Pendapatan Non-UKT Naik 180 Persen

Transformasi UIN Jakarta ke PTNBH: Pendapatan Non-UKT Naik 180 Persen

Jumat, 7 November 2025 / 14:29 WIB
Edukatif dan Menghibur, Mal Ciputra Tangerang Hidupkan Kembali Dunia Dinosaurus

Edukatif dan Menghibur, Mal Ciputra Tangerang Hidupkan Kembali Dunia Dinosaurus

Jumat, 7 November 2025 / 08:25 WIB
Bupati Tangerang Sambangi Veteran Perang Usia 1 Abad

Bupati Tangerang Sambangi Veteran Perang Usia 1 Abad

Kamis, 6 November 2025 / 22:21 WIB
Gubernur Banten Ajak Tangerang Raya ‘Gas Pol’ Bangun PSEL TPA Jatiwaringin

Gubernur Banten Ajak Tangerang Raya ‘Gas Pol’ Bangun PSEL TPA Jatiwaringin

Kamis, 6 November 2025 / 22:16 WIB
300 Crosser Guncang Tangerang! Sirkuit Selapajang Resmi Comeback Lewat Grasstrack Piala Wali Kota

300 Crosser Guncang Tangerang! Sirkuit Selapajang Resmi Comeback Lewat Grasstrack Piala Wali Kota

Kamis, 6 November 2025 / 22:10 WIB
Gol Injury Time PSBS Biak Hentikan Tren 9 Laga Tak Terkalahkan Persita

Gol Injury Time PSBS Biak Hentikan Tren 9 Laga Tak Terkalahkan Persita

Kamis, 6 November 2025 / 22:03 WIB
Sinergi Ritel vs UMKM Jadi Senjata Baru Indonesia Hadapi Perdagangan Dunia

Sinergi Ritel vs UMKM Jadi Senjata Baru Indonesia Hadapi Perdagangan Dunia

Kamis, 6 November 2025 / 21:50 WIB
Paramount Land Buka Penjualan Terbatas Pasadena Square North dan Grand Boulevard Aniva Studio Loft

Paramount Land Buka Penjualan Terbatas Pasadena Square North dan Grand Boulevard Aniva Studio Loft

Kamis, 6 November 2025 / 19:12 WIB
Facebook Twitter Instagram Youtube
Wartatangerang.com

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang