Surfing alias berselancar di laut memang menyenangkan dan punya manfaat. Bahkan, olahraga ini disebut memiliki manfaat untuk kesehatan mental. Yuk, kenali bagaimana berselancar di laut membantu menjaga kesehatan mental Anda.
Manfaat surfing bagi kesehatan mental
Seperti yang Anda ketahui bahwa olahraga memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk kesehatan mental. Mulai dari berjalan santai hingga yoga dapat menjadi terapi fisik yang dapat meningkatkan fungsi kognitif dan kesehatan mental lainnya.
Salah satu jenis olahraga yang populer dilakukan sebagai terapi fisik, terutama di Indonesia, adalah surfing atau berselancar di laut. Hal ini juga diperbincangkan di artikel yang dipublikasikan di Frontiers for Young Mind.
Di dalam artikel tersebut ditunjukkan beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari surfing di laut untuk kesehatan mental, terutama mereka yang mengalami PTSD. Pasien yang mengalami PTSD atau gangguan stres pasca trauma biasanya mendapatkan perawatan berupa obat-obatan dan terapi bicara.
Walaupun demikian, keduanya tidak bekerja untuk waktu yang singkat dan pasien membutuhkan metode lain untuk membantu mengatasi masalah mental. Maka dari itu, salah satu alternatif yang dilakukan terapis adalah merekomendasikan surfing kepada pasiennya.
Berikut ini ada beberapa alasan mengapa surfing dapat dijadikan alternatif terapi gangguan mental.
1. Dapat berinteraksi dengan alam

Salah satu alasan mengapa surfing memiliki manfaat untuk kesehatan mental adalah olahraga ini membuat Anda berinteraksi dengan alam. Berolahraga dikelilingi dengan alam memberikan efek positif pada kesehatan fisik dan mental.
Dilansir dari Harvard Health, terdapat sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa berjalan di tengah alam dapat menurunkan tingkat stres dan rasa cemas. Sejauh ini belum jelas mengapa kondisi ini terjadi. Namun, ada kemungkinan hal ini berkaitan dengan aktivitas otak.
Begini, otak adalah salah satu pengatur suasana hati. Bagi beberapa orang yang menghabiskan waktu di tengah alam ternyata membantu meningkatkan fungsi korteks dan bagian prefrontal untuk fokus. Kedua hal tersebut ternyata berpengaruh terhadap penurunan hormon kortisol.
Sementara itu, efek dari menghabiskan waktu di tengah alam juga akan lebih besar ketika mendengarkan suara alam dan beraktivitas fisik di air, seperti berselancar. Maka itu, tingkat kelelahan mental yang dirasakan para peselancar mungkin lebih rendah.
2. Risiko yang dimiliki sepadan dengan hasilnya

Berselancar di tengah laut mungkin terlihat berbahaya karena menantang ombak besar yang dapat menenggelamkan Anda. Namun, alasan lain mengapa surfing memiliki manfaat bagi kesehatan mental adalah risiko tersebut sepadan dengan hasil yang didapat.
Pada saat seseorang berselancar, ia membutuhkan keterampilan mental dan fisik di dalam lingkungan yang terus berubah. Surfing juga memerlukan komitmen untuk menghadapi risiko ketika jatuh dari papan selancar. Namun, setelah berhasil melewati tantangan tersebut Anda akan jauh lebih gembira ketika berhasil ‘mengendarai’ ombak.
Apabila seseorang dalam keadaan senang, tubuh mengeluarkan zat dopamin yang membantunya mengelola kesehatan mental. Pasalnya, zat kimia yang satu ini yang memungkinkan Anda merasakan kebahagiaan, kepuasan, dan semangat.
Pengalaman yang menyenangkan ketika berselancar di laut ini akhirnya membantu menurunkan tingkat depresi dan rasa cemas dibandingkan populasi umum. Maka dari itu, berselancar dapat meningkatkan kebahagiaan bagi orang yang mengalami PTSD.
Dopamin bertanggung jawab untuk memungkinkan Anda merasakan kesenangan, kepuasan, dan motivasi. Ketika Anda merasa baik bahwa Anda telah mencapai sesuatu, itu karena Anda memiliki gelombang dopamin di otak.
3. Membutuhkan intensitas tinggi untuk beraktivitas

Sebagai tambahan, berselancar adalah aktivitas yang menuntut fisik dan energi yang cukup banyak. Terlebih lagi, surfing juga menawarkan tantangan yang cukup bervariasi. sehingga membuatnya memiliki manfaat bagi kesehatan mental.
Mulai dari membawa papan selancar, mendayung hingga ke tengah laut sambil melihat ombak, hingga menjaga keseimbangan diperlukan ketika surfing. Dilansir dari Mental Health Foundation, beraktivitas fisik dapat melepaskan zat kimia di otak yang membuat tubuh merasa lebih baik.
Bahkan, berolahraga, seperti berselancar di laut, juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan membuat suasana hati lebih baik. Hal ini dikarenakan aktivitas fisik mengubah aktivitas di amigdala dan hippocampus yang terlibat dalam respons saat stres dan merasa terancam.
Selain itu, aktivitas fisik juga dapat meningkatkan ukuran hippocampus dan memberitahu amigdala bahwa Anda sedang berada di situasi yang aman. Berbagai alasan tersebut yang membuat surfing memberikan manfaat bagi kesehatan mental karena termasuk aktivitas fisik dengan intensitas tinggi.
Tips aman saat surfing

Bagi Anda para pemula yang ingin memaksimalkan manfaat surfing, terutama untuk kesehatan mental, sebaiknya ketahui dulu apa saja yang perlu dipersiapkan berikut. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko cedera dan merasa lebih aman saat berselancar di laut.
- Memastikan Anda tidak sendirian di pantai atau mengajak teman.
- Memakai tali kaki yang diikat ke papan selancar jika masih pemula.
- Menggunakan sunscreen meskipun pada saat cuaca berawan.
- Menggunakan pakaian yang nyaman, seperti pakaian selam.
- Melakukan pemanasan sebelum masuk ke air.
Surfing di laut memang menawarkan manfaat yang baik bagi kesehatan mental Anda. Maka itu, para peneliti sangat tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut terhadap efek dari terapi berselancar terhadap kualitas hidup mereka yang mengalami PTSD.
The post Berselancar di Laut Ternyata Bermanfaat untuk Kesehatan Mental, Lho! appeared first on Hello Sehat.



















Discussion about this post