Ini 12 Titik Keramaian Perayaan Pergantian Tahun di Tangsel

TANGSEL-Pemkot Tangsel bersama dengan Kepolisian dan Forkopimda telah menentukan 12 titik yang disebut akan menjadi titik keramaian.

“Kita sudah rapat dengan Forkopimda dan jajaran Polri. Ada 12 titik yang dipantau saat tahun baru antara lain di WTC Serpong, Perempatan German Center, Perempatan Muncul, Pamulang Square, Fly over Ciputat dan Pondok Aren,” ujar Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, Jumat (27/12/2019).

Bang Ben sapaan karibnya juga berharap kepada masyarakat Tangsel agar tidak melakukan konvoi dan tidak menyalakan petasan.

“Harapan kita yang pertama tidak pasang petasan, kembang api dan konvoi. Nanti kita akan himbau sampaikan kepada masyarakat,” tuturnya.

Sedangkan mengenai adanya atraksi kembang api dibeberapa mall di Tangsel. Ben mengatakan akan dilakukan pembinaan terlebih dahulu dan tentunya seizin dari pihak kepolisian.

“Kalau itu nanti akan seizin Pak Kapolres Tangsel. Itu akan dilakulan pembinaan, nanti sesuai arahan Polri,” katanya.

Terpisah, Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan telah menyiapkan 1.875 personel gabungan yang akan disebar di titik konsentrasi massa.

“Titik-titik tempat berkumpulnya massa, pasti kita amankan, seperti itu. Yang memang konsentrasi massa akan besar di sana, seperti di Alam Sutera, di Summarecon, di AEON, di Teras Kota, di BXchange Bintaro,” ungkap Ferdy.

Kata Kapolres, pihaknya juga mendirikan enam Pos Pelayanan (Posyan) agar perayaan tahun baru berjalan kondusif.

“Ada enam Posyan. Di depan Summarecon Mall Serpong, German Center, Giant Bintaro, Fly Over Ciputat, Pamulang Square dan Perempatan Muncul,” terang Ferdy.

Mengenai perizinan kembang api, Ferdy menjelaskan selama ada perizinan kembang api dari Polda diperbolehkan. Bukan hanya itu saja, pedagang kembang api dipinggir jalan juga harus mempunyai izin.

“Masyarakat bisa beli di situ kepada penjual yang punya izin. Kembang api ya bukan petasan. Tentunyakan prosedur untuk kembang api itu harus ada perizinannya. Sepanjang ada perizinannya diperbolehkan. Kan tata cara perizinan dari Polda, dari Intel Mabes untuk kembang apinya ya,” tutupnya. (PHD)