LEBAK – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lebak bersama dengan mahasiswa Lebak yang tergabung dalam Komunitas Pencinta Air dan Lingkungan menggelar acara menyusuri Sungai Ciujung, Kamis (8/8). Susur sungai itu dilakukan dengan menggunakan perahu karet.
Kegiatan tersebut digelar untuk melakukan riset atau penelitian guna mendeteksi tempat-tempat rawan bencana longsor di sepanjang Sungai Ciujung. Selain itu juga kegiatan itu dilakukan untuk memeriksa kualitas air sungai, karena dikhawatirkan terkontaminasi limbah industri dan domestik. Harapannya, Sungai Ciujung bisa dijadikan destinasi wisata baru.
Plh Kepala Dispar Kabupaten Lebak, Imam Rismahayadi mengatakan, dalam acara itu, pihaknya bekerja sama dengan komunitas dan lembaga lainnya semisal PHRI Lebak, Genpi Lebak, BPBD Lebak, dan.
“Kita lakukan penyusuran di sepanjang bantaran Sungai Ciujung, benar saja, keberadaan sampah dan limbah lumayan banyak. Sehingga setelah acara ini kita langsung melakukan evaluasi tentang apa saja yang harus dilakukan pembenahan, agar Sungai Ciujung ini bisa menjadi indah dipandang mata, dan menjadi destinasi wisata,” katanya.
Jek Jajuli, Ketua Pelaksana kegiatan yang notabene merupakan anggota Komunitas Pencinta Sungai dan Lingkungan mengatakan, dia dengan lembaga lainnya melakukan penyusuran di sepanjang Sungai Ciujung dengan maksud untuk mendeteksi adanya pencemaran lingkungan akibat dari keberadaan sampah milik masyarakat serta kekhawatiran jeleknya kualitas air Ciujung karena disebabkan oleh adanya limbah dari Industri.
“Saya harap kegiatan ini bisa bermanfaat bagi kita ke depannya, sehingga pemerintah dapat mengevaluasi dan mengatasi kondisi suangai saat ini,” tuturnya.
Hasilnya, setelah acara tersebut selesai, ia mencoba untuk melakukan penindakan dengan cara membersihkan sampah yang ada di bantaran sungai. Tentu saja hal tersebut dilakukan bersama dengan pemerintah daerah. Karena harapannya ke depan, Sungai Ciujung akan dijadikan destinasi wisata, bahkan nanti, berbagai event akan digelar di Sungai Ciujung semisal lomba ketangkasan perahu getek dan perahu karet.
“Sungai Ciujung akan menjadi daya tarik wisata jika semua elemen masyarakat mampu bersinegi dalam pelestarian lingkungan, apalagi tahun ini bupati mencangkan visi misi Lebak adalah wisata unggulan nasional berbasis lokal,” papar Jek.(mg-05/tnt)
Discussion about this post