• Tentang Kami
  • Contact
Sabtu, 8 November 2025
Wartatangerang.com
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks
No Result
View All Result
Warta Tangerang
No Result
View All Result
Home Kesehatan

8 Obat Alami dan Tanaman Herbal yang Bermanfaat untuk Pengidap Diabetes

Oleh: Sofia
Senin, 28 September 2020 / 17:12 WIB
Share on FacebookShare on Twitter

Memiliki diabetes melitus jangan lantas membuat Anda putus asa. Meski tak bisa disembuhkan, Anda masih bisa mengendalikannya agar gejala diabetes tak sampai menganggu Anda dan Anda dapat hidup dengan normal. Selain menjaga pola hidup sehat, minum obat, dan terapi insulin, pengobatan alternatif, seperti obat herbal juga masih jadi pilihan sebagian besar masyarakat Indonesia untuk mengatasi diabetes secara alami. 

Tanaman herbal untuk obat alami diabetes

Menjaga kestabilan gula darah normal menjadi kunci utama agar badan tetap selalu sehat meski mengidap diabetes. Dari banyak cara mengendalikan gula darah, penggunaan obat alami dari tanaman herbal masih dipercaya oleh kebanyakan orang Indonesia sebagai terapi pendukung untuk diabetes.

READ ALSO

Kupas Tuntas Bahaya Kaki Diabetes dan Pentingnya Kontrol Gula Darah

Jangan Abai! 8 Faktor Risiko Kanker Payudara dan Langkah Deteksi Dini yang Bisa Selamatkan Hidup Anda

Alasannya, bahan alami dipercaya lebih minim efek samping, murah, dan aman. Lantas, tanaman herbal apa yang berpotensi menurunkan kadar gula darah penderita diabetes?

1. Ginseng

Ginseng terkenal di seluruh dunia berkat pamornya yang dipercaya mampu mengobati berbagai macam penyakit. Akar tanaman ini sudah sejak ribuan tahun lalu digunakan untuk meningkatkan stamina.

Sebuah penelitian menemukan ginseng memiliki kandungan alami yang dapat digunakan sebagai obat herbal diabetes. Senyawa alami dalam ginseng dilaporkan membantu mengatur penyerapan glukosa dalam tubuh sehingga mencegah gula darah melonjak tiba-tiba.

Penelitian lain yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Plants Research pun menunjukkan khasiat ginseng sebagai obat alami untuk diabetes. Baik akar, buah, dan daun ginseng dari spesies Amerika maupun Asia sama-sama efektif membantu mengendalikan kadar gula darah.

Dari hasil penelitian, ginseng diketahui dapat menurunkan kadar gula darah puasa (GDP), gula darah dua jam setelah makan (GD2PP), dan gula darah selama 3 bulan terakhir (HbA1c). Namun, besar efek penurunannya sangat bervariasi, tergantung jumlah senyawa aktif yang terkandung dalam masing-masing jenis ginseng.

Sebetulnya masih dibutuhkan lebih banyak penelitian lanjutan dengan cakupan yang lebih luas untuk memastikan efektivitas ginseng sebagai obat tradisional diabetes. Sebelum mengonsumsi ginseng sebagai obat herbal untuk penyakit kencing manis, konsultasikan dengan dokter Anda terlebih dahulu.

2. Kunyit

teh kunyit herbal jamu

Tidak cuma menjadi penyedap masakan, kunyit juga dianggap berpotensi sebagai obat diabetes alami untuk mengendalikan gula darah. Manfaat kunyit sebagai obat herbal diabetes didapat dari kandungan antioksidannya.

Dengan mengonsumsi obat tradisional ini, kadar gula darah pengidap diabetes bisa turun hampir 18% setelah mengonsumsi 300 mg kunyit dalam bentuk obat herbal per hari.

Studi lain pada jurnal Diabetes Care menunjukkan bahwa konsumsi 1,5 gram kunyit setiap hari selama 9 bulan mencegah perkembangan penyakit diabetes tipe 2 pada orang yang mengalami prediabetes. Selain itu, kunyit juga terbukti dapat mencegah terjadinya komplikasi diabetes. 

3. Kayu manis

manfaat kayu manis

Selanjutnya, ada kayu manis yang bisa Anda jadikan sebagai obat diabetes alami. Rempah ini dipercaya menurunkan tingkat resistensi insulin, menurunkan kadar gula darah setelah makan, serta melawan peradangan karena dapat meningkatkan metabolisme glukosa.

Salah satu penelitian yang mendukung manfaat kayu manis untuk menurunkan gula darah adalah penelitian dari Journal Diabetes Science and Technology.

Dari penelitian didapatkan mengonsumsi kayu manis 1, 3 atau 6 gram per hari bagi penderita diabetes tipe 2 dapat menurunkan kadar gula darah dan risiko komplikasi diabetes yang berhubungan dengan darah tinggi dan jantung.

Tentunya, bukan berarti mengonsumsi kayu manis membuat Anda bebas mengonsumsi gula dan karbohidrat. Anda tetap harus mengikuti aturan makan sehat khusus diabetes.

8 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Pengidap Diabetes

Untuk menambahkan obat tradisional diabetes ini dalam diet diabetes Anda, cobalah ikuti petunjuk berikut ini:

  • Tambahkan menambahkan ¼-½ sendok teh kayu manis per hari dalam menu diet Anda, bisa pada makanan atau minuman. Terlebih dahulu konsultasikanlah dengan dokter.
  • Selalu gunakan takaran yang sama setiap harinya untuk menghindari kadar gula darah yang cepat naik-turun.
  • Gunakan kayu manis bubuk atau batangan, bukan produk olahan kayu manis seperti minyak kayumanis, misalnya. Methylhydroxychalcone polymer (MHCP), kandungan utama pada kayu manis yang memiliki efek mirip insulin dan menaikkan sensitivitas insulin ini tidak ditemukan pada minyak kayu manis.

Meski begitu, masih banyak penelitian yang hasilnya saling bertolak belakang terkait dengan efek kayu manis dalam  mengendalikan kadar gula darah.

Maka dari itu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membenarkan bahwa kayu manis bisa diandalkan sebagai obat kencing manis tradisional.

4. Jintan hitam

manfaat minyak jintan hitam

Jintan hitam dari awal kemunculannya sudah dipercaya sebagai obat alami untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk diabetes. 

Jintan hitam atau yang juga dikenal sebagai habbatussauda ini, diketahui mampu melawan peradangan, menurunkan kadar lemak darah, serta menjaga kesehatan jantung dan hati. Penelitian pada jurnal Oxidative medicine and cellular longevity yang dilakukan pada hewan juga menemukan hal serupa.

Manfaat habbatussauda sebagai obat herbal diabetes berasal dari kandungan antioksidan thymoquinone. Antioksidan ini diamati dapat mengendalikan gula darah sekaligus membantu memperbaiki produksi sekresi insulin.

Antioksidan thymoquinone juga dapat mencegah terjadinya dislipidemia diabetik. Dislipidemia adalah kondisi saat kadar lemak dalam darah tidak normal, entah terlalu tinggi atau terlalu rendah. 

Penelitian lainnya menemukan bahwa jintan hitam dapat membantu menurunkan jumlah gula darah puasa, gula darah setelah makan, dan kadar HbA1c.

Sayangnya, berbagai penelitian jintan sebagai obat kencing manis tradisional yang dilakukan masih terbatas pada hewan. Masih dibutuhkan penelitian uji klinis pada manusia untuk membuktikan manfaat jintan hitam sebagai obat herbal diabetes.

5. Jahe

minum air jahe

Jahe termasuk jenis rempah-rempah yang populer karena manfaatnya yang melimpah, termasuk sebagai obat herbal diabetes.

Penelitian dalam jurnal Complementary Therapies in Medicine memperlihatkan jahe mampu mengurangi kadar gula darah puasa dan kadar HbA1c pada 88 penderita diabetes yang mengonsumsi 3 gram jahe setiap hari selama delapan minggu.

Khasiat jahe sebagai obat herbal diabetes tidak hanya itu saja. Jahe diketahui dapat mencegah peradangan yang menyebabkan komplikasi mata, serta penyakit jantung akibat diabetes.

Namun, lagi-lagi hasil studi mengenai manfaat jahe sebagai obat alami diabetes masih terbatas. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas dan keamanan jahe sebagai obat herbal kencing manis.

6. Lidah buaya

manfaat masker lidah buaya

Lidah buaya sangat populer sebagai bahan alami untuk merawat kesehatan kulit dan rambut. Tidak berpotensi pada kecantikan tubuh saja, tanaman ini juga punya khasiat sebagai obat herbal diabetes.

Dikutip dari laman Global Diabetes Community, lidah buaya dapat mengurangi kadar gula darah puasa (GDP) sehingga baik dikonsumsi sebagai obat diabetes alami. Selain itu, lidah buaya juga diketahui dapat membantu menurunkan kadar lemak darah pada orang dengan diabetes tipe 2.

Manfaat lidah buaya sebagai obat herbal diabetes juga didapat dari kandungan lektin, mannans, dan antrakuinon dalam lidah buaya. Senyawa aktif tersebut diketahui dapat meringankan luka diabetes dengan meredakan pembengkakan dan mempercepat proses penyembuhan akibat komplikasi diabetes.

Meski begitu, hingga kini belum diketahui apa dampak jangka panjang penggunaan lidah buaya sebagai tanaman obat diabetes. Itulah sebabnya, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat sekaligus keamanan lidah buaya sebagai obat herbal diabetes.

7. Bawang merah

manfaat bawang merah

Bawang merah dipercaya bermanfaat menstabilkan kadar gula darah. Sayangnya, belum banyak penelitian yang dilakukan untuk menguji kebenaran tanaman herbal ini sebagai obat diabetes alami.

Namun, salah satu studi pada jurnal Environmental Health Insights yang melibatkan penderita diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa makan bawang merah mentah 100 gram per hari dapat menurunkan gula darah. Penelitian lain juga menyebutkan bahwa bawang merah mampu menurunkan kadar gula darah setelah makan.

Ahli menduga bahwa bawang merah dapat dijadikan obat herbal bagi pengidap diabetes dengan meningkatkan kadar insulin serta membantu proses penurunan kadar gula darah.

8. Daun sirsak

manfaat daun sirsak untuk obat herbal diabetes

Selain buahnya yang dapat dinikmati langsung atau dijadikan jus dan bahan perasa es krim, bagian daun sirsak juga turut dimanfaatkan untuk pengobatan alami, salah satunya sebagai obat herbal untuk diabetes.

Dalam jurnal Pharmacognosy Research sebuah penelitian pada tahun 2017 menunjukkan hasil bahwa ekstrak daun sirsak diketahui mengandung polifenol dan flavonoid yang sifatnya antihiperglikemik dan dapat mengurangi laju pemecahan gula dari makanan menjadi lebih sederhana.

Hal ini memberi lebih banyak waktu untuk pankreas memproduksi insulin yang cukup untuk membantu penyerapan gula darah. Dengan kata lain, ekstrak daun sirsak berpotensi dapat mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes

Untuk mendapatkan manfaat daun sirsak sebagai tanaman obat diabetes, Anda bisa mengolahnya dengan berbagai cara, yakni:

  • Meminum air rebusan daun sirsak.
  • Dibuat teh dengan merebus daun sirsak dengan tanaman herbal lainnya dan tambahkan madu.
  • Minum suplemen daun sirsak.

Walaupun begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut, terutama untuk menguji efektivitas daun sirsak sebagai obat herbal diabetes pada tubuh manusia karena hasil penelitian ini masih terbatas dilakukan pada hewan.

Hal yang perlu diketahui tentang obat herbal diabetes

bahan tradisional dari tanaman obat herbal diabetes alami

Sejauh ini penelitian menunjukkan hanya ada beberapa tanaman obat herbal alami yang berpotensi menurunkan gula darah pasien diabetes.

Pun demikian, perlu Anda ketahui bahwa obat alami tetap tidak bisa dijadikan pengganti atau satu-satunya pengobatan utama untuk diabetes yang Anda alami.

Obat herbal sejatinya bersifat pelengkap yang digunakan bersama dengan obat diabetes medis; dengan syarat, telah terlebih dulu didiskusikan dan disetujui oleh dokter.

Penting untuk dipahami bahwa obat herbal diabetes yang sudah disebutkan di atas tidak selalu aman dan memberikan dampak yang sama untuk semua orang. Beberapa orang mungkin saja merasakan manfaatnya, tapi tidak bagi yang lain.

Bagi pasien diabetes dengan riwayat alergi atau penyakit kronis lain, seperti kanker, tekanan darah tinggi (hipertensi), dan penyakit jantung, mungkin akan mengalami reaksi yang justru berbahaya setelah mengonsumsi obat dari bahan tradisional tertentu.

Oleh karena itu, sebaiknya berkonsultasi lebih dulu dengan dokter sebelum memakai obat herbal apa pun jika Anda mengalami penyakit kencing manis ini.  Ingat, masih dibutuhkan banyak penelitian medis untuk memastikan keamanan dan efektivitas bahan-bahan tradisional yang sudah disebutkan di atas untuk menjadi obat diabetes.

Berbagai Pilihan Obat Diabetes yang Biasa Diresepkan Dokter

Berhati-hatilah dalam menentukan pilihan pengobatan diabetes untuk kondisi Anda. Pastikan obat yang Anda konsumsi dan terapi yang Anda lakukan memiliki manfaat yang lebih besar ketimbang risikonya.

The post 8 Obat Alami dan Tanaman Herbal yang Bermanfaat untuk Pengidap Diabetes appeared first on Hello Sehat.

Source

Tags: Gaya HidupHidup SehatKesehatanSehatTips Sehat

Temukan berita terkini Wartatangerang.com di Google News. Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang*

Previous Post

Apakah Diabetes Bisa Disembuhkan?

Next Post

Dukung Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi Covid-19, PT Indah Kiat Tangerang Tebar Ribuan Benih Lele

Related Posts

Kupas Tuntas Bahaya Kaki Diabetes dan Pentingnya Kontrol Gula Darah
Kesehatan

Kupas Tuntas Bahaya Kaki Diabetes dan Pentingnya Kontrol Gula Darah

Oleh: Rizki
Kamis, 6 November 2025 / 14:04 WIB
Jangan Abai! 8 Faktor Risiko Kanker Payudara dan Langkah Deteksi Dini yang Bisa Selamatkan Hidup Anda
Kesehatan

Jangan Abai! 8 Faktor Risiko Kanker Payudara dan Langkah Deteksi Dini yang Bisa Selamatkan Hidup Anda

Oleh: Rizki
Rabu, 29 Oktober 2025 / 17:55 WIB
Jangan Panik! Dokter Bedah Eka Hospital Jelaskan Perbedaan Benjolan Jinak dan Kanker Payudara
Kesehatan

Jangan Panik! Dokter Bedah Eka Hospital Jelaskan Perbedaan Benjolan Jinak dan Kanker Payudara

Oleh: Rizki
Selasa, 28 Oktober 2025 / 19:49 WIB
Jangan Salah Mengenali, Ini Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2
Kesehatan

dr. Timoteus Richard: Diabetes Bisa Dicegah dengan Perubahan Gaya Hidup Sederhana

Oleh: Rizki
Senin, 27 Oktober 2025 / 20:53 WIB
Kota Tangerang Bebas AIDS 2030, Layanan HIV dan VCT Gratis di Puskesmas hingga Dukungan Komunitas Diperkuat
Kesehatan

Kota Tangerang Bebas AIDS 2030, Layanan HIV dan VCT Gratis di Puskesmas hingga Dukungan Komunitas Diperkuat

Oleh: Rizki
Rabu, 22 Oktober 2025 / 09:27 WIB
Skrining hingga ARV Gratis! Pemkot Tangerang Serius Tangani ODHIV
Kesehatan

Skrining hingga ARV Gratis! Pemkot Tangerang Serius Tangani ODHIV

Oleh: Rizki
Selasa, 14 Oktober 2025 / 09:18 WIB
Next Post
Dukung Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi Covid-19, PT Indah Kiat Tangerang Tebar Ribuan Benih Lele

Dukung Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi Covid-19, PT Indah Kiat Tangerang Tebar Ribuan Benih Lele

Discussion about this post



WARTA TERKINI

Taman Rasa, Sentra Kuliner Baru di Gading Serpong

Taman Rasa, Sentra Kuliner Baru di Gading Serpong

Jumat, 7 November 2025 / 19:43 WIB
Transformasi UIN Jakarta ke PTNBH: Pendapatan Non-UKT Naik 180 Persen

Transformasi UIN Jakarta ke PTNBH: Pendapatan Non-UKT Naik 180 Persen

Jumat, 7 November 2025 / 14:29 WIB
Edukatif dan Menghibur, Mal Ciputra Tangerang Hidupkan Kembali Dunia Dinosaurus

Edukatif dan Menghibur, Mal Ciputra Tangerang Hidupkan Kembali Dunia Dinosaurus

Jumat, 7 November 2025 / 08:25 WIB
Bupati Tangerang Sambangi Veteran Perang Usia 1 Abad

Bupati Tangerang Sambangi Veteran Perang Usia 1 Abad

Kamis, 6 November 2025 / 22:21 WIB
Gubernur Banten Ajak Tangerang Raya ‘Gas Pol’ Bangun PSEL TPA Jatiwaringin

Gubernur Banten Ajak Tangerang Raya ‘Gas Pol’ Bangun PSEL TPA Jatiwaringin

Kamis, 6 November 2025 / 22:16 WIB
300 Crosser Guncang Tangerang! Sirkuit Selapajang Resmi Comeback Lewat Grasstrack Piala Wali Kota

300 Crosser Guncang Tangerang! Sirkuit Selapajang Resmi Comeback Lewat Grasstrack Piala Wali Kota

Kamis, 6 November 2025 / 22:10 WIB
Gol Injury Time PSBS Biak Hentikan Tren 9 Laga Tak Terkalahkan Persita

Gol Injury Time PSBS Biak Hentikan Tren 9 Laga Tak Terkalahkan Persita

Kamis, 6 November 2025 / 22:03 WIB
Sinergi Ritel vs UMKM Jadi Senjata Baru Indonesia Hadapi Perdagangan Dunia

Sinergi Ritel vs UMKM Jadi Senjata Baru Indonesia Hadapi Perdagangan Dunia

Kamis, 6 November 2025 / 21:50 WIB
Facebook Twitter Instagram Youtube
Wartatangerang.com

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Privacy Policy
  • Contact

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabupaten Tangerang
  • Kota Tangerang
  • Kota Tangsel
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks

© 2022 Wartatangerang.com | Situs Berita dan Informasi Seputar Tangerang