TANGSEL – Pelemahan sektor ekonomi di era pandemi Covid-19 menjadi fenomena yang melanda di Indonesia saat ini. Tidak terkecuali yang dirasakan juga oleh warga Tangsel pada umumnya. Para pengusaha UMKM mengeluhkan melemahnya daya beli, sementara para pekerja banyak yang kehilangan pekerjaannya.
Berangkat dari fenomena ini, Ruhamaben yang baru kemarin dideklarasikan sebagai Bakal Calon Wakil Walikota mendampingi Azizah, membuat gebrakan dengan me-launching gerakan KECE (Kelurahan Center of Entrepreneur) di Restoran Sari Rendang, Pondok Aren, Kamis, (3/9/2020).
Dalam sambutannya, pria yang biasa disapa Ruhama ini menyatakan, KECE ini merupakan gerakan kewirausahaan dan pemberdayaan ekonomi bagi warga Tangsel berbasis kelurahan.
“KECE berangkat dari pemahanan kita bahwa kewirausahaan dan iklim kemudahan berusaha merupakan faktor penting bagi upaya pengembangan dan pemberdayaan masyarakat serta menjadi modal penting bagi kemajuan sebuah daerah,” kata mantan Direktur Keuangan PT.PITS (BUMD Tangsel) ini.
Inisiator sekaligus pembina KECE ini menambahkan Tangsel merupakan kota industri dan jasa yang struktur ekonominya sangat ditopang oleh sektor perdagangan. “Maka wajib bagi kita untuk terus mendorong dan memberi perhatian lebih bagi tumbuhnya semangat kewirausahaan dan wujudnya iklim UMKM yang sehat,” ujar tokoh Tangsel ini.
Sementara Ketua Gerakan KECE Temmy Wahyuni menyampaikan target pencapaian dari gerakan ini, yakni 54 titik pemberdayaan di seluruh Kelurahan se-Tangsel, 735 UMKM yang sudah berjalan dapat naik kelas, dan terciptanya 3844 UMKM baru di Kota Tangsel.
“Keseluruhan target-target tersebut akan kami upayakan melalui melalui berbagai program KECE, mulai dari Seminar Bisnis, Klinik Bisnis, Pelatihan sampai dengan Kelompok Mentoring Bisnis,” pungkas pengusaha fashion muslim asal Tangsel ini. (RAY)
Discussion about this post